Berita Entertainment

Pesulap Merah Berhasil Buat Gus Samsudin Mengaku? Sebut Tak Bisa Sembuhkan Orang

Apakah benar Pesulap Merah berhasil buat Gus Samsudin mengaku? Diketahui baru-baru ini pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati tampil di TV buat pengakuan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
YouTube
Gus Samsudin di Pagi-pagi Ambyar, soal kasusnya dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival 

SURYA.CO.ID - Apakah benar Pesulap Merah atau Marcel Radhival berhasil buat Gus Samsudin mengaku? Diketahui baru-baru ini pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati tampil di TV membuat pengakuan.

Gus Samsudin mengaku terang-terangan tidak bisa menyembuhkan orang. Namun ia menyangkal tuduhan Pesulap Merah melakukan penipuan.

Gus Samsudin beralasan, selama ini yang dilakukannya hanya membantu doa untuk tamu-tamu yang datang.

"Saya jelaskan ya, saya sama sekali tidak bisa menyembuhkan orang. Kita ini semuanya seorang hamba. Hamba itu bisanya hanya berdoa, kalau masalah hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT," kata Gus Samsudin, dikutip dari tayangan Pagi-Pagi Ambyar, Kamis (11/8/2022).

"Dan sering mengatakan ketika ada tamu-tamu yang datang, 'panjenengan datang ke sini niatkan silaturahmi ya, nanti kita sama-sama berdoa kalau diijabah itu semua atas izin Allah, atas kasih sayang Allah, kalau belum diijabah ya terus kita berdoa'. Karena nggak ada yang namanya hamba itu bisa menyembuhkan orang, namanya hamba tinggal menjalani alur cerita yang sudah ditulis oleh Allah," tambah Gus Samsudin.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Samsudin juga menyebutkan latar belakang pendidikannya.

"Saya itu bukan siapa-siapa, hanya anak kampung yang nyantri, mondok gitu," kata Gus Samsudin.

Gus Samsudin mengaku berguru pada Abah Shuyuti Al Ghazali dan Pondok Pesantren Darul Jannah Al-Ma'wa

Lebih lanjut, Gus Samsudin menceritakan sejarah berdirinya Padepokan Nur Dzat Sejati.

"Saya awalnya tidak berniat untuk membuka pengobatan, hanya ketika sedang bekerja, saya hanya seorang pemulung rongsok ya, ada orang kesurupan, saya doakan dengan Al Qur'an. Dari orang 1 sembuh ini lalu ramai," jelas Gus Samsudin.

Gus Samsudin juga tidak mengelak, bahwa ia menjadi pemulung rongsok sampai sekarang

"Saya sampai sekarang pemulung rongsok," kata Gus Samsudin

Ditanya soal keturunan orang sakti, Gus Samsudin menolak membongkarnya.

"Itu masalah pribadi, kalau disampaikan nanti seolah-olah sombong," katanya.

Gus Samsudin Diperiksa Polisi

Disodorkan 37 poin pertanyaan selama enam jam selama menjalani pemeriksaan aduan dugaan pencemaran nama baik, Gus Samsudin pemimpin Padepokan 'Nur Dzat Sejati' mantab menyeret Pesulap Merah ke pihak kepolisian.

Seraya berkelakar dan mengelus jenggotnya, Gus Samsudin merasa bahwa pemeriksaan tersebut terbilang lama dan panjang.

Hampir segala aspek masalah atas dugaan pelanggaran hukum yang diadukan atas perbuatan si pesulap merah, HS alias MR, ditanyakan secara rinci oleh penyidik Unit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

Mulai dari bagaimana video tersebut bisa muncul.

Nilai kerugian yang dirasa pihaknya akibat viralnya video tersebut.

Hingga bagaimana konteks kejadian pihak si Pesulap Merah enggan masuk ke dalam padepokannya hingga terjadi kegaduhan seperti pada video yang viral tersebut.

"Ditanya buanyak sekali. Sampai 6 jam, makanya luar biasa sekali. Banyak pertanyaan. Saya jawab apa adanya," kata Gus Samsudin, di hadapan awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022).

Kemudian, Kuasa Hukum Padepokan 'Nur Dzat Sejati' Supriarno mengatakan, semua barang bukti yang dilampirkan dalam proses pengaduan tersebut kepada penyidik diterima.

Meskipun sudah ada beberapa pendalaman wawancara atau tanya jawab dari penyidik kepada kliennya.

Namun, ia memastikan, bahwa aduannya masih berada pada tahap aduan, dan berharap seiring dengan bergulirnya proses penyelidikan dapat menjadi laporan.

"Tentu nanti ada alat bukti lain yang dikumpulkan termasuk saksi, karena ada saksi ahli bahasa yang pelu ditelaah. Apakah nanti secara bahasa memenuhi syarat unsur memenuhi perbuatan melawan hukum," jelas Supriarno.

Sementara itu, Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengatakan, pihaknya masih mendalami dan meneliti pengaduan yang dibuat oleh Gus Samsudin.

Beberapa video yang dianggap oleh si pengadu; Gus Samsudin, bermuatan masalah yang cenderung merugikan dirinya.

"Intinya kami masih meneliti aduan. Sudah kami periksa tadi. Cuma masih bersifat aduan. Kami juga melihat beberapa video yang diserahkan ke kami," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Malang Kota itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved