Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
4 Fakta Ferdy Sambo Usai Diperiksa Sebagai Tersangka, Minta Maaf Kepada Kapolri hingga Beber Motif
Inilah 4 fakta tentang Irjen Ferdy Sambo setelah diperiksa sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
SURYA.co.id | JAKARTA - Inilah 4 fakta tentang Irjen Ferdy Sambo setelah diperiksa sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Irjen Ferdy Sambo merupakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri yang baru saja dicopot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Setelah resmi menyandang tersangka pembunuhan berencana, Kamis 11 Agustus 2022, Ferdy Sambo diperiksa untuk pertama kalinya.
Ferdy Sambo diepriksa di Mako Brimob sekitar 7 jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Di antara 4 fakta yang diungkapkan kepada penyidik Timsus, Ferdy Sambo membeberkan motif membunuh Brigadir J hingga minta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum SURYA.co.id dari laporan reporter Kompas.com dan Tribunnews.com.
1. Pemeriksaan perdana
Tim khusus (timsus) bentukan Kapolri hari ini memeriksa Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Kamis (11/8/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prastyo membenarkan Timsus tengah memeriksa Irjen Ferdy Sambo di ruang khusus di Mako Brimob.
"Hari ini, penyidik timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob," katanya.
Selain memeriksa Irjen Pol Ferdy Sambo, kata Dedi, timsus juga akan memeriksa tersangka lain berinisial KM di Bareskrim Polri.
Pemeriksaan terhadap KM kata dia adalah yang kedua kalinya sebagai tersangka, setelah penyidik Bareskrim meminta keterangan beberapa waktu lalu.
"Untuk pemeriksaan KM sebagai tersangka di Bareskrim," ujar Dedi.
2. Motif
Ferdy Sambo mengakui merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J setelah pulang dari Magelang, Jawa Tengah.
Alumnus Akpol 1994 itu memanggil Bharada E dan Brigadir RR untuk menghabisi Brigadir J.
Ferdy Sambo marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang oleh almarhum Yosua.
"Tersangka FS, lalu memanggil Bharada E dan Brigadir R untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yosua" kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kamis (11/8/2022).
Keterangan dan pengakuan Ferdy Sambo itu pun dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
3. Siap dibawa ke pengadilan
Tim khusus (timsus) Polri bersyukur Irjen Ferdy Sambo akhirnya mau mengakui alasan kenapa dirinya tega membunuh Brigadir J.
"Jadi begini rekan-rekan, pengakuan tersangka kan kita tahu semua ya. Syukur ini tersangka bunyi, ngomong," ujar Andi Rian Djajadi.
Namun, Andi menjelaskan, seandainya Sambo tidak mau mengakui itu, sebenarnya tidak masalah.
"Kita sudah punya alat bukti untuk memberikan sangkaan terhadap yang bersangkutan dan siap untuk kita bawa ke pengadilan," tuturnya.
Andi enggan menjelaskan secara rinci apa tindakan yang Brigadir J lakukan terhadap istri Sambo.
4. Mohon maaf
Ferdy Sambo menitipkan sepucuk surat permohonan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri.
Surat itu dibacakan pengacaranya, Arman Hanis di hadapan awak media.
Berikut isi surat pernyataan dan permintaan maaf Ferdy Sambo.
"Izinkan saya bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah saya perbuat sesuai hukum yang berlaku,"
"Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf,"
"Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi polri," demikian pesan Ferdy Sambo yang dibacakan oleh Arman Hanis, pengacaranya, di kediaman pribadi Jalan Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022) malam.
Diduga beberkan rahasia
Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan suatu waktu Ferdy Sambo sempat tidak pulang-pulang.
Saat itu, kata Kamaruddin, Putri Chandrawathi, istri Ferdy Sambo menanyakannya ke Brigadir J yang juga ajudan pribadinya.
Karena tidak berani untuk berbohong, akhirnya Brigadir J mengungkapkan alasannya ke Putri.
"Karena ibu menanyakan ke mana suaminya tidak pulang-pulang. Ditanya kepada almarhum, almarhum diduga memberitahu," kata Kamaruddin saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).
Meski tak mengungkap rahasia apa yang dibeberkan Brigadir J ke Putri, namun atas hal itu, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sempat bertengkar.
"Akibatnya terjadi pertengkaran antara ibu (Putri) dan bapak (Ferdy Sambo) di rumah maupun di Magelang," paparnya.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timsus Bersyukur Ferdy Sambo Mau Ungkap Motif Bunuh Brigadir J"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengacara Sebut Brigadir J Diduga Bongkar Rahasia: Ditanya Ibu Putri karena Ferdy Sambo Tak Pulang