KKB Papua

DETIK-DETIK KKB Papua Panik Markasnya Didatangi Drone TNI-Polri, Separatis Langsung Kocar-kacir

Berikut detik-detik KKB Papua panik markasnya didatangi drone TNI-Polri yang viral di media sosial. Langsung kocar-kacir.

Sumber: Tribunnews.com
Ilustrasi KKB papua. Simak detik-detik KKB Papua panik markasnya didatangi drone TNI-Polri yang viral di media sosial. 

SURYA.co.id - Sebuah video yang merekam detik-detik KKB Papua panik markasnya didatangi drone TNI-Polri viral di media sosial.

Mereka yang awalnya tampak santai bernyanyi dan menari di markasnya, tiba-tiba panik didekati pesawat tak berawak tersebut.

Para KKB Papua seketika lari kocar-kacir karena markasnya sudah ditemuka TNI-Polri.

Kronologinya, saat itu kelompok separatis tersebut sedang asyik bernyanyi dan menari.

Tiba-tiba mereka lari berpencar ke segala arah. Mereka berlarian hanya untuk menyelamatkan diri.

Sikap anggota KKB itu ternyata dipicu oleh kekagetannya melihat sebuah pesawat mata-mata atau drone yang sedang terbang rendah persis di atas tempat mereka.

Melihat itu, para awak KKB pun panik. Mereka takut karena lokasi persembunyiannya telah diketahui oleh aparat TNI Polri.

Seperti dilansir dari Pos Kupang dalam artikel 'KKB Papua Panik, Tempat Persembunyian Didatangi Pesawat Tanpa Awak, Kini Takut Bergerak Siang Hari'.

Saking paniknya melihat kehadiran drone, anggota KKB itu tak sempat mengeluarkan tembakan untuk merontokkan peralatan canggih kepunyaan TNI Polri itu.

Yang dilakukan hanyalah lari dan bersembunyi supaya keberadaannya tak tertangkap kamera. KKB lupa bahwa apa pun aktivitasnya sudah direkam pesawat tanpa awak itu.

Jika TNI Polri ngotot, mestinya pada momen itu anggota KKB langsung diserang. Apalagi posisi para prajurit
itu berada tak jauh dari markas KKB tersebut

Namun tidak demikian dengan sikap yang diambil prajurit  TNI Polri.

Melalui kamera yang terpasang di pesawat
tanpa awak itu, prajurit TNI Polri hanyalah melihat kepanikan KKB Papua sekaligus menyaksikan keberadaan
tempat persembunyian kelompok separatis tersebut.

Bahkan setelah menyaksikan situasi dibalik rimbunnya pepohonan di tempat itu, sang operator pun langsung
menjauhkan drone dari tempat tersebut, untuk menghindari pelbagai hal yang tidak diinginkan.

Sebagaimana video yang viral di media sosial saat ini, anggota KKB Papua itu hingga kini terus bergerak.

Pergerakannya sulit diprediksi, karena mereka selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Saat berpindah tempat, gerombolan pengacau itu bergerak bersama-sama.

Mereka tidak saja membawa senjata api, tetapi juga membawa serta bahan makanan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Makanya, setelah tempat persembunyiannya itu terpantau TNI Polri, anggota KKB itu pun bergegas meninggalkan tempat tersebut.

Sayangnya pada video viral itu, tidak disebutkan di wilayah mana tempat persembunyian gerombolan anggota
KKB tersebut.

Tidak dijelaskan pula di bawah pimpinan siapakah anggota KKB yang terciduk sedang istirahat di markasnya
tersebut.

Kalah Saat Coba-coba Hadang TNI-Polri

Sebelumnya, detik-detik KKB Papua kalah saat coba-coba menghadang TNI-Polri di dekat tebing, viral di media sosial.

Bahkan, mereka justru kehilangan anak buahnya dalam penyergapan tersebut.

Beberapa anggota KKB Papua dilaporkan tewas merenggang nyawa, karena terkena tembakan prajurit TNI Polri.

Dari video yang viral di media sosial disebutkan bahwa hari itu merupakan hari pertama prajurit TNI Polri melakukan perjalanan menuju Kiwirok.

Seperti dilansir dari Pos-Kupang.com dalam artikel 'Hadang TNI Polri di Dekat Tebing, Anggota KKB Papua Terpaksa Dihabisi Sebelum Bertingkah'.

Lantaran tak ada akses kendaraan ke daerah tersebut, sehingga para prajurit TNI Polri pun diperintahkan
untuk melintasi jalan darat dengan cara berjalan kaki.

Jauhnya jalan dan beratnya medan, membuat waktu tempuh ke wilayah itu diperkirakan mencapai belasan jam
lamanya.

Waktu ini terbilang cepat, karena bagi yang tak biasa, waktu yang dihabiskan pasti lebih dari itu.

Makanya, setelah melalui perhitungan waktu yang tepat, prajurit TNI Polri pun mulai melangkah maju. Saat itu
hari masih pagi, kira-kira pukul 08.00 WIT.

Awalnya, tak gangguan sama sekali. Namun suasananya mulai berubah ketika para prajurit kebanggaan NKRI (
Negara Kesatuan Republik Indonesia ) melewati rimba raya di wilayah pedalaman.

Saat sedang berjibaku melawan alam, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan secara beruntun. Tembakan itu
kemungkinan diarahkan ke prajurit TNI Polri. Sebab antara sumber suara dengan posisi prajurit TNI Polri,
tak terlalu jauh jaraknya.

Mendapat perlakuan yang demikian, prajurit TNI Polri tak buru-buru melepaskan tembakan balasan. Aparat
kebanggaan Indonesia itu terlebih dahulu memantau keberadaan lawan dengan menggunakan teropong.

Pada saat itulah diketahui bahwa beberapa pria sedang membidikan senjata ke arah prajurit TNI Polri. Lantaran
jaraknya terbilang cukup jauh, sehingga tembakan itu tak digubris sama sekali.

Merasa diabaikan, anggota KKB pun tak lagi menghambur- hamburkan amunisi.

Sesaat kemudian, tak terlihat lagi keberadaan kelompok separatis itu bergerak di lokasi penghadangan itu.

Setelah aman, prajurit TNI Polri lantas melanjutkan perjalanan. Kali ini medannya lebih berat, sehingga olah gerak tubuh pun terasa makin lambat.

Meski demikian, langkah kakinya terus maju, kendati yang terbentang di depan mata, adalah kondisi medan
yang sangat terjal.

Dan, tatkala sedang berjuang melewati tebing nan terjal itu, KKB Papua kembali lagi melancarkan serangan.
Rupanya diam-diam Anggota KKB membuntuti perjalanan TNI Polri.

Lantaran sudah dua kali KKB melancarkan aksinya, prajurit TNI Polri pun tak mau tinggal diam. Berbekal
senjata di tangan, tembakan balasan pun terpaksa dilakukan.

Hebatnya, adalah hanya dengan beberapa kali tembakan, anggota KKB itu tak lagi bersuara. Mereka dipastikan
tewas, karena saat itu, prajurit TNI Polri melepaskan tembakan terukur lantaran jarak dengan KKB relatif
dekat.

Ruang Gerak KKB Papua Makin Sempit

Sementara itu, ruang gerak Kelompok kriminal Bersenjata atau KKB Papua kini semakin sempit.

Hal ini lantaran pasukan TNI-Polri menggelar patroli gabungan saat malam hari di Kabupaten Deiya.

Melansir dari instagram @kodam17, Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah pada malam hari, Koramil 02/Tigi bersama Polsek Tigi melaksanakan Patroli bersama guna menciptakan kondisi Kamtibmas aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Deiyai, Senin (1/8/2022).

Demikian disampaikan Wadanramil Letda Inf Sudarno dalam keterangannya.

Disela kegiatan Patroli, Wadanramil Letda Inf Sudarno mengatakan sebelum dilaksanakan patroli gabungan, terlebih dahulu dilakukan apel gabungan bertempat di halaman Mapolsek Tigi.

“Setelah apel, personel gabungan TNI Polri melaksanakan patroli secara bersama-sama di titik-titik yang telah ditentukan untuk menjaga situasi kamtibmas,” tutur Letda Inf Sudarno.

Saat dikonfirmasi perihal kegiatan tersebut, Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman Dabang mengungkapkan bahwa Patroli Gabungan TNI Polri yang dilaksanakan tadi Malam untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat.

"Kami juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar jangan ikut ikutan dengan orang yang tidak bertanggung jawab dan mengajak bersama-sama menjaga Kamtibmas di daerah kita," Jelasnya.

Lanjut Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman Dabang menuturkan, bahwa apel gabungan tersebut terdiri dari Lersonel Polsek Tigi dan Koramil 02/Tigi dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena masih sering terjadi tindakan kriminalitas di wilayah.

“Semoga dengan Sinergitas TNI Polri dalam pelaksanaan Patroli Malam dapat menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Deiyai dan sekitarnya,” ujarnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved