Warga di Sidokumpul Kabupaten Gresik Gelar Parade 'Satu Rumah Satu Damar Kurung'

SURYA.CO.ID, GRESIK - Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, juga menjadi momen untuk melestarikan seni damar kurung.

Hal ini digagas kelompok seniman dan budayawan Gresik membuat gebrakan budaya 'Satu Rumah Satu Damar Kurung'.

Gerakan budaya ini, melibatkan kelompok pemuda dan karang taruna di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

"Gemerlap damar kurung membuat kampung lebih bercahaya. Sekaligus, untuk semarakkan peringatan kemerdekaan RI ke 77," kata pengrajin Damar Kurung, Ahmad Ramadan, Selasa (2/8/2022).

Menurutnya, edisi bulan Kemerdekaan ini, sengaja menghadirkan beragam corak bernuansa merah putih.

Dengan cahaya dari damar kurung, membuat semarak Agustusan lebih terasa.

Ahmad menambahkan gerakan ini sebagai wujud apresiasi generasi muda demi melestarikan damar kurung di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi.

Pihaknya juga melayani pesanan dari luar Gresik.

"Semoga damar kurung tetap lestari dan dinikmati generasi-generasi yang akan datang. Damar kurung sebagai warisan budaya asli Gresik," tambahnya.

Respon positif disampaikan Syaiful Arif warga Sidokumpul.

Pada momen bulan Agustus ini juga dijadikan sarana mengapresiasi karya Masmundari.

Maestro Masmundari berhasil menuangkan ilustrasi sisi kehidupan masyarakat Gresik dalam sebuah lukisan 2 dimensi.

"Kepedulian warga agar Damar Kurung tetap lestari," kata dia.

Budayawan Gresik Kris Aji menyebut satu rumah satu damar kurung akan membuat generasi muda semakin bangga karya leluhur.

Sebagai wadah berekspresi bagi generasi muda untuk berekspresi menuangkan ide-ide kreatifnya melalui damar kurung.

"Diharapkan semakin membangkitkan generasi muda untuk berkarya dan melestarikan seni budaya yang menjadi ikon Kabupaten Gresik," kata Kris Aji.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA