Berita Surabaya

Optimistis Pertumbuhan Investasi Semester 2 Makin Tinggi, Apindo Ajak Investor Baru Masuk ke Jatim

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat kenaikan investasi di Jawa Timur semakin bergerak ke arah positif

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
IST
Gubernur Khofifah (kiri) bersama Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur Eddy Widjanarko (kanan), menutup secara simbolis acara Business Gathering, Hotel Novotel Samator Surabaya, Sabtu (6/8/2022). 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat kenaikan investasi di Jawa Timur semakin bergerak ke arah positif, walau situasi masih di tengah Pandemi Covid 19.

Kondisi tersebut diungkap dalam Business Gathering, Hotel Novotel Samator Surabaya, Sabtu (6/8/2022).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, hingga instansi terkait lainnya.

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur Eddy Widjanarko, memaparkan, ada penambahan yang luar biasa dalam investasi di Jawa Timur.

Menurutnya, terjadi peningkatan sebesar Rp 39,9 triliun.

"Jawa Timur menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di Indonesia," ujarnya.

Tentunya, lanjut dia, membuat Apindo lebih optimistis.

Para pengusaha berperan serta menjaga harmonisasi hubungan industrial pancasila dan ketenagakerjaan.

Berangkat dari situasi itu menjadikan investasi sebagai hal yang utama.

"Kami berperan aktif mencari investor baru agar masuk di Jawa Timur. Kami terus melakukan promosi beberapa kali dengan temu dagang, mengundang banyak duta besar supaya investor baru bisa masuk. Semester 2 ada prediksi dari Apindo pertumbuhan hampir 6 persen. Beberapa hal kenaikannya dari sisi kemiskinan menurun, industri telah bangkit, permintaan pembelian banyak yang masuk, nilai investasi melebihi target nasional, ini tanda tanda baik," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Apindo Jawa Timur, Alim Markus, menambahkan, perekonomian Jatim sangat kondusif, termasuk dari sisi masyarakat, pekerja dan pengusaha.

"Jika terus berkembang, maka membuat Jatim menjadi cepat bangkit dan pulih," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved