Doa Qunut Sholat Subuh dan Artinya, Beserta Hukum Mengusap Wajah Setelah Selesai Membaca Qunut

Berikut ini doa qunut Sholat Subuh dan artinya, beserta hukum mengusap wajah setelah selesai membaca qunut.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - Doa Qunut Sholat Subuh 

SURYA.CO.ID - Berikut ini doa qunut Sholat Subuh dan artinya, beserta hukum mengusap wajah setelah selesai membaca qunut.

Membaca qunut merupakan amalan sunnah saat menjalankan Sholat Subuh.

Disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW mengerjakan doa qunut subuh hingga beliau wafat.

Menurut Madzhab Syafi'i, doa qunut Sholat Subuh dibaca setelah gerakan i'tidal pada rakaat kedua.

Adapun perintah membaca doa qunut tertuang dalam hadist berikut: "Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika sholat subuh hingga beliau wafat.” (HR. Ahmad).

Sebagai informasi, doa qunut terbagi menjadi tiga macam yaitu doa qunut sholat subuh, doa qunut nazilah dan doa qunut sholat witir di separuh bulan Ramadan hingga akhir.

Berikut ulasan lengkapnya.

Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ،
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Latin:

Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa’aa finii fiiman ‘aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a’thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya’izzu man ‘aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi Wasallam.

Terjemahan:

Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.
Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan.
Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.
Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.
Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Mengusap Wajah Setelah Doa Qunut

Berikut ini tata cara membaca doa qunut yang benar, menurut fikih Madzhab Syafi'i.

Dijelaskan, salah satunya adalah tidak diperbolehkan mengusap wajah setelah membaca doa qunut.

Sebagai informasi, doa Qunut adalah doa yang dibaca setelah i'tidal pada rakaat terakhir dalam sholat.

Disebutkan tata cara membaca doa qunut yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca doa qunut.

Adapun untuk bacaan doa qunut subuh sendiri adalah sebagai berikut:

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

(Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam)

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Hukum Mengusap Wajah Setelah Doa Qunut

Setelah membaca doa qunut tidak perlu mengusap wajah.

Hal ini dijelaskan oleh Imam an-Nawawi, dalam al-Adzkar, dikutip dari panduan 99 Tanya Jawab Sholat oleh Ustadz Abdul Somad:

Ulama Mazhab Syafi’i berbeda pendapat tentang mengangkat tangan dan mengusap wajah dalam doa Qunut, terbagi kepada tiga pendapat:

Pertama, yang paling shahih, dianjurkan mengangkat tangan tanpa mengusap wajah.

Kedua, mengangkat tangan dan mengusapkannya ke wajah.

Ketiga, tidak mengusap dan tidak mengangkat tangan.

Para ulama sepakat untuk tidak mengusap selain wajah, seperti dada dan lainnya. Bahkan mereka mengatakan perbuatan itu makruh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved