Persebaya Surabaya
KEPUTUSAN Kiper Persebaya Surabaya Berbanderol Rp 2,6 M Disorot, Berujung Kebobolan di Menit Akhir
Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani jadi sorotan Aji Santoso usai tak lakukan ini, berujung kebobolan di menit akhir lawan Madura United.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
SURYA.co.id, - Kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani jadi sorotan Aji Santoso usai tak lakukan ini, berujung kebobolan di menit akhir lawan Madura United.
Andhika Ramadhani mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai kiper utama Persebaya Surabaya saat laga melawan Madura United, Minggu (14/8/2022).
Di laga tersebut, kiper yang memiliki nilai pasaran Rp 2,6 Miliar berdasarkan situs Transfermarkt itu disorot oleh sang pelatih yaitu Aji Santoso.
Menurut pelatih asal Kabupaten Malang itu, Andhika melakukan kesalahan yang berujung pada gol penyama kedudukan di menit akhir.
Aji menyebutkan bahwa Andhika harusnya keluar untuk merebut bola saat korner kick terakhir yang berbuah gol pada lawan menit 90+3.
Akibat tidak melakukan itu, bek Madura United, Cleberson bisa memanfaatkan kemelut dan berhasil ciptakan gol penyama kedudukan.
"Saya tadi juga menyayangkan, seharusnya mungkin penjaga gawang tadi menit akhir keluar, kan dia pakai tangan dan golnya di pinalti di kota kecil 6 meter," ungkap Aji Santoso usai laga.

Keputusan lain adalah, kurang pekanya Andhika pada skema pergantian pemain yang dilakukan Persebaya.
Di mana saat sebelum terjadinya corner kick terakhir Madura United, Persebaya melakukan pergantian pemain posisi center bek.
"Seharusnya kalau pemain pinter, seharusnya penjaga gawang dia harus tidur (akibat pelanggaran), nunggu pemain masuk kan bisa," ucap Aji Santoso.
"Memang tadi Riswan masuk pikiran saya tahan dulu tapi udah terlanjur diangkat pergantian pemainnya," tambahnya.
Sorotan Aji Santoso pada Andhika Ramadhani ini tentu menjadi peringatan bagi sang pemain.
Pasalnya, kiper berpostur 184 cm itu mulai kerap diparkir oleh Aji Santoso.
Aji kini lebih memilih Satria Tama sebagai kiper utama.
Laga melawan Madura United sendiri menjadi penampilan perdana Andhika Ramadhani setelah tiga pertandingan sebelumnya tak dimasukkan sebagai starter.
Kebobolan di Menit Akhir Lagi
Catatan gol kebobolan di menit akhir juga seakan mengikuti Andhika Ramadhani.
Sebelum peristiwa kebobolan saat melawan Madura United, hal yang sama terjadi baik di Liga 1 musim lalu hingga di Piala Presiden 2022.
Di Liga 1 musim lalu, Persebaya bahkan harus rela kehilangan keunggulan 3-1 atas Persija Jakarta akibat kebobolan 2 gol di menit-menit akhir.

Kemudian di Piala Presiden 2022 pada pertandingan antara Persebaya vs Bhayangkara FC, Bajul Ijo yang saat itu unggul 1-0 harus gagal menang akibat kecolongan di menit akhir.
Saat itu, blunder atau miskomunikasi yang terjadi antara Andhika Ramadhani dan Leo Lelis berhasil dimanfaatkan oleh Anderson Salles untuk menyamakan kedudukan.
Sempat Minta Maaf
Andhika Ramadhani sempat meminta maaf saat performanya di Piala Presiden 2022 menuai kritik.
Ia kebobolan di menit akhir melawan Bhayangkara FC, kemudian harus memungut bola 3 kali saat melawan Persib Bandung di fase penyisihan grup.
Nasib Persebaya yang tak lolos ke babak perempat final membuat Andhika menyadari kesalahannya.
Melalui akun instagram pribadinya, ia mengucapkan permintaan maaf pada pendukung Persebaya.
"Mohon maaf untuk bonek dan bonita dengan hasil yg kurang baik , kritik dan saran yang kalian sampaikan semoga menjadi lebih baik lagi untuk saya dan juga lambang di dada persebaya
keep learning, keep working hard for the future" Tulis Andhika.
Mampukah Andhika Ramadhani kembali ke performa terbaiknya?
(Abdullah Faqih/Khairul Amin/SURYA.co.id)
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id