Pilpres 2024

Maju Capres 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar : Saatnya Santri Memimpin Bangsa

Cak Imin datang ke Kabupaten Gresik memenuhi undangan peresmian gedung sekolah Al Qur'an Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Muhtadin

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa PKB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Maju dalam bursa Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut saatnya santri memimpin bangsa.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Cak Imin datang ke Kabupaten Gresik memenuhi undangan peresmian gedung sekolah Al Qur'an Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (14/8/2022).

Menurutnya, kiai dan santri menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Perlu menyiapkan santri-santri tangguh yang benar-benar bisa menghadapi tantangan zaman.

"Santri ke depan menjadi pemimpin umat, bangsa dan negara bahkan presiden Indonesia,” ungkap Cak Imin.

Cak Imin menyebutkan, ulama dan santri memiliki peran penting dalam memfilterisasi Nusantara, terutama dari gempuran radikalisme.

Sehingga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga.

Selain itu, perjuangan para ulama dan santri terdahulu juga tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kultur Islam dalam ibadah mahdhoh, tetapi juga mengimplementasikan dalam kebijakan pemerintah.

“Makanya penting bagi santri untuk bisa memegang kepemimpinan nasional,” beber dia.

Karena itu, Cak Imin mengungkapkan saat ini dirinya beserta jajaran PKB sedang getol-getolnya menyiapkan pemilu 2024, terutama mematangkan langkah-langkah strategis politik santri.

“Prestasi-prestasi yang kita ukir ini tinggal tahap penyempurnaan, puncaknya pada era reformasi KH Abdurrahman Wahid menjadi presiden ke-4,” ujar Cak Imin.

Hal itu yang menjadi tekad untuk melanjutkan ideologi, nilai-nilai kultur, sebab salah satu jalur perjuangan santri adalah dari jalur politik, tidak ada resolusi jihad, hari santri dll ketika tidak ada kiai-kiai di politik.

Sebagai bukti keseriusan memperjuangkan politik santri, Cak Imin lantas membeberkan hasil pembahasan dalam koalisi PKB dan Gerindra yang digelar beberapa waktu lalu.

“Hasil pembahasan koalisi adalah siapapun yang terkena dampak ekonomi, itulah yang menjadi prioritas utama, dan saya tahu santri harus menjadi prioritas utama dalam perjuangan ini,” imbuhnya.

Kehadirannya di Gresik turut dihadiri Menteri Desa (Mendes) Abdul Halim Iskandar, anggota DPR RI di antaranya Faizol Reza, Cucun Ahmad Syamsurijal, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan sejumlah anggota DPRD Gresik dari Fraksi PKB. Hadir pula KH. Ahmad Muwafiq dan puluhan kiai dan santri.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved