Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari ini Populer: Kondisi Koko Ari, Hukuman untuk Wasit yang Anulir Gol Bajul Ijo

Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (22/8/2022), tentang kondisi terbaru Koko Ari jelang lawan PSIS Semarang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Foto Persebaya
Foto Persebaya, Koko Ari Araya sedang mendapat perawatan tim medis dari bajul Ijo. Ia mengungkapkan ambisinya jelang jadwal Persebaya vs PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023. 

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (22/8/2022), tentang kondisi terbaru Koko Ari jelang lawan PSIS Semarang dan wasit yang anulir gol Bajul Ijo kena hukuman.

Jelang laga Persebaya vs PSIS Semarang, kondisi Koko Ari usai kena terjangan Kei Hirose, kini kian membaik.

Meski begitu, Koko Ari masih menunggu kepastian dari pelatih Aji Santoso mengenai peran dirinya tetap dibutuhkan atau tidak saat melawan PSIS Semarang nanti.

Baca juga: PROTES Persebaya Surabaya Soal Kepimpinan Wasit Berbuah Hasil, Tiga Pengadil Diberi Hukuman PSSI

Selain Koko Ari, kabar mengenai wasit yang sempat anulir gol Persebaya Surabaya, kini telah mendapat hukuman dari PSSI.

Berikut berita selengkapnya.

1. Kondisi Koko Ari

Koko Ari Araya dalam kondisi baik-baik saja setelah sempat dikabarkan patah tulang akibat terjangan jahat Kei Hirose pada laga Borneo FC vs Persebaya di Stadion Segiri, Samaridna, Jumat (19/8/2022) lalu.

Kepastian kondisi Koko Ari Araya baik-baik saja diungkap tim medis Persebaya.

Dilansir Surya.co.id dari laman resmi Persebaya, Koko Ari Araya tidak mengalami fraktur atau patah tulang kaki usai kena tekel jahat Kei Hiroshe.

Koko Ari Araya yang merupakan bek Timnas Indonesia ini sudah mengikuti sesi latihan Persebaya yang digelar di lapangan ABC komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (20/8/2022) sore.

Kendati sudah mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya sebagai upaya mempersiapkan diri jadwal Persebaya vs PSIS Semarang, Koko Ari Araya masih mendapat perawatan dan terus dipantau tim medis Bajul Ijo.

Achmad Ridho, dokter tim Persebaya, menjelaskan, kondisi Koko Ari Araya mengalami luka luar. Kulitnya robek akibat injakan Kei Hiroshe. Ditambah bengkak akibat inflamasi lukanya.

Foto Persebaya, Koko Ari Araya sedang mendapat perawatan tim medis dari bajul Ijo. Ia mengungkapkan ambisinya jelang jadwal Persebaya vs PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023.
Foto Persebaya, Koko Ari Araya sedang mendapat perawatan tim medis dari bajul Ijo. Ia mengungkapkan ambisinya jelang jadwal Persebaya vs PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023. (Foto Persebaya)

“Alhamdulillah tidak ada fraktur (patah tulang kaki). Tapi, memang harus kami observasi hari per hari karena ada bengkak. Butuh waktu sekitar dua hari istirahat untuk meredakan bengkaknya,” jelas Achamd Ridho.

Koko Ari mengaku, kondisi dirinya cukup baik setelah menerima terjangan jahat Kei Hiroshe. Ua mengaku masih merasakan nyeri di bagian tulang keringnya dan sat berjalan sedikit terpincang-pincang.

Koko Ari Araya punya motivasi tinggu supaya dirinya cepat pulih untuk memberikan yang terbaik kalau diturunkan melawan PSIS Semarang, Selasa (23/8/2022).

Bek asli Surabaya ini mengaku siap jika tenaganya dibutuhkan saat lawan PSIS Semarang di Stadion GBT Surabaya.

“Saya sudah ikhlas kejadian yang kemarin (diterjang Kei Hiroshe). Sekarang saya fokus pemulihan untuk segera bisa main. Kalau saya dipercaya pelatih saya siap main lawan PSIS,” aku Koko.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengapresiasi tingginya motivasi anak asuhnya untuk bermain. Namun, dia tidak ingin gegabah mengambil keputusan.

“Saya paham Koko punya fighting spirit yang tinggi. Kemungkinan main masih akan kita lihat kondisi terakhir ya. Tidak bisa saya memaksakan,” terang Aji Santoso.

Baca juga: BONEK HEBOH, Eks Persebaya Surabaya Beri Dukungan Usai Bajul Ijo Telan Kekalahan di Liga 1 2022

2. Wasit dapat hukuman PSSI

Mansyur, wasit yang menaganulir gol Silvio Junior pada laga Persebaya Surabaya vs Madura United dijatuhui hukuman Komite Wasit PSSI.

Komite Wasit PSSI menjatuhi hukuman kepada Masyur dengan mengistirahatkan alias tidak memimpin pertandingan selama 10 pekan kedepan di Liga 1 2022-2023.

Dilansir Surya.co.id dari laman PSSI, Komite Wasit PSSI menjatihkan hukuman pembinaan khusus kepada sejumlah perangkat pertandingan yang bermasalah dari pekan 1 hingga 5 Liga 1 musim ini. Salah satu wasit yang dijatuhi hukuman adalah Mansyur yang memimpin laga Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Kesalahan Mansyur yang berujung sanksi karena saat bertugas sebagai wasit menganulir gol Persebaya
yang semestinya gol sah.

Komite Wasit PSSI menilai, ada dua kesalahan yang dilakukan Mansyur. Pertama, karena menganggap sebelumnya ada pemain Persebya melakukan pelanggaran. (tidak adanya pelanggaran yang terjadi). Kedua, wasit mengesahkan gol Madura United yang sebelunya bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu, (setelah ada sigyal dari Asistenwasit 2)

"Dibina 10 week (pekan tidak memimpin pertandingan), baru bisa ditugaskan pada week 14," tulis surat keputusan Komite Wsit PSSI dikutip dari laman PSSI.

Selain Mansyur, Komite Wasit PSSI juga mejatuhi kukuman kepada wasit Sance Lawita saat memimpin laga Borneo FC vs Persebaya yang berakhir 2-1. Ia dinilai lalai tdiak memberi kartu merah keapda Kei Hirohe yang dengan sengaja mencederai Koko Ari Araya hingga cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh.

Pria yang juga Ketua Asprov Jawa Timur ini menambahkan bahwa wasit-wasit yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan jalan tugas sesuai LOTG.

"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.

Komite Wasit direncanakan akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan.

Baca juga: Oktafianus Fernando Berapi-api Jelang Persebaya vs PSIS Semarang, Nostalgia Mantan di Stadion GBT

3. Evaluasi Aji Santoso

Tim Persebaya baru tiba di Surabaya usai lakoni laga hadapi Borneo FC, Jumat (19/8/2022) kemarin di Stadion Segiri Samarinda, laga pekan kelima Liga 1 2022.

"Kami tadi sampek sekitar jam 11, tapi kami haruskan latihan karena kami tidak banyak waktu," ungkap pelatih Persebaya, Aji Santoso usai latihan tim, Sabtu (20/8/2022).

"Hari ini latihan fokus recovery, latihan normal pada pemain yang gak main, besok kami libur karena sudah H-2 seperti biasa. Kami liburkan supaya anak-anak istirahat, hari Senin baru kami lakukan Ofisial Training," tambahnya.

Meski fokus recovery, Aji Santoso katakan ia juga sudah mulai langsung evaluasi catatan tim dari pertandingan terakhir saat kalah dari Borneo FC.

"Tadi juga sudah dievaluasi semua peluang harus dimanfaatkan dengan baik," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Juga evaluasi Silvio (Junior) yang seharusnya kemarin bolanya dikasih ke Marselino dia tendang sendiri, boleh striker punya egois tapi lihat situasinya," tambahnya.

Situasi laga kemarin striker Persebaya Silvio Junior mendapat peluang emas setelah hanya berhadapan satu lawan satu hadapi kiper.

Namun di posisi berbeda ada pemain Persebaya lain, Marselino Ferdinan yang dalam posisi bebas dan siap menerima umpan.

"Mungkin kemarin peluang kedua dia (Silvio Junior) itu fifty-fifty tapi kalau dikasih Marselino 90 persen masuk (bolanya tendangan dari Silvio) di depan gawang tidak masuk, itu yang saya evaluasi," pungkas Aji Santoso.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved