Pemilu 2024

Jabatan Komisioner KPU di Jatim Akan Habis di Sela Pelaksanaan Pilpres dan Pilkada 2024

Jajaran komisioner KPU baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Timur bakal habis masa jabatan di awal tahun 2024.

Foto Istimewa KPU Jatim
Komisioner Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim Rochani 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jajaran komisioner KPU baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Timur bakal habis masa jabatan di awal tahun 2024.

Tepatnya, akan berakhir pasca Pilpres dan sebelum Pilkada serentak mendatang.

Rinciannya, Komisioner KPU Jatim akan berakhir pada 20 Februari 2024 atau tepat seminggu setelah pelaksanaan Pilpres yang direncanakan 14 Februari 2024.

Sementara akhir masa jabatan komisioner di tingkat KPU Kabupaten/kota terbagi menjadi dua gelombang.

Yakni, 1 April 2024 untuk Komisioner KPU Kabupaten Tulungagung dan KPU Kabupaten Probolinggo.

Sementara komisioner KPU di 36 daerah lainnya di Jawa Timur, akan berakhir pada 13 Juni 2024.

Adapun Pilkada serentak bakal berlangsung 27 November.

Komisioner Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim Rochani menjelaskan, masa jabatan komisioner memang akan berakhir disela tahapan.

Misalnya untuk tingkat provinsi, jabatan komisioner bakal berakhir tak lama setelah Pilpres dihelat.

"Jadi, pas rekap suara ditingkat kecamatan atau PPK itu KPU Jatim akan habis masa jabatan," kata Rochani, Kamis (18/8/2022).

Untuk tahapan seleksi jabatan Komisioner KPU Jatim, rencananya akan dimulai pada akhir tahun 2023.

Sementara untuk tingkat kabupaten/kota bakal dimulai awal tahun 2024.

Kondisi demikian tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pemilu.

Sebab, rangkaian seleksi maupun akhir jabatan komisioner penyelenggara Pemilu itu tentu akan beririsan dengan tahapan kontestasi.

Bahkan, bisa jadi saat padatnya pelaksanaan kegiatan tahapan. Rochani tak memungkiri kondisi demikian.

"Itu kalau memang ketentuan regulasinya tetap berlaku sesuai akhir masa jabatan. Artinya, tidak ada kebijakan perpanjangan atau penundaan seleksi," jelas Rochani.

Mantan Ketua KPU Batu itu juga tak menampik jika hal ini bakal menjadi tantangan tersendiri untuk penyelenggara Pemilu.

"Kami selaku tekankan pada teman-teman, bahwa harus bekerja optimal ditengah proses seleksi itu. Supaya tidak mengganggu jalannya tahapan," terangnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved