Berita Entertainment

REAKSI Firdaus Oiwobo saat Pesulap Merah Banyak Dibela, Singgung Soal Cari Panggung dan Sok Bela

Perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin semakin hari justru melebar ke mana-mana, bahkan hingga melibatkan banyak orang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Firdaus Oiwobo dan Pesulap Merah 

SURYA.CO.ID - Perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin semakin hari justru melebar ke mana-mana, bahkan hingga melibatkan banyak orang.

Pembelaan yang diterima oleh Pesulap Merah itu justru membuat Kuasa Hukum Persatuan Dukun Seluruh Indonesia atau PDSI, Firdaus Oiwobo bereaksi.

Paling baru, Firdaus Oiwobo sampai menyinggung beberapa pembela Pesulap Merah lantaran menilai mereka hanya mencari panggung dari kasus ini dan tak sungguhuan membela.

Baca juga: KETENARAN Pesulap Merah Setelah Konflik dengan Gus Samsudin: Jadi Tamu Spesial Kajian Soal Indigo

Melansir Tribun Lampung, Firdaus Oiwobo meminta masyarakat menilai sendiri siapa yang menipu antara Pesulap Merah dan para dukun.

"Apakah klien saya sebagai lembaga perdukunan atau dia, kan masyarakat tinggal menilai," ucap Firdaus Oiwobo.

Kemudian kuasa hukum lembaga PDSI itu pun meminta untuk orang-orang yang membela Pesulap Merah untuk tidak melebar kemana-mana atas permasalahan ini.

"Sekarang kita jangan melebar kemana-mana sehingga sekarang ini maaf ya, tokoh-tokoh agama, tokoh spiritual ikut berbicara," tegas Firdaus Oiwobo.

"Yang aneh lagi manusia-manusia yang tidak ada korelasinya ikut tantang-tantangan jadi kek pasar ini," lanjutnya.

Firdaus Oiwobo pun mengatakan jika saat ini banyak orang yang sok jago dan cari panggung ikut menantang para dukun.

"Lantas banyak lagi manusia-manusia cari panggung yang sok jago ikut nantang-nantang," ucapnya.

Ia kemudian menjelaskan apa yang diinginkan lembaga PDSI pada Pesulap Merah agar masalah ini cepat selesai.

"Saya sebagai kuasa hukum minta hanya sedikit saja Marcel, jangan menyebut general namun oknum dan dia minta maaf. Udah selesai kok," ujar Firdaus Oiwobo.

Baca juga: Pesulap Merah Bongkar Ilmu Pelet ke Denise Chariesta, MUI Sebut Potensi Memecah Belah Umat

Pesulap Merah Dikritik Anggota MUI

Baru-baru ini, aksi Pesulap Merah dikomentari oleh anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Munawwir Alqosimi.

Buya Munawwir mengkritik aksi yang dilakukan Pesulap Merah.

Bahkan, menyebut dampak buruk yang terjadi atas perbuatan yang dilakukan oleh Marcel.

Buya mengatakan, aksi Pesulap Merah bisa memecah belah umat.

"Sementara ini, secara pribadi bagi saya, saya lihat memang nggak menghibur," kata Buya Munawwir mengutip kanal YouTube KH Infotainment. 

"Kita lihat ada dari realita kenyataan, bahwa umat terbelah," ia melanjutkan.

Dirinya melihat kini masyarakat ada yang mencela Pesulap Merah dan ada yang mencela Gus Samsudin.

"Ada yang mencaci Marcel, ada yang mencaci Gus Udin," sambung Buya Munawwir.

Ia pun memberi saran kepada Pesulap Merah untuk fokus pada kegiatan sulapnya.

"Jadi Marcel kalau mau menghibur, hiburlah sebagai pesulap dengan memakai yang memang menghibur," ia menerangkan.

Bahkan ia menyebut nama Limbad. Dirinya menyarankan Pesulap Merah untuk melihat dan belajar dari Master Magician tersebut. 

"Lihat para pesulap-pesulap yang lain, tidak akan membuat gaduh, sebagaimana Limbad, maka dia tidak bicara," tambahnya.

Pesulap Merah Akui Belajar soal Dukun

Marcel Radhival alias Pesulap Merah mengakui jika ia mempelajari ilmu dukun, namun ia membantah jika ikut perguruan dukun.

Penegasan soal ilmu dukun tersebut ditegaskan Pesulap Merah setelah pengacara Firdaus Oiwobo membongkar jati diri Marcel Radhival.

Pesulap Merah mengakui ia mempelajari ilmu dukun itu saat jadi bintang tamu di podcast Denise Chariesta.

Marcel Radhival atau Pesulap Merah menegaskan bahwa ia tidak ikut perguruan dukun seperti yang disampaikan Firdaus Oiwobo.

"Pelajarin iya pelajarin, tapi nggak ikut perguruan gitu," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Denise Chariesta, Sabtu (20/8/2022).

Selain itu, Pesulap Merah juga membantah pernyataan Firdaus Oiwobo soal sosok ayah angkatnya.

Pesulap Merah bahkan mempertanyakan sejak kapan punya ayah angkat.

Terlebih lagi, Pesulap Merah disebut satu ayah angkat dengan Charly Van Houten.

"Sejak kapan gue punya bapak angkat, nggak tahu itu gue juga kok makin ke sini makin aneh ya. Banyak yang halu," ucap Pesulap Merah.

"Charly ST12 itu ya, nggak kenal gue. Kenal enggak, ketemu juga nggak."

"Kalau kenal oh ini artis ST12 iya tahu, cuma ketemu, kenal, ngobrol itu enggak," sambungnya.

Pesulap Merah Diperiksa Polda Jatim

Sementara itu, diketahui bahwa Pesulap Merah telah diperiksa oleh Polda Jatim.

Adapun, pemeriksaan dilakukan dii Polsek Cilandak, Jakarta. 

Terkait pemeriksaan ini, Marcel mengaku hanya dimintai keterangan terkait video di channel youtube-nya yang dianggap Gus Samsudin telah mencemarkan nama baiknya. 

"Ditanya maksud video itu kayak gimana?. Saya jelaskan kalau ini hanya edukasi, yang saya bahas triknya, bukan Mas Udinnya," terang Marcel dikutip dari live streaming youtube CumiCumi, pada Minggu (21/8/2022). 

Setelah dijawab dan dicatat semua keterangannya oleh penyidik Polda Jatim, saat ini Marcel hanya menunggu hasilnya saja. 

"Kita lihat diproses apa tidak nanti," ungkapnya santai.

Diungkapkan Marcel, sebenarnya di kasus ini penyidik juga menuntut pembuktikan Gus Samsudin mengenai praktek pengobatan yang disoroti Marcel. 

Bahkan, Polda siap menyediakan arena bagi Gus Samsudin untuk membuktikan jika praktek pengobatan yang dilakukan bukan trik sulap seperti yang dituduhkan Marcel. 

Namun, hal itu ditolak Gus Samsudin. 

"Ya udah daripada dijadiin drama lapor-laporan. Ketemu aja yuk sama Marcel, nanti kita siapin arenanya," ucap Marcel menirukan ucapan penyidik Polda Jatim. 

Penyidik, lanjut Marcel, juga meminta Samsudin untuk membawa orang yang menurut dia korban santet. 

Selanjutnya Samsudin dimintransfer santet itu ke kelapa. 

"Tapi Mas Udin banyak alasan gak mau," ungkap Marcel.

Dikatakan Marcel, di kasus ini penyidik Polda Jatim menolak mendamaikan, namun justru Gus Samsudin yang mau damai-damai saja. 

Pemeriksaan yang dijalani Marcel pun berlangsung dengan santai.

Malah, kata Marcel, dia sempat mengajari para penyidik itu main sulap.  

"Polda Jatim saya ajari sulap, akhirnya foto-foto di sini," kata Marcel yang tidak mengingat berapa pertanyaan yang diajukan penyidik. 

Di bagian lain, pedakwah Ustadz Muhammad Faizar yang mendampingi Marcel Radhival saat wawancara, meminta Gus Samsudin untuk legowo dan jujur. 

"Lebih baik legowo saja, jujur.

Jalan selamatnya nabi dan rosulserta pengikutnya itu bersikap wajar tawadlu, gak mau dianggap spesial," kata Ustad Faizar. 

Menurutnya, praktek yang seperti ini memang ingin dianggap makluk spesial. 

"Dan maaf itu sama sifatnya iblis, sfatnya api dan angin yang ngulap,"katanya. 

Menurut Ustadz Faizar, permasalahan ini sebenarnya sederhana, tinggal dibuktikan saja kalau memang Gus Samsudin mengklaim ilmu yang dimilikinya itu nyata. 

"Kalau tidak ya ucapkan saja, itu trik hiburan saja," ujarnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved