Advertorial
DPRD Surabaya: Tahun 2023 Bantu Biaya Pendidikan 25 Ribu Siswa SMA/SMK/MA Kota Pahlawan
Pemkot dan DPRD Surabaya berupaya memenuhi hak dasar pendikan warganya, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
“Kita harus terus mengawal, agar realisasi pembangunan infrastruktur semakin cepat, menyentuh kebutuhan masyarakat di berbagai kampung dan kawasan,” kata Adi.
Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, Kota Surabaya terus berbenah.
Didirikan rumah-rumah padat karya, yang atas inisiatif Wali Kota Eri Cahyadi, untuk menekan angka pengangguran dan penyediaan kesempatan kerja.
DPRD berharap, warga masyarakat dapat menambah pendapatan keluarga, sekaligus menekan angka kemiskinan.
Pertumbuhan ekonomi terus dipacu. Dana APBD untuk memicu pergerakan ekonomi di masyarakat.
Belanja barang dan jasa, sekitar 40 persen atau Rp 2 triliun, harus dialokasikan untuk UMKM.
“Diharapkan hingga akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 7 persen atau lebih,” kata Adi.
DPRD terus mengawal pemanfaatan APBD untuk agenda-agenda kegiatan pro-rakyat. Dengan anggaran cukup besar, apalagi di tahun 2023 diproyeksikan naik Rp 1 triliun, DPRD optimistis bakal menyentuh warga masyarakat pinggiran dan tidak mampu.
Bahwa negara hadir nyata untuk menyelesaikan problem-problem krusial rakyat. Dan, sebaliknya, masyarakat Surabaya bisa semakin merasakan makna kemerdekaan yang sejati.