Persebaya Surabaya

PROTES Persebaya Surabaya Soal Kepimpinan Wasit Berbuah Hasil, Tiga Pengadil Diberi Hukuman PSSI

Protes Persebaya Surabaya terkait kepemimpinan wasit laga Liga 1 2022 berbuah hasil, PSSI jatuhi hukuman, Minggu (21/8/2022).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Kolase foto Persebaya
Wasit Mansyur jadi sorotan usai laga Persebaya vs Madura United di Liga 1 2022 pekan keempat 

SURYA.co.id, -  Protes Persebaya Surabaya terkait kepemimpinan wasit laga Liga 1 2022 berbuah hasil, PSSI jatuhi hukuman, Minggu (21/8/2022).

Persebaya Surabaya dalam dua pertandingan terakhir memprotes kepemimpinan wasit dalam pertandingan BRI Liga 1 2022.

Dua pertandingan tersebut adalah saat Persebaya ditahan imbang Madura United 2-2, dan ditumbangkan oleh Borneo FC 2-1.

Dalam dua laga itu, sejumlah keputusan wasit merugikan Persebaya Surabaya.

Mulai dari menganulir gol, hingga pelanggaran keras yang hanya berbuah kartu kuning.

Protes secara formal pun sudah dikirimkan oleh pihak Persebaya Surabaya.

Wasit Mansyur jadi sorotan usai keputusan kontroversial di laga Persebaya vs Man United
Wasit Mansyur jadi sorotan usai keputusan kontroversial di laga Persebaya vs Man United (Kolase foto Persebaya)

Hasilnya, protes tersebut mendapatkan respons positif.

Ini karena PSSI telah merilis daftar wasit BRI Liga 1 2022 yang diberi hukuman.

Baca juga: RESMI! Persebaya Surabaya Lepas Gelandang Senilai Rp 860 Juta di Transfermarkt, Dipinjam Klub Liga 2

Baca juga: BONEK DUKUNG Persebaya Surabaya Protes Keputusan Kontroversial Wasit Mansyur di Derby Suramadu

Baca juga: DISERBU BONEK Gegara Tackle Brutal ke Bek Persebaya Koko Ari, Kei Hirose Minta Maaf

Tiga wasit dalam pertandingan Persebaya Surabaya yaitu Wasit Mansyur (vs Madura United), Wasit Sance Lawita (vs Borneo FC) dan Asisten Wasit Sudarmono (Madura United) masuk dalam daftar tersebut.

Dilansir SURYA.co.id, berikut daftar evaluasi pada wasit yang memimpin jalannya pertadingan Persebaya Surabaya di Liga 1.

1. Wasit Mansyur:

Kesalahan:

Bertugas sebagai wasit, menganulir gol Persebaya yang semestinya Gol sah, karena menganggap pemain Persebaya melakukan pelanggaran (Tidak ada pelanggaran yang terjadi)

Kelalaian kedua, wasit mengesahkan gol Madura yang sebelumnya bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu, (Setelah ada sinyal dari asisten wasit 2) Hasil akhir 2-2

Hukuman:

10 Week 2x KMI. Baru bisa ditugaskan pada week ke-14

2. Asisten Wasit Sudarmono

Kesalahan:

Bertugas sebagai asisten wasit 2, pada saat memberi signal bahwa bola sudah keluar lapangan yang semestinya bola gawang untuk Madura United, tetapi wasit tidak mengetahui sehingga wasit melanjutkan permainan dan terjadi gol (semestinya asisten wasit 2 bisa memberikan informasi bahwa sebelum terjadi gol Madura bola terlebih dahulu keluar lapangan) namun asisten wasit 2 tidak memberikan informasi kepaa wasit, sehingga gol disahkan oleh wasit.

Hukuman:

6 week. Baru bisa ditugaskan pada week ke-10

3. Wasit Sance Lawita

Kesalahan:

Sance Lawita, wasit yang akan memimpin laga Persikabo vs Persebaya Surabaya
Wasit Sance Lawita (Dok: Asprov Sulut)

Bertugas sebagai wasit. Wasit lalai menerappkan pasal 12, hanya memberikan KK (kartu kuning) yang semestinya KM (Kartu merah) pemain Borneo FC melanggar pemain Persebaya dengan tenaga berlebihan (very very dangerous Play) menerjang tulang kering dengan telapak kaki dengan kekuatan penuh. (Lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain) skor akhir 2-1

Hukuman:

8 Week. Baru bisa ditugaskan pada week ke-16

Adapun, rekap lengkap wasit yang mendapatkan hukuman dapat dilihat dalam dokumen berikut ini.

Wasit Diharap Menjalankan Tugas Sesuai LOTG

Sejumlah perangkat pertandingan BRI Liga 1 2022 resmi dijatuhi hukuman oleh PSSI.

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan ugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh seperti dikutip SURYA.co.id dari website resmi PSSI

Pria yang juga Ketua Asprov Jawa Timur ini menambahkan bahwa wasit-wasit yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan jalan tugas sesuai LOTG.

"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.

Komite Wasit direncanakan akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved