Persebaya Surabaya

Fakta Kekalahan Persebaya Surabaya Lawan Bali United - Kalah Perdana Kandang, Dirwanai Protes Bonek

Berikut Fakta Kekalahan Persebaya Surabaya atas Bali United di pekan ke-8 BRI Liga 1 2022. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
Ligaindonesiabaru.com
Silvio Junior di laga Persebaya vs Bali United. Bajul Ijo bakal dihadapkan melawan PSM Makassar pada pekan ke-9 BRI Liga 1 2022 

SURYA.co.id, - Berikut Fakta Kekalahan Persebaya Surabaya atas Bali United di pekan ke-8 BRI Liga 1 2022. 

Persebaya Surabaya menelan kekalahan atas tamunya Bali United pada Jumat (2/9/2022)

Kekalahan ini merupakan yang keempat musim ini, dan yang pertama kali di kandang sendiri.

Di balik kekalahan atas Bali United, apa saja fakta-fakta yang terjadi di atas lapangan?

Berikut rangkuman SURYA.co.id.

1. Masalah Finishing

Persebaya Surabaya sejatinya menguasai penuh jalannya pertandingan.

Hal itu terlihat dari statistik pertandingan yang menunjukkan penguasaan bola sebanyak 55 persen.

Peluang demi peluang juga didapatkan skuad Bajul Ijo.

Ekspresi kekecewaan Rizky Ridho dan Andre Oktaviansyah usai Persebaya dikalahkan Bali United di Stadion GBT, Jumat (2/9/2022).
Ekspresi kekecewaan Rizky Ridho dan Andre Oktaviansyah usai Persebaya dikalahkan Bali United di Stadion GBT, Jumat (2/9/2022). (Instagram: Official Persebaya)

Total 17 upaya dilakukan, 3 diantaranya mengarah ke gawang.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022: Persebaya Kalah, PSM Ditahan Imbang Persik, Madura United Menang

Baca juga: PERFORMA Gelandang Persebaya Surabaya Senilai 3,4 M Disorot Bonek Usai Kekalahan Lawan Bali United

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Ucap Aji Santoso Usai Dikalahkan Bali United, Protes Bonek di GBT

Meski banyak memproduksi peluang, tetapi masalah masih berada pada penyelesaian akhir.

Usai pertandingan, Aji Santoso mengakui para pemainnya sudah bermain apik.

"Sebenarnya tidak ada masalah dengan cara bermain anak-anak, sudah mengeluarkan kemampuan maksimal, cuman saya akui Bali pertahanannya cukup kuat dan mereka memang pemain-pemain yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Menurut saya tidak ada yang perlu disalahkan dengan pemain, mereka sudah mencoba mengeluarkan segala kemampuan," ungkap Aji Santoso seusai laga.

Aji juga menilai ada beberapa peluang timnya di babak kedua yang seharusnya menjadi gol, terutama di babak kedua, mulai peluang Silvio Junior, Sho Yamamoto, Ahmad Nofiandani, Koko Ari dan Leo Lelis.

2. Kalah Perdana di Kandang

Gol tunggal dari Privat Mbarga (33') mampu dipertahankan oleh Bali United hingga akhir pertandingan.

Gol itu pula yang menjadi pembeda antara Persebaya dan Bali United.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persebaya di kandang sendiri.

Sebelumnya, Rizky Ridho cs tidak tersentuh kekalahan, dua menang dan satu imbang.

"Kemarin kami dapat poin tandang sekarang kalah, tentunya akan segera kami evaluasi. Saya sangat yakin akan ada evaluasi pada tim untuk kami lebih baik lagi," tegas Aji Santoso.

3. Diwarnai Aksi Protes Bonek

Kekalahan di kandang sendiri lantas direspons langsung oleh pendukung Persebaya, Bonek.

Protes Bonek tersebut dilakukan dengan membelakangi tim Persebaya Surabaya dan diam saat momen menyanyikan anthem Persebaya, Song for Pride seusai pertandingan.

Padahal sebelum laga Persebaya Vs Bali United, Bonek menyanyikan Song for Pride penuh semangat menghadap tim kebanggaannya.

Suasana laga Persebaya Surabaya Vs Bali United.
Suasana laga Persebaya Surabaya Vs Bali United. (habibur rohman/surya.co.id)

Ini yang pertama dilakukan Bonek, akibat kekecewaan berlebih karena Persebaya untuk pertama kali kalah di kandang musim ini, padahal tiga laga kandang sebelumnya Persebaya tidak tersentuh kekalahan, dua menang satu imbang.

"Ketika nyanyi tadi mungkin temen-temen Bonek kecewa dengan hasil, itu saya kira wajar saja. Tapi perlu diingat di dalam sepak bola itu kalau gak kalah, menang dan seri. Tidak ada satupun tim di dunia ini yang tidak kalah di kandang," ungkap pelatih Persebaya, Aji Santoso seusai laga.

4. Klasemen Terkini

Kehilangan tiga poin kandang menjadi gerugian bagi Persebaya. Tim Bajul Ijo dipastikan gagal naik posisi klasemen pada Liga 1 2022-2023.

Kini posisi klasemen Persebaya masih berada di posisi ke-8 dengan nilai 10 dari delapan laga pada Liga 1 2022-2023.

Akibat kekalahan dari Bali United, peringkat klasemen Persebaya rawan digusur Arema FC yang menempelnya di posisi ke-9 pada Liga 1 2022-2023.

Singo Edan bisa saja menggusur posisi klasemen Persebaya, karena Arema FC dijadwalkan melakoni pertandingan lawan Barito Putera pada Liga 1 2022-2023 pekan kedelapan.

Sedangkan posisi kalsemen Bali United diapstikan melejit ke posisi atas dengan tambahan 3 poin di kandang Persebaya. Kini Bali United merangsak ke posisi ketiga di bawah Madura United dan Borneo FC yang sementar di peringkat pertama dan kedua.

Bali United mengumpulkan 18 poin dari delapan pertandingan pada Liga 1 2022-2023, sama dengan perolehan nilai Borneo FC.

5. Lawan Berat Menunggu

Ujian lebih berat bakal dihadapi oleh Persebaya Surabaya.

Pasalnya, Bajul Ijo bakal bertandang ke markas PSM Makassar pekan depan.

PSM mengawali musim dengan meyakinkan.

Di bawah asuhan Bernardo Tavarez, Juku Eja mampu tak terkalahkan dalam 7 pertandingan yang telah dilakoni.

Tak cuma mentereng di lokal, PSM juga sampai hingga putaran final kualifikasi AFC Cup Zona ASEAN musim ini.

Sayangnya, Pluim Cs harus disingkirkan oleh Kuala Lumpur FA.

Catatan itu tak lantas membuat PSM kehilangan momentum.

Juku Eja saat ini masih bersaing di papan atas dengan total 17 poin.

Sementara Persebaya masih berkutat di papan tengah dengan perolehan 10 poin.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved