Dinkes Nganjuk Lakukan Tes AIDS Keliling, Fokuskan Sosialisasi Pada Pekerja Seks

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk bersama Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kabupaten Nganjuk menggelar VCT (Voluntary Counseling and Testing) secara mobile. Hal itu dilakukan dalam rangka mendeteksi penularan HIV/Aids dengan mendatangi wanita beresiko tinggi tertular di Kecamatan Gondang, Jumat (26/8/2022).

Pengelola program HIV Dinkes Nganjuk, Nikke Nuriati mengatakan, sebelum dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu diberikan sosialisasi tentang HIV kepada WPS atau wanita pekerja seksual.

"Kepada para WPS kami berikan materi komunikasi perubahan perilaku dengan hubungan yang aman dengan menggunakan kondom, serta juga tujuan pemeriksaan HIV tersebut," kata Nikke.

Dijelaskan Nikke, dari 14 WPS yang bekerja di salah satu lokasi yang dulu dikenal dengan nama Balongkenci di Kecamatan Gondang, yang datang untuk pemeriksaan hanya 10 orang. "Hasil pemeriksaan dengan metode rapid test, dan hasil semuanya NR (non reaktif)," ucap Nikke.

Sementara Perwakilan KPAD Nganjuk, Triono Agus Wahyudi mengatakan, pemeriksaan HIV itu merupakan kolaborasi dari Dinkes Nganjuk, Puskesmas Gondang, KPAD Nganjuk serta LSM Redline.

"Kegiatan VCT mobile itu telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan dihadiri langsung oleh kepala dusun serta didampingi oleh bidan desa,” kata Triono.

Ditambahkan Triono, dari 10 WPS yang diperiksa, ada 2 orang berasal dari luar kota yaitu Surabaya dan Kediri. Selebihnya dari Nganjuk sendiri seperti Sawahan, Ngetos, dan daerah lain sekitar Gondang.

"Dan kami harapkan dengan dilakukannya VCT mobile tersebut, dapat mengendalikan penularan penyakit HIV di Nganjuk yang kini jumlah penderitanya terdata sudah mencapai 1.554 orang," tutur Triono. *****