Berita Kota Surabaya
Dokter Gigi Diminta Junjung Etika Profesi saat Pelayanan, Seperti Tidak Unggah Foto Pasien di Medsos
dokter tidak mempromosikan diri ataupun mengunggah foto gigi pasien sebelum dan sesudah pelayanan dalam sosial media (medsos)
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menekankan pentingnya menjunjung etika profesi selama pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Sehingga masyarakat tahu dengan benar kompetensi yang dimiliki dokter gigi.
Hal ini turut disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Dr drg Agung Sosiawan Mkes saat mengisi materi dalam Jatim Dentistry IX di Hotel Bumi, Minggu (14/8/2022).
Dalam gelaran yang diadakan PDGI Pengurus wilayah Jatim ini, Agung menekankan perlunya etika dokter untuk tidak mempromosikan diri ataupun mengunggah foto gigi pasien sebelum dan sesudah pelayanan dalam sosial media (medsos).
"Medsos bisa memperluas jaringan dokter dan mengedukasi masyarakat. Tetapi bisa melanggar etika seorang dokter jika menampilkan kondisi pasien, seperti biasanya ada foto before-after," ungkapnya.
Ketua PB IDGI, Drg Usman Sumantri menegaskan dalam kedokteran gigi ada kompetensi keilmuan dan kompetensi skill. Dalam melaksanakan kompetensi ini ada rambu-rambu yang dinamakan kode etik kedokteran gigi.
"Ini sebagai acuan dokter gigi agar tidak melanggar kode etik. Setiap anggota kami arahkan, dokter kami arahkan untuk tetap mematuhi etikanya sesuai sumpahnya saat ini," ungkap Usman.
Bahkan karena banyaknya praktik gigi ilegal yang merugikan masyarakat, khususnya kelompok awam dengan minim edukasi kesehatan gigi. Maka ia menekankan agar kode etik ini selalu ada setiap PDGI mengadakan kegiatan.
"Setiap profesi punya etika, dan kami ini memberikan layanan dan manfaat. Dan kami ingin menekankan kembali etika ini untuk memberikan pelayanan yang bermutu. Apalagi ada dokter baru, makanya kami kembali mengingatkan kode etik ini," lanjutnya.
Panitia Dentistry IX , drg Syaifudin Ghozali mengungkapkan melalui kegiatan yang diadakan selama dua hari ini setidaknya 800 anggota PDGI Pengwill Jatim bisa mengupgrade keilmuan mereka terkait aturan dan teknik terbaru dalam kedokteran gigi. "Acara ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan kami untuk PDGI peduli stunting," pungkasnya. ****
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
Jatim Dentistry IX
etika profesi dokter gigi
Ketua PB IDGI Drg Usman Sumantri
dilarang unggah foto pasien di medsos
Festival Rujak Uleg Surabaya Masuk Kalender Kemenparekraf, Dihadiri Para Dubes dan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Berikan Anugerah Satyalancana Karya Satya Untuk 625 Guru Jatim, Khofifah : Jangan Lelah Doakan Murid |
![]() |
---|
Ironi Hari Buruh, Ribuan Pekerja di Surabaya Belum Terima THR. Ini Cara Perusahaan Hindari Kewajiban |
![]() |
---|
Warga Jatim Jangan Panik Meski Ditemukan 2 Kasus Arcturus, Khofifah Imbau Lengkapi Vaksinasi Booster |
![]() |
---|
Nasib Ahmad Dhani Gagal Mudik Lebaran, Ingin Gadaikan Motor Malah Kena Tipu di Surabaya |
![]() |
---|