Berita Persebaya Hari Ini Populer: Jadwal PSM vs Persebaya Surabaya dan Dukungan Penuh Bonek

SURYA.co.id - Rangkuman Berita Persebaya hari ini populer, Senin (5/9/2022), yakni seputar serba-serbi menjelang laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.

Diketahui, Jadwal PSM vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022 digelar pada Sabtu (10/9/2022).

PSM Makassar kali ini bakal dipastikan tanpa Wiljan Pluim.

Sementara itu, Bonek beri dukungan penuh pada Persebaya Surabaya jelang laga tersebut.

Mereka tetap mendukung tim bajul ijo, meski tak jarang juga beberapa di antaranya tetap memberi kritikan.

Baca juga: BONEK Dukung Penuh Persebaya Jelang Lawan PSM Makassar, Ungkit Skill Pemain dan Tak Mau Salahkan

Berikut ulasan selengkapnya Berita Persebaya Hari Ini populer.

1. Jadwal PSM vs Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya selanjutnya akan menantang PSM Makassar di laga pekan ke-9 yang digelar pada Sabtu (10/9/2022). 

Sebelumnya, Bajul Ijo harus dikalahkan oleh Bali United di kandang sendiri.

Kali ini Rizky Ridho cs bakal bermain tandang ke markas Laskar Juku Eja.

PSM Makassar kali ini bakal dipastikan tanpa Wiljan Pluim.

Pemain senilai Rp 5,6 Miliar di Transfermarkt itu harus absen lantaran menerima kartu merah pada saat PSM ditahan imbang Persik Kediri.

Kehilangan Wiljan Pluim tentu menjadi salah satu masalah yang bisa membuat daya gedor Juku Eja menurun. 

Ini karena pemain 33 tahun itu menjadi andalan dalam mencetak gol maupun assist musim ini.

Pluim sendiri sudah mencatatkan total 3 gol dan 2 assist.

Pemain berpaspor Belanda itu juga menjadi kreator saat PSM berhasil menggulingkan Persib Bandung dengan skor telak, 5-1.

Melansir Tribun Timur, Deputi Keminfo Red Gank Alamsyah Herman optimistis kehilangan Wiljan Pluim bisa ditutupi pemain lainnya.

Apalagi Pasukan Ramang memiliki masa recovery cukup panjang selama enam hari.

Dengan waktu tersebut, Bernardo Tavares bisa memoles pengganti maestro lini tengah tersebut.

"Kita memang kehilangan sosok Pluim, kita tahu selama ini proyeksi aliran bola banyak dari Pluim," ujar Alis sapaannya, kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (3/9/2022).

"Tapi saya rasa itu tidak masalah lagi sekarang, kita punya pengalaman ketika melawan Arema FC main tanpa Pluim dan menang. Kemarin juga praktis hampir satu babak kita bermain tanpa Pluim," sambungnya.

Alis menilai kemampuan pemain lini tengah lainnya semakin meningkat.

Sehingga, kombinasi pemain senior dan muda pun bisa menutup lubang yang ditinggal Wiljan Pluim.

"Kita punya trio M Arfan, Rasyid, dan Akbar Tanjung yang main sangat baik," ujarnya.

"Kemudian ada anak muda Ananda Raehan dan Dzaky Asraf. Kalau kita lihat komposisi lini tengah ini banyak opsi," sambungnya.

Di laga melawan Arema FC, PSM bermain dengan skema 3-4-3.

Tanpa Wiljan Pluim, Bernardo Tavares memainkan empat pemain tengah.

Ada duet M Arfan dan Ananda Raehan yang menjaga stabilitas lini tengah.

Keduanya ditopang Bryan Caesar di kiri dan Rizky Eka di kanan.

Para pemain tengah ini bermain apik dan membuahkan tiga poin bagi pasukan ramang.

Alis percaya Bernardo Tavares telah memiliki skema untuk melawan Persebaya Surabaya.

"Peran Bernardo Tavares tidak bisa diragukan lagi, skema dan fisik pemain sangat meningkat berkat kepemimpinannya," jelas Alis.

Magis Gelora BJ Habibie pun diharapkan menjadi tempat yang angker bagi pemain lawan.

Alis memprediksi PSM bisa mengamankan tiga poin.

"Prediksi PSM bisa menang, cetak dua atau tiga gol," Ucapnya.

2. Bonek beri dukungan

Bonek beri dukungan penuh pada Persebaya Surabaya jelang melawan PSM Makassar pada, Sabtu (10/9/2022) mendatang.

Hal ini dilakukan Bonek setelah Persebaya Surabaya mengalami kekalahan pertama di kandang saat melawan Bali United.

Melansir unggahan Instagram Persebaya, Bonek ramai-ramai memberi dukungan untuk tim kebanggaan mereka. Meski tak jarang beberapa di antaranya tetap memberi kritikan.

Berdasar hasil yang diperoleh pada pertandingan sebelumnya, Bonek menilai skill yang ditunjukkan pemain Persebaya sudah mumpuni. Kendati masih ada yang perlu diasah lagi.

"Stronger Together

Salam satu nyali!"

"Semangat jol, bukan akhir dari pertandingan. Fokus kerja keras pokok e wani jol"

"Jangan berhenti berlari sebelum kemenangan diraih"

"Percaya proses, maine wis apik dengan pemain yang bukan banyak bintang sudah bisa mengimbangi tim yang bertabur bintang".

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id