Lupa Baca Doa Qunut Subuh? Ini Tata Cara Sujud Sahwi Sebelum Salam

Membaca doa qunut saat Sholat Subuh hukumnya sunah. Lantas bagaimana jika lupa tidak membaca doa qunut subuh?

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - hukum lupa baca doa qunut subuh menurut penjelasan ulama, lengkap tata cara sujud sahwi 

SURYA.CO.ID - Membaca doa qunut saat sholat subuh hukumnya sunah. Lantas bagaimana jika lupa tidak membaca doa qunut?

Imam Nawawi dalam karyanya Al Adzkar menjelaskan pendapat fikih Madzhab Syafi'i, jika lupa tidak membaca doa qunut saat sholat subuh atau sengaja tidak membacanya, tidak sampai membatalkan sholat, tapi sunnah mengerjakan sujud sahwi.

Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya juga menjelaskan hal serupa, mengenai hukum lupa baca doa qunut subuh.

"Ketika sholat subuh saya lupa baca qunut, baru setelah salam saya teringat, apa yang kudu daya lakukan pak ustadz?" kata Ustadz Abdul Somad membaca sebuah pertanyaan.

"sujud sahwi kalau engkau bermadzhab Syafi'i," ungkap UAS tegas.

Ustadz Abdul Somad langsung menjelaskan, apabila lupa baca doa qunut subuh dan baru teringat saat sujud, maka dianjurkan tetap melanjutkan gerakan sholat dan menambahkan sujud sahwi sebelum salam.

"Sujud dua kali membaca doa sujud syahwi, lalu salam. Begitu juga imam ketika lupa baca doa qunut, maka imam sujud sahwi, sementara makmum ikut," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramah yang diunggah YouTube Islam Taat pada 6 Juni 2020.

Bacaan doa qunut arab dan artinya:

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Tata Cara Sujud Sahwi

Rasulullah SAW mengerjakan Sujud Sahwi untuk menyempurnakan sholat.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved