KOMENTAR KOCAK Rendi Irwan Saat Marselino Ferdinan dan Ofan Berseteru di Laga Persebaya vs PSIS

SURYA.co.id, - Rendi Irwan beri komentar kocak saat adik-kakak Marselino Ferdinan dan Oktafianus Fernando (Ofan) berseteru di laga Persebaya vs PSIS Semarang, Selasa (23/8/2022). 

Seperti diketahui, Rendi Irwan, Marselino Ferdinan dan Ofan merupakan rekan setim di Persebaya Surabaya musim lalu. 

Pemain yang kini membela Deltras Sidoarjo itu ikut mengomentari peristiwa unik yang terjadi pada laga Persebaya vs PSIS Semarang pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2022. 

Pasalnya, Marselino dan Ofan yang merupakan adik-kakak sempat berseteru di atas lapangan. 

Peristiwa itupun membuat Rendi Irwan memberikan komentar kocaknya. 

"Marshel Pesulap Hijau vs Ovan Gus Samsovan. Rebutan wasian tanah sampai pisah KK (Kartu Keluarga)" tulis Rendi Irwan di akun instagram @rendiirwan12

Rendi Irwan mengibaratkan perseteruan adik-kakak itu dengan perseteruan yang sedang viral antara Pesulap Merah vs Gus Samsudin. 

Baca juga: DEBUT Gelandang Muda Persebaya Surabaya Senilai Rp 173Juta Dipuji Aji Santoso, Sebut Aset Masa Depan

Baca juga: Analisis Persebaya : Sudah saatnya Bajul Ijo Pakai Sport Science di Liga 1 2022-2023

Sebelum pertandingan, Marselino sendiri sudah mengucapkan bahwa ia tetap bermain professional meski menghadapi kakak sendiri. 

"Saya profesional, saya bela Persebaya, selama pertandingan akan maksimal untuk Persebaya meski lawan kakak sendiri. 90 menit musuh, selebihnya ya kembali normal," tegas Marselino Ferdinan

Pertandingan antara Persebaya vs PSIS Semarang pun berjalan panas. 

Persebaya yang menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama berhasil mendapatkan gol pembeda di akhir babak kedua. 

Marselino Ferdinan menjadi pahlawan kemenangan usai tendangan roketnya berhasil membobol kokohnya gawang PSIS Semarang. 

Persebaya berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0. 

Kemenangan itu disikapi dengan gembira oleh Marselino.

Ia bahkan sempat bercanda soal kakaknya yang menelan kekalahan.

“Soal golnya ngalahin kakak, seneng banget saya. Saya sampai di rumah saya ece (ejek)” Ucap pemain yang berposisi gelandang serang tersebut.

“Buat kakak, malem juga saya tetap saling menghubungi satu sama lain seperti biasa, karena terlalu akrab jadinya berantem tadi. Ya biasa, kakak-adik" pungkasnya

Sosok Rendi Irwan

Rendi Irwan Saputra merupakan pemain kelahiran Sidoarjo, 26 April 1987 yang telah malang melintang di jagad persepakbolaan Indonesia. 

Pemain lincah yang memiliki tinggi 160 cm ini memulai karirnya Sekolah Sepak Bola (SSB) Kelud Cahaya, ia kemudian meneruskan di klub internal Persebaya, Mitra Surabaya pada tahun 2000-2006. 

Sebelum akhirnya aktif sebagai pemain sepakbola, pemain yang juga masih mempunyai hubungan keluarga dengan legenda Persebaya, Uston Nawawi, ini memilih aktif sebagai pemain fustal profesional. 

Ia tercatat membela klub Bintang Timur pada tahun 2006. Keaktifannya sebagai pemain fustal professional ini ia kerjakan demi untuk mememuhi kehidupan keluarganya. 

Setahun menjadi pemain futsal di klub Bintang Timur membuatnya dilirik oleh Persekam Metro FC. Rendi kemudian dikontrak oleh Persekam Metro FC selama satu musim. 

Rendi juga tercatat sebagai alumni PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa timur 2008. 

Dibawah Asuhan Haruna Soemitro dan Aji Santoso, Rendi Irwan dan tim PON Jawa Timur 2008 Cabang Olahraga Sepak Bola berhasil mempersembahkan medali emas.

Kemenangan ini diraih melalui partai melawan Papua di Final dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang tercetak di papan skor adalah gol lesakan Rendi Irwan di menit ke-17 di Stadiun Utama Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.  

Berikut biodata lengkap Rendi Irwan Saputra

Nama Lengkap : Rendi Irwan Saputra
TTL : Sidoarjo, 26 April 1987 (33 tahun)
Tinggi : 160 cm
Posisi : gelandang
Nomor Punggung : 12

Karier Junior

SSB Kelud Cahaya Muda
Mitra Surabaya (2000-2006)
PON Jatim (2008)

Karier Senior

Persekam Metro FC (2007)
PSBK Blitar (2008)
Gresik United (2008-2009)
Deltras Sidoarjo (2009-2010)
Mitra Kukar (2010-2011)
Persebaya 1927 (2011)
Persebaya 1927 (IPL) (2011-2013)
Persik Kediri (2013-2014).
Persija Jakarta (2014-2017).
Persebaya Surabaya (2017-Sekarang).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id