Berita Pamekasan

Terkena Letusan Puluhan Balon Berisi Gas Helium, Tiga Mahasiswa IAIN Madura Dirawat di RS

Mereka diduga terkena letusan sekitar 70 balon berisikan gas helium sekitar pukul 15.00 WIB.

Foto Istimewa
Tiga mahasiswa IAIN Madura saat dirawat di RSUD SMART Pamekasan, Madura. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Tiga mahasiswa IAIN Madura dilarikan ke RSUD SMART Pamekasan, Madura, Rabu (17/8/2022) sore.

Mereka diduga terkena letusan sekitar 70 balon berisikan gas helium sekitar pukul 15.00 WIB.

Tiga mahasiswa yang dirawat di rumah sakit itu di antaranya Imam Syafii, Wahyullah dan Arisandi.

Ketiga orang tersebut mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES).

Salah satu korban, Syafii menceritakan, sebelum puluhan balon itu meletus, ia dan dua temannya sedang melihat balon yang diikat ke batu.

Sore itu ketiganya ingin berswafoto bersama.

Namun tak sempat berfoto bersama, seketika puluhan balon tersebut meletus.

"Sebanyak 70 balon tersebut sedang diikat ke batu, dan dua teman saya yang bernama Wahyullah dan Arisandi hendak berfoto. Saya di belakang mereka juga hendak ikut berfoto, dan tangan saya menyentuh balon itu takut terbang. Namun, seketika balon tersebut meletus secara bersamaan," kata Syafii.

Menurut dia, balon gas helium itu diduga milik salah satu kelompok PBAK IAIN Madura yang diikat ke batu.

Sore itu, ketiga korban tersebut memanfaatkan balon tersebut untuk berswafoto.

Sementara itu, Ketua Dema Fakultas Syariah IAIN Madura, Moh Iqbalul Khavey membenarkan kejadian tersebut.

Namun ia mengaku tak tahu pasti akan kronologi sampai puluhan balon itu meletus.

"Benar, tapi saya tidak tau pasti kronologi meletusnya," singkat Moh Iqbalul.

Berdasarkan informasi yang ia terima, semula tiga mahasiswa tersebut sedang berfoto dengan latar puluhan balon itu.

Saat itu, puluhan balon tersebut terikat di batu.

Karena posisi balon kurang tinggi, salah satu korban meninggikan balonnya.

Sehingga diduga menyentuh galvalum di atasnya yang sedang panas, karena terkena matahari.

Lalu puluhan balon tersebut meletus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved