Berita Ponorogo

VIRAL Ibu Mengadu ke Hotman Paris Hutapea Soal Anaknya Meninggal di Pondok Gontor Ponorogo

Polres Ponorogo melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan seorang santri di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, hingga meninggal dunia.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
Istimewa/Polres Ponorogo
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Polres Ponorogo melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan seorang santri di Pondok Pesantren Gontor 1, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, hingga meninggal dunia.

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan tidak ada laporan terkait penganiayaan yang menyebabkan santri Gontor asal Palembang Sumatera Selatan, meninggal dunia.

Namun begitu, Catur mengaku sudah bertemu langsung dengan pihak Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Sudah kami tindak lanjuti tadi malam ada pertemuan dengan pihak Gontor dan pihak Gontor kooperatif, yang pasti untuk kejadian ini sejak dari awal tidak ada pelaporan sama sekali baik polres maupun polsek," kata Catur, Senin (5/9/2022).

Surat resmi pernyataan Pondok Modern Darussalam Gontor terkait meninggalnya AM, santri dari Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (22/8/2022) lalu.
 meninggal dianiaya
Surat resmi pernyataan Pondok Modern Darussalam Gontor terkait meninggalnya AM, santri dari Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (22/8/2022) lalu. meninggal dianiaya (Istimewa)

Baca juga: Pondok Gontor Ponorogo Meminta Maaf dan Akui Adanya Dugaan Santri Dianiaya Hingga Meninggal

Baca juga: Polres Ponorogo Bentuk Tim Usut Kasus Meninggalnya Santri Pondok Gontor

Dari pertemuan tersebut, Catur mengatakan pihak Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor berkomitmen untuk kooperatif dan tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut.

"Untuk dugaan awal masih proses lidik, nanti progres akan kami sampaikan," lanjutnya.

Polres Ponorogo sendiri sudah mengumpulkan sejumlah keterangan dari warga pondok.

Seperti diketahui, seorang ibu bernama Soimah mengadu ke Hotman Paris Hutapea bahwa anaknya meninggal saat belajar di Pondok Pesantren Gontor 1, Ponorogo.

Dengan berurai air mata, ibu tersebut menceritakan anaknya yang dikembalikan pihak pesantren dalam keadaan sudah dibungkus kain kafan.

"Saya Umi dari Albar Mahdi siswa kelas 5i pondok di Ponorogo asal Palembang mohon keadilan agar bisa membantu saya," kata Soimah.

Soimah mengatakan, ia tidak mendapatkan kabar bahwa anaknya sakit, bagai tersambar petir di siang bolong, ia mendapatkan kabar dari pengasuhan pondok bahwa anaknya telah meninggal dunia pada Senin, 22 Agustus 2022, pukul 10.20 WIB.

"Padahal di surat keterangan yang saya terima, putra saya itu meninggal pada pukul 06.45 WIB, ada apa? rentang waktu itu menjadi pertanyaan keluarga kami," ungkapnya

Menurutnya, karena mendengar berita itu, ia bersama sang suami kaget dan tidak bisa berpikir apa- apa. Ia berharap kedatangan ananda ke Palembang meskipun hanya tinggal mayat.

Dihadapan pelayat yang memenuhi rumah saya, disampaikan kronologi bahwa anak saya terjatuh akibat kelelahan mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved