Firdaus Oiwobo Ungkap Kendala Pelaporan Pesulap Merah, Marcel Beri Julukan Persatuan Gabut Indonesia

Inilah babak baru Perseteruan antara Pesulap Merah atau Marcel Radhival dengan Persatuan Dukun se-Indonesia.

Editor: Musahadah
Kolase tangkap layar Youtube
Pesulap Merah (kiri) dan Firdaus Oiwobo (kanan). Firdaus Oiwobo mengungkap kendalanya dalam melaporkan Pesulap Merah. Dan di bagian lain, Pesulap Merah menjuluki mereka Persatuan Gabut Indonesia. 

SURYA.CO.ID - Perseteruan antara Pesulap Merah atau Marcel Radhival dengan Persatuan Dukun se-Indonesia memasuki babak baru. 

Rabu (24/8/2022), perwakilan Persatuan Dukun se-Indonesia diperiksa polisi terkait laporannya terhadap Pesulap Merah

Pesulap Merah dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pelanggaran UU ITE.

Dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/8/2022), Persatuan Dukun menjalani pemeriksaan didampingi oleh kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo.

"Alhamdulillah hari ini kita memenuhi panggilan polisi tanggal 23 Agustus 2022 terkait dengan laporan kita minggu lalu terhadap akun Pesulap Merah," ujar Firdaus Oiwobo.

Baca juga: TERBARU Curhat Pesulap Merah Soal Orang Aneh, Singgung Ngaku-ngaku dan Seret Nama TIJ: Kenapa, sih?

Ternyata, Persatuan Dukun melaporkan dua akun yang diduga milik Pesulap Merah.

"Akun Instagram @marcelradhival1 dan @marcelradhival," ujar Firdaus Oiwobo.

Kemudian, Persatuan Dukun membahas soal proses pemeriksaan yang telah mereka jalani.

Firdaus Oiwobo menyebut pemeriksaan berjalan lancar.

Pemeriksaan atas laporannya ini masih akan terus berlanjut untuk mencocokkan berkas perkara.

"Alhamdulillah proses BAP kali ini lancar dan masih berlanjut, habis ini masih dipanggil sekali lagi karena mencocokkan berkas yang ada," ujar Firdaus Oiwobo.

Diakui Firdaus Oiwobo, pihaknya menemui kendala dalam pelaporan Pesulap Merah.

Akun Instagram yang diduga milik Pesulap Merah saat ini menghilang.

Firdaus Oiwobo belum mengetahui penyebab akun Instagram tersebut tiba-tiba menghilang.

"Ada akun yang bernama Marcel itu tidak terdeteksi mungkin hilang atau dibanned, atau sengaja dihilangkan kita nggak tau," ujar Firdaus Oiwobo.

Namun, Firdaus Oiwobo mengaku curiga dengan Pesulap Merah.

"Ada kecurigaan kita juga," ujar Firdaus Oiwobo.

Lanjut, Firdaus Oiwobo menyebutkan pasal yang menjerat Pesulap Merah.

Bahkan, Firdaus Oiwobo menjelaskan Pesulap Merah terancam hukuman 6 tahun penjara.

"Pasal yang dilaporkan kita Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45 A, ancaman hukumannya 6 tahun," ujar Firdaus Oiwobo.

Pesulap Merah Beri Julukan Persatuan Gabut Indonesia

Pesulap Merah atau Marcel Radhival. Pesulap Merah Ternyata Pilih-pilih Bongkar Trik Perdukunan, Ogah Ladeni Trik-trik Receh.
Pesulap Merah atau Marcel Radhival. Pesulap Merah Ternyata Pilih-pilih Bongkar Trik Perdukunan, Ogah Ladeni Trik-trik Receh. (tangkap layar youtube)

Di bagian lain, Pesulap Merah alias Marcel Radhival tampak santai menghadapi laporan para dukun ke polisi. 

Bahkan denagn santainya dia memplesetkan Persatuan Dukun se-Indonesia itu dengan julukan  Persatuan Gabut se-Indonesia. 

Hal itu terucap saat Marcel dimintai tanggapan terkait pernyataan Anggota MUI Buya Munawwir yang menyebut dia telah memecah belah umat. 

Menanggapi hal ini, Pesulap Merah menegaskan dia tak pernah menghakimi siapa pun.

Pesulap Merah beralasan hanya menerima undang untuk membuktikan apakah aksi perdukunan tersebut benar atau tidak.

"Saya nggak menghakimi, mungkin dia gak nonton video saya, saya cuma menerima undangan terbuka."

"Sumpah saya nggak pernah datangi orang 'woy lu nipu' sumpah gak pernah, mereka yang 'sini kalau gak perncaya buktiin' saya selalu gitu." katanya dikutip dari channel Cumicumi, Senin (22/8/2022).

Dikatakan Marcel karena enggan menanggapi itu lah, ketika ada persatuan dukun yang menantangnya dia malas mereaksinya. 

"Kalau saya tanggepin Persatuan Gabut Indonesia, nanti yang ada seolah-oah, tuh Pesulap Merah menghakimi," katanya. 

Pesulap Merah pun meminta publik melihat siapa yang memulai duluan. 

"Saya gak pernah menanggapi itu, karena menurut saya, laki tanding kalau sebanding.

Yang menurut saya layak saya tanggapi ya saya tanggapi, tapi kalau menurut saya ini trik receh, biarlah teman-teman artis yang menjadikan komedi," katanya. 

Diakui Marcel dia memang belum berkomunikasi dengan MUI. 

Meski demikian, lanjutnya, seharusnya tidak langsung menjudge secara negatif. 

"Bukan hanya saya yang tidak layak menghakimi, mereka pun tidak layak menghakimi saya.

"Maka dari itu, tonton channel-channel saya, cari tahu dulu kalau gak tahu. Cuma memang di sana beredarnya luas karena drama-dramaan ini," tukasnya. 

Tak Takut Dilaporkan

Pesulap Merah atau Marcel Radhival. Simak kabar terbaru Aksi Pesulap Merah Setelah Berseteru dengan Gus Samsudin.
Pesulap Merah atau Marcel Radhival. Simak kabar terbaru Aksi Pesulap Merah Setelah Berseteru dengan Gus Samsudin. (instagram Pesulap Merah)

Sebelumnya, Marcel mengaku tak gentar meski dilaporkan Gus Samsudin dan Persatuan Dukun Indonesia ke polisi. 

Pesulap Merah bahkan sesumbar bahwa laporan-laporan sebelumnya terhadapnya tidak bisa diproses polisi. 

Pesulap Merah beralasan praktek perdukunan dilarang di Indonesia. 

"Terserah, dia lagi jobnya sepi, butuh diliput media. Orang semua bisa melaporkan, nantinya penyidik yang akan memproses atau tidak. Yang udah-udah, dulu ada laporan dari dukun dan tidak diproses polisi," terang Marcel dikutip dari tayangan youtube Cumicumi pada Minggu (14/8/2022). 

Diungkapkan Marcel, laporan ke polisi yang ditujukan padanya itu tuduhannya sama laporan yang diajukan Persatuan Dukun Indonesia saat ini.

Laporan itu dilayangkan beberapa waktu lalu sebelum dia berseteru dengan Gus Samsudin.

"Dilaporkan menghina profesi. Sama persis. tapi tidak diproses. Karena dukun adalah hal dilarang di Indonesia," sebutnya. 

Di tayangan lain, Marcel menyebut apa yang dilakukan dengan membongkar trik-trik praktek perdukunan tidak bisa dimasukkan dalam tindak pidana pencemaran nama baik.

"Karena di pasal 310 ayat 3 KUHP edukasi untuk perihal kepentingan umum tidak bisa masuk ke pencemaran nama baik," tegasnya. 

Disinggung tudingan dia memiliki bekingan, Marcel tak mengelaknya. 

"Bekingan saya Allah  Azza Wa Jalla. Kita semua punya Allah.
Karena Allah itu pelindung yang sangat kuat," katanya. 

Marcel mengaku yakin 100 persen bahwa yang menentukan takdir hanya Allah Azza Wa Jalla. 

"Mau dilaporin yangberapapun kalau Allah berkehendak yang benar ya benar, ya salah ya salah, ya udah selesai," katanya

"Bener ada bekingan Allah," sambungnya. 

Marcel mengaku selalu minta tolong Allah untuk segala sesuatunya, bahkan untuk urusan kecil seperti prakir kendaraan. 

"Dalam hal kecil pun saya minta tolong Allah Azza Wa Jalla.

Tujuan saya edukasi, bukan dipuji, bukan untuk disanjung-sanjung

Hasil akhir kita serahkan Allah.

Mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak dibodoh-bodohi dengan berkedok agama," tukasnya. 

Lihat video selengkapnya

(tribunnews/berbagai sumber)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved