Berita Pasuruan

Sosialisasi 4 Pilar di Pasuruan, Anggota DPR RI Minta Gotong Royong Dijaga dalam Kehidupan Berbangsa

Misbakhun pun mewanti-wanti agar nilai-nilai budaya seperti gotong-royong yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia tidak hilang

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menggelar sosialisasi empat pilar di Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun mengajak konstituennya daerah pemilihan (dapil) Pasuruan - Probolinggo untuk terus membumikan semangat gotong-royong di tengah situasi bangsa yang terus dinamis.

Hal itu disampaikan Misbakhun saat menemui konstituennya di Sepandi, Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dalam rangka pemberian Sosialisasi Empat Pilar beberapa waktu lalu

Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Rembang, serta beberapa pimpinan Lembaga .asyarakat se-Kecamatan Rembang.

Misbakhun mengatakan, dalam kehidupan bermasyarakat tidak akan lepas dari aktivitas interaksi sosial antara individu satu dengan individu yang lainnya. Salah satu bentuk interaksi sosial itu dikenal dengan sebutan gotong royong yang sudah lama menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, kegiatan gotong royong tertuang dalam Pancasila sila ketiga, "Persatuan Indonesia." "Gotong royong sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia. Alasannya, karena memiliki beragam nilai-nilai positif," kata Misbakhun.

Anggota Komisi XI DPR RI itu juga menyebut, sangat penting untuk mengimplementasikan empat Pilar dalam kehidupan bermasyarakat. Empat Pilar utama Negara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Empat pilar itu merupakan sebuah landasan dalam membangkitkan jiwa nasionalisme serta membangun kesadaran bermasyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Misbakhun, hal itu sudah menjadi tugasnya sebagai wakil dari masyarakat Pasuruan dan Probolinggo untuk mensosialisasikan seperti apa implikasi empat pilar dalam kehidupan bermasyarakat.

"Karena dengan memahami serta menjabarkan makna dan arti dari Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika, kita diharapkan mampu membangun kesadaran berbangsa dan bernegara," imbuhnya.

Misbakhun pun mewanti-wanti agar nilai-nilai budaya seperti tradisi gotong-royong yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia jangan sampai hilang. "Gotong royong merupakan identitas asli serta bagian dari pengamalan empat pilar kebangsaan bernegara," tutup Misbakhun. ****

Sumber: Surya
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved