Berita Surabaya

Masa Penawaran Umum Saham Selesai, ELPI Siap Dagang Mulai 8 Agustus 2022 Mendatang

Saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (PNEP) telah melalui masa penawaran umum saham

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
PNEP
Salah satu kapal milik PNEP yang menjadi andalan untuk layanan jasa di pelayaran laut. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (PNEP) telah melalui masa penawaran umum saham pada Selasa (2/8/2022) hingga Kamis (4/8/2022) dan mendapat respon yang positif dari para investor.

Dengan harga Rp 200 per lembar, perseroan siap melantai di bursa saham dengan kode ELPI mulai Senin (8/8/2022) mendatang.

"Jadi PNEP sekarang telah resmi menjadi perusahaan terbuka dengan kode ELPI. Kami sangat bangga dan bahagia,” kata Eka Taniputra, Direktur Utama PT PNEP, Rabu (3/8/2022).

Lebih lanjut Eka mengatakan, dalam minggu ini proses IPO telah masuk pada tahapan penawaran perdana atas saham ELPI.

Hal ini menjadi sinyal positif bagi ELPI sebagai perusahaan pelayaran dengan core business sebagai penunjang pekerjaan di bidang offshore di mana dalam bulan Agustus ini juga terdapat beberapa perusahaan sejenis (similar) yang juga akan listing.

Eka menegaskan, Dana hasil IPO yang ditarget bisa mencapai Rp 150 miliar hingga Rp 250 miliar itu tidak ada yang akan digunakan untuk pembayaran utang.

"Semua dana IPO pure untuk pengembangan investasi ELPI seperti pembelian Offshore Support Vessel, ekspansi Kazo Marine SDN BHD di Malaysia, pembangunan kantor operasional dan training center untuk para captain kapal,” jelas Eka, di kantor pusat PNEP yang ada di kawasan Jalan WR Supratman, Kota Surabaya.

Untuk pembangunan kantor baru dan training center diperkirakan menelan dana sekitar Rp 55 miliar.

Semua dana diambil dari hasil IPO.

Ke depannya training center di bidang marine, khususnya Dyna Positioning Operator, akan menjadi satu-satunya di Surabaya dan Indonesia Timur, sehingga para perwira kapal yang membutuhkan training competency tidak perlu jauh-jauh keluar Surabaya untuk mendapatkan trainingnya.

"Kami targetkan training center buka pada tahun 2023 dengan Brand 'MOTE' yaitu Maritime Offshore Technology & Engineering. Nantinya akan menghasilkan pelaut yang mempunyai spesialisasi dalam bidang maritim mengikuti teknologi di antaranya Dynamic Positioning, Offshore Ship Handling, Marlin Test dan lain sebagainya," beber Eka.

Training center akan berada di bawah naungan PT Patriot Teknologi Maritim yang merupakan pihak afiliasi dari ELPI.

ELPI akan melakukan penyertaan modal ke dalam PT Patriot Teknologi Maritim melalui penerbitan saham baru untuk merealisasikan pembentukan training center tersebut.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved