Honda DBL with KFC 2022

Point Injury Time Isyatir Rodiyah Bawa Tim SMAN 2 Mojokerto Lolos Playoff Honda DBL with KFC 2022

tim putri SMAN 5 Surabaya dan SMAN 2 Mojokerto sama-sama tampil ngotot demi memastikan tiket lolos Playoff pada Honda DBL with KFC 2022

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: irwan sy
DBL Indonesia
Pemain tim putri SMAN 2 Mojokerto merayakan kemenangan atas SMAN 5 Surabaya yang berlangsung dramatis di DBL Arena, Minggu (4/9/2022). Dengan kemenangan ini, tim Bhuwitashakti (julukan SMAN 2 Mojokerto) lolos Playoff Honda DBL with KFC 2022 East Java Series–North Region. 

SURYA.co.id - DRAMA menegangkan tersaji di DBL Arena, Minggu (4/9/2022), saat dua tim putri SMAN 5 Surabaya dan SMAN 2 Mojokerto sama-sama tampil ngotot demi memastikan tiket lolos Playoff pada Honda DBL with KFC 2022 East Java Series–North Region.

Laga ini benar-benar berjalan menegangkan sejak awal hingga detik-detik akhir, bahkan nyaris berlanjut ke overtime alias babak tambahan.

Namun, secara dramatis Bhuwitashakti (julukan SMAN 2 Mojokerto) keluar sebagai pemenangnya dengan keunggulan tipis, 12-10.

Detik-detik menjelang laga berakhir benar-benar menegangkan.

Klimaks-nya terjadi saat pemain dengan jersey nomor 1 dari Bhuwitashakti, Isyatir Rodiyah, menghadirkan mimpi buruk untuk anak-anak Smala (julukan SMAN 5 Surabaya).

Ia berhasil membuat dua poin saat laga menyisakan enam detik terakhir sebelum buzzer berbunyi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, termasuk salah satu dari ribuan penonton yang ikut mengalami ketegangan itu.

Baik yang hadir langsung di DBL Arena maupun menyaksikan secara live streaming melalui aplikasi DBL Play.

Eri datang untuk mendukung anaknya yang ada di skuad Smala, Alfanana Puteri.

Eri berkali-kali sampai harus berdiri.

Sesekali ia berteriak "defence...defence!".

Ketegangan yang dirasakan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Surabaya itu, menurutnya seolah seperti sedang melihat pertandingan klub Persebaya.

"Podo ndredeke," cetus Eri yang sudah dua kali ini menyaksikan pertandingan Honda DBL with KFC.

Putri Smala sejatinya sempat mendominasi sejak awal hingga kuarter tiga.

Namun Buwitashakti bisa comeback ketika kuarter keempat berjalan.

Kuarter akhir ini berjalan sengit hingga menjelang akhir.

Bahkan Smala yang tertinggal sempat menyamakan poin, nyaris berujung overtime.

Keberhasilan Bhuwitashakti mengejar ketertinggalan tak lepas dari stamina mereka yang lebih terjaga di banding lawannya.

Dari sebelumnya ketinggalan hingga 4 poin, Bhuwitashakti bisa mengejar hingga berbalik unggul 10-9.

Smala sempat membalas lewat tembakan gratis Kartika Putri, 10-10.

Ketika skor sama, pertandingan pun makin menegangkan. Sebelum akhirnya Bhuwitashakti menutup laga secara dramatis melalui Isyatir Rodiyah.

Sontak seluruh pemain, pendukung, dan suporter Bhuwitashakti histeris.

Tangis haru mewarnai kebahagiaan mereka melaju ke Playoff dengan kemenangan tipis atas Smala ini.

Ditemui di beberapa kesempatan Isyatir menuturkan kegirangannya bisa menyumbangkan dua poin terakhir darinya.

“Seneng dan deg-degan banget. Pertandingan tadi cukup sengit karena skor selalu imbang sama Smala,” jelasnya.

Menang tipis atas Smala, Isyatir mengaku memang sudah memprediksi lawannya.

Ia dan timnya sempat melakukan nobar (nonton bareng) live streaming pertandingan SMAN 5 Surabaya melawan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Rabu (31/8/2022) lalu.

Strategi dan pola permainan Smala lalu yang sudah diprediksi mereka memang betul-betul terjadi.

Isyatir mengakui bahwa srikandi Smala sangat ciamik selama bermain.

Meski menjadi pemain yang sukses tambahkan dua poin terakhirnya, siapa sangka Isyatir sempat mengalami hambatan.

Dirinya sempat tak diizinkan untuk berlaga.

Hal tersebut dikarenakan peraturan sepatu basketnya yang tidak sesuai kriteria.

“Tadi sebelum main sempat ada hambatan terkait peraturan sepatu. Sepatuku berbeda corak dan menurut peraturan FIBA ini nggak boleh. Terus tadi dibantu sama salah satu panitia DBL untuk pinjam sepatu ke Petra 5,” katanya.

Isyatir mengakur bersyukur hambatannya kali ini seolah membawa keburuntungan lain.

Meski alot sepanjang gim, Buwitashakti sukses merebut tiket playoffnya.

Setelah ini mereka akan mempersiapkan babak Playoff.

Defense dan offsense menjadi koreksi utama Bhuwitashakti demi menampilkan performa lebih apik. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved