Berita Surabaya

2 Truk dan Suzuki APV Tabrakan Beruntun di Tol Waru-Perak Surabaya

Sebanyak dua truk dan sebuah mobil minibus Suzuki APV terlibat kecelakaan beruntun di Tol Waru-Perak Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Polda Jatim
Kondisi mobil Suzuki APV warna biru metalik bernopol L-1072-PG; Truk Trailer Hino Tractor Head warna merah bernopol N-8482-UW; dan Truk Mitsubishi Light warna merah putih bernopol B-9575-SY yang terlibat kecelakaan di Tol Waru-Perak Surabaya, KM 11.800/A, Kamis (1/9/2022) siang. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - Sebanyak dua truk dan sebuah mobil minibus Suzuki APV terlibat kecelakaan beruntun di Tol Waru-Perak Surabaya, KM 11.800/A, Kamis (1/9/2022) siang.

Akibatnya, bodi ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut, ringsek.

Kondisi mobil Suzuki APV warna biru metalik bernopol L-1072-PG, ringsek pada bagian belakang sisi kiri bodi mobil.

Kemudian, truk Trailer Hino Tractor Head warna merah bernopol N-8482-UW, kaca depan utamanya, pecah.

Sedangkan, truk Mitsubishi Light warna merah putih bernopol B-9575-SY, ringsek pada bagian bumper depan.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sopir mobil Suzuki APV, Hari Baskoro (38) warga Surabaya; Truk Trailer Hino Tractor Head, Toqis (29) warga Rembang; dan, truk Mitsubishi Light, M Faizal Rahman (35) warga Pasuruan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi, menerangkan insiden tersebut bermula saat mobil Suzuki APV melaju dari utara ke selatan.

Setibanya di KM 11.800/A, mobil tersebut mengurangi laju kendaraannya karena terjadi kepadatan kendaraan di depannya.

Manuver tersebut juga sudah disadari oleh kendaraan truk Mitsubishi Light, di belakangnya.

Namun, kondisi tersebut, tidak disadari oleh Truk Trailer Hino Tractor Head.

"Kemudian di belakangnya, Tractor Head tidak menguasai kendali rem. Lalu menabrak Truk dan terdorong ke depan mengenai Suzuki APV," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Kamis (1/9/2022).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mendengarkan keterangan saksi.

Dwi menduga kecelakaan tersebut dikarenakan kondisi sopir truk trailer tidak konsentrasi untuk menjaga jarak aman dan melaku pengereman.

"Analisa kejadian, pengemudi kurang bisa menguasai rem," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved