BIODATA Kak Seto yang Berupaya Lindungi Anak Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Menangis di Depannya
Berikut profil dan biodata Kak Seto atau Seto Mulyadi yang kini tengah mengupayakan perlindungan Putri Candrawathi. Ferdy Sambo menangis di depannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Kak Seto atau Seto Mulyadi yang kini tengah mengupayakan perlindungan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Diketahui, Ferdy Sambo dan Kak Seto sempat bertemu di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).
Kak Seto meminta izin agar anak-anak Ferdy Sambo diberikan perlindungan buntut ditetapkannya Sambo dan istrinya, Putri Chandrawati, sebagai tersangka.
Dalam pertemuan tersebut, Ferdy Sambo menangis di hadapan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu.
Lantas, seperti apa profil dan biodata Kak Seto?
Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. lahir di Klaten, 28 Agustus 1951.
Kak Seto memiliki seorang kakak, Maruf Budiharjo Mulyadi serta saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi yang seorang psikiater anak di Surabaya.
Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam.
Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, namun ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.
Kak Seto hijrah ke Jakarta lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia.
Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apapun.
Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.
Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.
Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.
Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.