Presiden Jokowi Serahkan Bantuan di Pasar Pucang Anom Surabaya, Beri Pesan Ini kepada Penerima

Seakan tahu arah pertanyaan Presiden, para penerima bantuan serentak menjawab ”tidak”.

Mereka mengatakan, penggunaan uang bantuan hanya untuk usaha bukan keperluan pribadi.

”Damel nopo? (Untuk apa?) Sekali lagi, ini untuk tambahan modal usaha, nggeh? Jangan digunakan untuk beli handphone atau pulsa, nggak boleh. Beli baju baru boleh ndak? Tentu ibu-ibu di sini paham. Sekali lagi untuk tambahan modal usaha,” katanya.

Sedangkan untuk bantuan senilai Rp300 ribu bisa digunakan untuk membeli berbagai sembako.

”Yang 300 ribu silahkan digunakan untuk sembako, dan lain-lain. Silakan. Minyak goreng, silakan,” katanya.

Seusai memberikan bantuan sosial, Presiden lantas beranjak ke titik berikutnya, Stadion Gelora 10 November atau Tambaksari.

Warga pun memberikan doa terbaik kepada pemimpin negara tersebut.

Tidak sedikit dari warga yang berebut untuk bersalaman.

"Semoga Pak Jokowi Panjang umur,” ucap seorang warga yang disambut senyuman serta ucapan terimakasih oleh Presiden.

Untuk diketahui, Kementerian Sosial terus menyalurkan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di Surabaya, bantuan diberikan melalui 3 tahap, yakni, tahap 1 (sebesar Rp43,9 miliar untuk 61 ribu KPM), tahap 2 (Rp46,9 miliar untuk 64 ribu KPM), serta tahap 3 (Rp47,2 miliar untuk 65 ribu KPM).

Di kesempatan itu, Presiden juga menyerahkan bantuan Atensi kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) senilai Rp96,6 juta. Di antaranya adalah kursi roda, tongkat penuntun, sepeda starbuck keliling, modal usaha toko pracangan, toko sembako, dan usaha menjahit.