Berita Entertainment

KLARIFIKASI Pesulap Merah Setelah Jati Dirinya Diungkap Firdaus Oiwobo, Marcel Radhival Sebut Fitnah

Pesulap Merah atau Marcel Radhival baru-baru ini memberikan klarifikasi, setelah jati dirinya diungkap oleh Firdaus Oiwobo.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram Marcel Radhival
Marcel Radhival atau Pesulap Merah. Ia baru-baru ini memberikan klarifikasi, setelah jati dirinya diungkap oleh Firdaus Oiwobo. 

SURYA.co.id - Pesulap Merah atau Marcel Radhival baru-baru ini memberikan klarifikasi, setelah jati dirinya diungkap oleh Firdaus Oiwobo.

Diketahui sebelumnya, Firdaus Oiwobo Youtube Uya Kuya TV sempat menyebut bahwa ia kenal dengan bapak angkat Pesulap Merah.

Firdaus mengaku satu perguruan dengan bapak angkat Pesulap Merah, dan menyebut keuarga angkat Pesulap Merah adalah seorang dukun senior.

Seolah mengklarifikasi pernyataan Firdaus Oiwobo, Pesulap Merah dalam instagram storiesnya memberikan pengakuan.

Ia mempertanyakan sejak kapan punya bapak angkat.

Pesulap Merah juga menyebut hal itu adalah fitnah tanpa bukti.

"Sejak kapan gw punya bapak angkat dan sejak kapan gw kenal charly van houten?

orang mabok buat fitnahan macam-macam tanpa bukti sama sekali" tulis @marcelradhival1 dalam instagram storiesnya.

Sebelumnya, Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum Persatuan Dukun se-Indonesia hadir sebagai bintang tamu di Youtube Uya Kuya.

Dalam kesempatan tersebut, Firdaus mengungkap bahwa Pesulap Merah adalah seorang dukun yang satu perguruan dengannya.

"Jadi saya ini sebenarnya dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival beberapa tahun lalu satu perguruan dukun," kata Firdaus, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Kamis (18/8/2022).

Firdaus juga menegaskan jika Pesulap Merah sampai sekarang masih menjadi seorang dukun.

Menurut Firdaus, Pesulap Merah lupa akan jati dirinya sebagai dukun.

"(Pesulap Merah) dukun, dan sampai sekarang masih dukun," jelas Firdaus.

"Dia tuh dukun yang lupa jati dirinya, jadi Pesulap Merah itu sejak dulu dia bergaul dengan lingkungan dukun ," tambahnya.

Lebih lanjut, Firdaus mengungkap bahwa ayah angkat Pesulap Merah juga seorang dukun senior.

"Termasuk bapak angkatnya satu perguruan dengan saya, keluarga angkatnya lah yaitu seorang dukun senior," tegasnya.

Pesulap Merah Tak Bisa Dipidana Pencemaran Nama Baik karena Dukun

Sementara itu, Pesulap Merah tak gentar meski dilaporkan Gus Samsudin dan Persatuan Dukun Indonesia ke polisi. 

Pesulap Merah bahkan sesumbar bahwa laporan-laporan sebelumnya terhadapnya tidak bisa diproses polisi. 

Pesulap Merah beralasan praktek perdukunan dilarang di Indonesia. 

"Terserah, dia lagi jobnya sepi, butuh diliput media. Orang semua bisa melaporkan, nantinya penyidik yang akan memproses atau tidak. Yang udah-udah, dulu ada laporan dari dukun dan tidak diproses polisi," terang Marcel dikutip dari tayangan youtube Cumicumi pada Minggu (14/8/2022). 

Diungkapkan Marcel, laporan ke polisi yang ditujukan padanya itu tuduhannya sama laporan yang diajukan Persatuan Dukun Indonesia saat ini.

Laporan itu dilayangkan beberapa waktu lalu sebelum dia berseteru dengan Gus Samsudin.

"Dilaporkan menghina profesi. Sama persis. tapi tidak diproses. Karena dukun adalah hal dilarang di Indonesia," sebutnya. 

Di tayangan lain, Marcel menyebut apa yang dilakukan dengan membongkar trik-trik praktek perdukunan tidak bisa dimasukkan dalam tindak pidana pencemaran nama baik.

"Karena di pasal 310 ayat 3 KUHP edukasi untuk perihal kepentingan umum tidak bisa masuk ke pencemaran nama baik," tegasnya. 

Disinggung tudingan dia memiliki bekingan, Marcel tak mengelaknya. 

"Bekingan saya Allah  Azza Wa Jalla. Kita semua punya Allah.
Karena Allah itu pelindung yang sangat kuat," katanya. 

Marcel mengaku yakin 100 persen bahwa yang menentukan takdir hanya Allah Azza Wa Jalla. 

"Mau dilaporin yangberapapun kalau Allah berkehendak yang benar ya benar, ya salah ya salah, ya udah selesai," katanya

"Bener ada bekingan Allah," sambungnya. 

Marcel mengaku selalu minta tolong Allah untuk segala sesuatunya, bahkan untuk urusan kecil seperti prakir kendaraan. 

"Dalam hal kecil pun saya minta tolong Allah Azza Wa Jalla.

Tujuan saya edukasi, bukan dipuji, bukan untuk disanjung-sanjung

Hasil akhir kita serahkan Allah.

Mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak dibodoh-bodohi dengan berkedok agama," tukasnya. 

Diancam Santet

Setelah berseteru dengan Gus Samsudin diikuti para dukun lainnya, Marcel Radhival alias Pesulap Merah diancam santet.

Namun, ancaman-ancaman santet itu tak bisa membuat nyiut nyali Pesulap Merah

Dikatakan Pesulap Merah, ancaman-ancaman santet yang diterima itu di antaranya akan dikirimi paku di tubuhnya.  

"Ancamannya kalau gak percaya santet, nanti gue kirimin paku, gue kirimin muntah beling," kata Marcel dalam wawancara dengan media dikutip dari channel youtube Cucicumi, Selasa (16/8/2022). 

Marcel pun menangapi santai ancaman tersebut. 

"Saya selalu jawab, ya udah ditunggu," katanya.

Bahkan, Pesulap Merah menantang para dukun yang mau menyantetnya dengan siap memberikan dana.

"Butuh biaya berapa nanti saya bantuin buat santet saya," katanya sambil tersenyum.

Lalu, adakah teror yang diterima keluarganya seperti kiriman parcel atau dilempari rumahnya? 

Marcel mengatakan hingga saat ini belum ada yang tahu alamat rumahnya karena memang disembunyikan. 

Meski begitu, beberapa hari ini ada beberapa orang yang mencoba mencari alamatnya dengan menanyakan ke ketua RT. 

"Ada beberapa hari ini, orang-orang nyariin alamat ke RT dekat rumah. Tapi gak tahu siapa dan tujuannya apa. Karena RT juga gak ngasih tahu," katanya. 

Disinggung tentang perseteruannya dengan Samsudin, Marcel mengaku tujuannya itu hanya ingin membuktikan trik sulap yang dipakai Gus Samsudin untuk pengobatan. 

Mengenai konten Samsudin seperti mengubur diri ke dalam tanah, Marcel tak peduli karena memang sudah diakui bahwa konten-konten itu hanya settingan. 

Pada pengobatannya pun sebenarnya Gus Samsudin sudah mengaku padanya bahwa dia menggunakan trik sulap. 

"Dia gak mau mengakui, sampai sekarang. Tapi kalau lewat telepon (dengannya) dia mengakui.
Kalau ke media tidak mau mengakui," katanya. 

Dikatakan Marcel, sebelum Samsudin ke Jakarta, dia memang sudah berhasil berkomunikasi lewat telepon. 

Di situ lah Samsudin mengakui bahwa pengobatannya menggunakan trik sulap, dan dia sudah meninggalkannya sekarang. 

Obrolan itu direkam dari awal sampai akhir.

"Kalau saya dapat izin membuka dia ngomong begitu. Saya buka. 

Iya, saya sempat merekam obrolan itu, full dari awal sampai akhir," tukasnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved