BIODATA Kak Seto yang Berupaya Lindungi Anak Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Menangis di Depannya
Berikut profil dan biodata Kak Seto atau Seto Mulyadi yang kini tengah mengupayakan perlindungan Putri Candrawathi. Ferdy Sambo menangis di depannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, life skill, dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan.
Homeschooling Kak Seto terus berusaha meningkatkan standar kualitas pembelajaran sehingga proses belajar menjadi menyenangkan, memberikan materi pembelajaran yang terkini, serta menyediakan tutor - tutor dengan pengetahuan dan pengalaman profesional.
Beberapa alumni maupun siswa Homeschooling Kak Seto diantaranya: Dhea Seto, Ayushita, Hanggini P.Retto, Nikita WIlly, Prilly Latuconsina, Citra Scholastika dan Ray Prasetya.
Upayakan perlindungan anak-anak Ferdy Sambo
Diketahui, Ferdy Sambo menangis di depan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau kak Seto yang menemuinya di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).
Pertemuan antara Kak Seto dan Ferdy Sambo dilakukan untuk meminta izin kepada Ferdy Sambo agar anak-anaknya diberikan perlindungan buntut ditetapkannya dia dan istrinya, Putri Chandrawati sebagai tersangka.
"Memang sudah direncanakan dan akhirnya bisa bertemu, ya nggak lama, hanya menyampaikan minta izin, apakah diizinkan bertemu dengan putra-putrinya Pak Sambo, gitu," kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi saat dihubungi, Selasa (23/8/2022) malam.
Saat bertemu, Ferdy Sambo mengizinkan sambil meneteskan air matanya karena terharu.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," ucapnya.
Setelah mendapat izin, Kak Seto menyebut pihaknya masih mengatur waktu untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri dalam rangka perlindungan itu.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta. Jadi kami tentu ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya.
Yang satu kan sudah bukan anak lagi, sudah umur 21 tahun, sementara usia anak Indonesia kan 18 tahun ke bawah, begitu," ungkapnya.
"Dua lainnya, kelas 3 SMA dan kelas 1 SMA kan tidak berada di Jakarta, dan kami juga menunggu dia sampai kembali ke Jakarta, begitu," sambungnya.
Kak Seto menyebut kondisi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dalam keadaan tertekan akibat perundungan.
Hal ini setelah kedua orangtuanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.