Persebaya Surabaya

BIODATA Riswan Lauhin yang Mampu Jaga Lini Pertahanan Persebaya Surabaya, Punya Ambisi Besar

Berikut profil dan biodata Riswan Lauhin yang kualitasnya terbukti di Lini Pertahanan Persebaya Surabaya.

@rswnlauhin
Riswan Lauhin, pemain anyar Persebaya Surabaya. Kualitasnya terbukti di Lini Pertahanan Persebaya Surabaya. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Sosok pemain Persebaya Surabaya, Riswan Lauhin, cukup jadi sorotan karena kualitasnya di dua pertandingan terakhir Bajul Ijo.

Riswan Lauhin terbukti mampu menjaga Lini Pertahanan Persebaya Surabaya saat melawan Bhayangkara FC dalam pertandingan Liga 1 2022.

Berikut profil dan biodata Riswan Lauhin.

Riswan Lauhin adalah pemain sepakbola asal Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pemain yang kini berusia 22 tahun itu merupakan putra dari pasangan Hadis Lauhin dan Nurlela Hi. Amir

Riswan Lauhin mengalami perjalanan panjang hingga akhirnya mampu tembus ke klub level liga teratas di Liga Indonesia.

Baca juga: KUALITAS Riswan Lauhin di Lini Pertahanan Persebaya Surabaya Terjawab, Pantas Bikin Minder Pesaing

Pemain asal Halmahera Selatan itu mulanya bermain di Liga Tarkam (antar kampung), kemudian naik level ke Porprov.

Memimpin Kota Ternate di ajang Porprov dan menjadi jawara, Riswan Lauhin kemudian membela Persiter Ternate yang bermain di Liga 3 selama 2 musim.

Lepas dari Ternate, Riswan berambisi untuk bisa bermain di luar Maluku Utara.

Ia kemudian direkrut Cilegon United (Sekarang RANS Nusantara FC) yang dulunya bermain di Liga 2.

Riswan Lauhin saat membela Persebaya Surabaya lawan Bali United di Piala Presiden 2022
Riswan Lauhin saat membela Persebaya Surabaya lawan Bali United di Piala Presiden 2022 (Instagram: rswnlauhin)

Rezeki tak kemana, Riswan Lauhin pun berhasil tembus ke level Liga 1 dan akan memperkuat tim sarat akan sejarah yaitu Persebaya Surabaya.

Karir

2017 - Mewakili Kota Ternate di Porprov

2018 - Persiter Ternate (Liga 3)

2019 - Persiter Ternante (Liga 3)

2020 - Cilegon United (Liga 2)

2022 - Sekarang. Persebaya Surabaya (Liga 1)

Di balik suksesnya Riswan untuk mendapatkan kontrak professional, ternyata ada kisah dibalik perjuangannya. 

Ia hanya bermodal Rp500 Ribu untuk bisa bertahan di Surabaya untuk mengikuti trial. 

Hal itu diketahui dari Video Youtube Ram Surahman. 

"500 ribu untuk pegangan" Ucap Riswan seperti dikutip SURYA.co.id

Ia mendapatkan dukungan dari keluarganya untuk bisa mencoba peruntungannya. 

Pemain yang masih berusia 22 tahun itupun mengaku sangat mengagumi Persebaya Surabaya

"Persebaya kan tim idola dari kecil dulu" Ungkapnya. 

Meski awalnya grogi saat menjalani masa latihan, Riswan menunggu dengan sabar gilirannya untuk tampil dan membuktikan diri. 

Pemain asal Maluku Utara itu awalnya tak tampil di dua laga pertama Persebaya yaitu melawan Bhayangkara FC dan Persib Bandung. 

Namun kesempatan itu akhirnya datang di pertandingan ketiga saat melawan Bali United. 

Ia diberi tahu oleh Coach Mustaqim bahwa dirinya akan tampil untuk Persebaya. 

"Riswan hari ini kamu tampil, kasih yang terbaik" Ucap Riswan Lauhin sembari menirukan omongan Coach Mustaqim

Ia pun meyakinkan coachnya untuk percayakan padanya.

"Coach percaya saya, percaya sama saya saja" Ucapnya.

Meski mengakhiri laga dengan kekalahan 1-0, tetapi penampilan kokoh dari Riswan Lauhi mendapatkan apresiasi besar. 

Ia pun diganjar dengan kontrak untuk memebla Persebaya musim depan. 

Setelah dikontrak oleh tim idolanya sejak kecil, Riswan mengaku punya ambisi tersendiri. 

Ambisi tersebut tak lain untuk bisa terus berkembang sebagai pemain dan bisa pensiun sebagai legenda Bajol Ijo. 

"Insyaallah pasti siap saya besar disini dan pensiun disini" Ungkapnya. 

Kualitasnya terbukti

Riswan Lauhin jadi pilihan utama Aji Santoso dalam dua pertandingan terakhir, kualitasnya terbukti di lini belakang Persebaya Surabaya.

Riswan Lauhin seakan mendapatkan 'keberuntungan' di awal musim Liga 1 2022.

Pemain yang direkrut Persebaya Surabaya lewat trial itu berhasil mendapatkan menit bermain di tiga laga awal.

Kesempatan yang didapatkan oleh Riswan berasal dari cederanya penggawa asing Leo Lelis.

Untuk itu, Riswan Lauhin selalu tampil di tiga pertandingan Persebaya. 

Penampilan pertama ia dapatkan saat menjadi pengganti Dandi Maulana pada laga melawan Persikabo 1973.

Riswan Lauhin saat menghadang Youssef Ezzejjari di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya
Riswan Lauhin saat menghadang Youssef Ezzejjari di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya (Ligaindonesiabaru.com)

Setelah itu, pelatih Aji Santoso seakan kepincut dengan kualitas yang dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut.

Pelatih asal Kabupaten Malang itu bahkan terang-terangan memuji pemain yang ia rekrut melalui proses trial. 

"Riswan pemain muda, pemain baru pertama kali gabung Persebaya, menurut saya dengan penampilan seperti itu sudah cukup bagus," ungkap Aji Santoso.

Riswan pun kemudian dipercayakan posisi starter di dua laga selanjutnya.

Terbaru, pemain asal Maluku Utara itu tampil kokoh saat mengawal striker Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari.

Riswan berhasil membendung pergerakan striker asal Spanyol itu sehingga tak mampu mencetak gol ke gawang Persebaya yang dijaga oleh Satria Tama.

Sayangnya, Persebaya saat itu menelan kekalahan akibat gol tunggal Wahyu Subo Seto melalui sundulan kepala di menit ke-60.

Kekalahan tak membuat statistik Riswan Lauhin patut diremehkan.

Dilansir SURYA.co.id dari spesialis statistik Persebaya Surabaya, @StatsRawon, berikut catatan performanya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved