Bacaan Doa Qunut Subuh dan Artinya Lengkap Hukum jika Lupa Membacanya
Membaca qunut subuh merupakan sunnah muakkad. Bagaimana jika kita lupa membaca qunut? Berikut bacaan doa qunut, serta hukum jika lupa membacanya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan doa qunut subuh dan artinya, lengkap hukum jika lupa membacanya.
Arti dari Doa Qunut Subuh, adalah permohonan agar diberikan petunjuk yang benar.
Imam Nawawi dalam karyanya Al Adzkar menjelaskan bahwa hukum membaca doa qunut subuh adalah sunnah, berdasarkan hadist Rasul.
Disebutkan juga bahwa ulama sepakat membaca qunut subuh merupakan sunnah muakkad, sehingga jika ditinggalkan tidak batal sholatnya, tapi sunnah untuk mengerjakan sujud sahwi.
Riwayat Ibnu Abbas ra: "Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan qunut dalam Sholat Subuh, kecuali beliau berpisah dengan dunia."
Bacaan doa qunut subuh latin dan artinya, sehingga mudah diamalkan.
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Latin:
Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
Tata Cara Sujud Sahwi
Tata cara sujud sahwi adalah menambahkan sujud di akhir rakaat sebelum salam.
Sujud Sahwi hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Namun orang yang meninggalkan sujud sahwi dalam shalat, maka tidak wajib mengulang kembali shalatnya, shalat yang dikerjakan tetap dihukumi sah dan menggugurkan kewajibannya.