Berita Entertainment

BUNTUT Perseteruan dengan Pesulap Merah, Perizinan Padepokan Gus Samsudin Dibongkar Sosok Ini

Berikut Buntut Perseteruan dengan Pesulap Merah vs Gus Samsudin. Perizinan Padepokan Gus Samsudin Dibongkar Sosok Ini.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase Tribun Mataraman
Gus Samsudin dan Pesulap Merah. Simak Buntut Perseteruan dengan Pesulap Merah, Perizinan Padepokan Gus Samsudin Dibongkar. 

SURYA.co.id - Perseteruan Pesulap Merah atau Marcel Radhival dan pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, tampaknya masih berbuntut panjang.

Banyak pihak yang ikut angkat bicara terkait perseteruan Pesulap Merah Vs Gus Samsudin ini.

Salah satunya paranormal Ki Rawa Panggia yang membeberkan perizinan pedepokan Gus Samsudin.

Menurut Ki Rawa Panggia, Gus Samsudin tak menjalakan praktik sesuai izin SPPT-nya.

Sehingga Ki Rawa Panggia mengajak rekan-rekannya untuk membuka praktik secara legal dengan memiliki surat perizinan.

"Ya salah, apalagi udah tau seorang praktisi harus punya SPPT, tapi ternyata SPPT-nya tak sesuai dengan apa yang ia (Gus Samsudin) praktikkan."

"Nah berati ini kan jadi PR bagi aku pribadi ya, berati kan masih banyak yang harus ditertibkan.

Makanya aku kemarin memberi edukasi kepada teman-teman 'ayo berlegalitas' gitu," ujar Ki Rawa Panggia, dikutip pada kanal YouTube Cumicumi, Kamis (25/8/2022).

Ki Rawa Panggia mengatakan perizinan  padepokan milik Gus Samsudin yang asli yakni izin untuk terapi pijat.

"Sebagai terapis pijat, tapi mengapa dia melakukan praktik-praktik yang istilahnya lebih keranah paranormal," tutur Ki Rawa Panggia.

"Kan kompetensinya pijat kok dia tau-tau terapi ini, terapi itu, nah itu kan gak sesuai," tambah Ki Rawa Panggia.

Ki Rawa Panggia juga menanggapi perseteruan antara Pesulap Merah dan Persatuan Dukun Indonesia.

Ia mengatakan bahwa perseteruan yang diperlihatkan seperti membodohi publik.

"Kita sendiri Persaudaraan Kembang berdiri tahun 1998 ya, itu udah menyatakan hastag pembodohan mengatasnamakan mistis," ujar Ki Rawa Panggia.

"Ki Rawa Panggia ingin para muridnya menghentikan pembodohan publik yang masih dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Namun bukan berarti, menghilangkan hal-hal yang berbau mistis," ujar Ki Rawa Panggia.

"Yang kita stop pembodohannya, bukan berbarti kita tidak mempercayai mistisnya," ujar Ki Rawa Panggia.

Kini, Ki Rawa Panggia terlihat heran dengan dengan beberapa oknum yang berusaha menghilangkan hal mistis.

Mereka menggiring opini supaya para masyarakat tidak mempercayai hal mistis.

"Nggak tau lah kalau sekarang malah justru ada pernyataan baru seolah-olah nggak percaya mistis itu ada," ujar Ki Rawa Panggia.

"Kita nggak boleh menghilangkan mistis," imbuhnya.

Sementara itu, Ki Rawa Panggia sempat memperlihatkan bukti sertifikat milih Marcel Radhival atau Pesulap Merah.

Ki Rawa Panggia mengaku telah meluluskan dan menandatangani sertifikat milih Marcel Radhival itu.

"Iya, tanda pernah mengikuti pelatihan," ujar Ki Rawa Panggia.

Ki Rawa Panggia menuturkan Pesulap Merah sempat mengikuti pelatihan sebelum menjadi tenar seperti saat ini.

"Udah lumayan lama sih, dari sebelum dia se-ramai kaya sekarang," ujar Ki Rawa Panggia.

Persatuan Dukun Laporkan dr Richard Lee

Persatuan Dukun Setelah Melaporkan dr Richard Lee
Persatuan Dukun Setelah Melaporkan dr Richard Lee (YouTube/Cumicumi)

Setelah Pesulap Merah, kini giliran dr Richard Lee yang dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia.

Adapun, dr Richard Lee dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia karena diduga telah merugikan organisasi para dukun dan anggotanya.

Persatuan Dukun se-Indonesia resmi melaporkan dr Richard Lee ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Pelaporan tersebut disampaikan oleh pengacara Persatuan Dukun se-Indonesia, Firdaus Oiwobo.

"Hari ini kita juga melaporkan saudara Dokter RL dengan dugaan pelanggaran pasal 28 ayat 2 UU ITE dan pasal 27 ayat 3 UU ITE juncto pasal 45a," kata Firdaus Oiwobo, melansir YouTube Cumicumi yang diunggah Selasa (23/8/2022).

"Dengan ancaman hukuman 4 tahun dan 6 tahun," ia melanjutkan.

Ditanya lebih lanjut soal alasan pelaporan tersebut, Firdaus mengatakan bahwa pihaknya menganggap bahwa dr Richard Lee telah merugikan anggota dan organisasi para dukun.

"Beliau kami duga telah melakukan perbuatan yang merugikan organisasi para dukun dan merugikan anggotanya yang bernama Habib Jindan Al-Habsy," kata Firdaus.

Ia juga menyinggung soal video-video yang diunggahh oleh dr Richard Lee. 

"Termasuk video baru-baru ini yang menantang para dukun sakti untuk bersedia ditusuk atau diapa dengan pisau bedah, dengan hadiah seratus juta," katanya.

Menurut Firdaus, aksi tersebut diduga menghina kesenian debus.

"dr Richard Lee juga telah diduga menghina kesenian debus dan ilmu Al-Hikmah yang selama ini kita tahu dalam budaya Islam. Ada juga ya budaya-budaya suku tertentu, ada juga debus dan Al-Hikmah itu," terangnya.

"Dia menantang dengan seluruh para pemilik ilmu debus dan Al-Hikmah untuk membuktikan kesaktiannya dengan ditusuk atau diiris memakai pakai pisau bedah. Ini merupakan dugaan pelecehan terhadap budaya dari salah satu suku di Indonesia atau beberapa suku di Indonesia," Firdaus mengimbuhkan.

Dirinya pun berharap dr Richard Lee dapat bersikap kooperatif.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved