Berita Surabaya
4 FAKTA Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim: Datang Nyeker, Tuntut Pakai Pasal Ini
Berikut rangkuman fakta tentang pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, yang melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penggiringan opini yang dibuat MR dalam konten YouTube-nya cenderung mendiskreditkan sosok Gus Samsudin sebagai pemimpin padepokan.
Metode pengobatan yang diterapkan Gus Samsudin dalam padepokannya, dianggap oleh MR sebagai trik yang berorientasi pada penipuan.
Padahal, lanjut Teguh, pihak MR tidak bisa membuktikan kebenaran dari pernyataannya melalui beberapa konten video YouTube milik MR.
"Jadi kedatangan kami ke sini, untuk melaporkan si marcel atau pesulap merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian menggiring opini masyarakat apa yang dilakukan Gus Samsudin menipu atau sebuah trik. Nanti akan diproses sesuai hukum berlaku," ujarnya di depan Kantor SPKT Mapolda Jatim, Rabu (3/8/2022).
Pria berkemeja putih itu menjelaskan, bahwa MR bakal dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE.
Baca juga: DETIK-DETIK Gus Samsudin Datangi Mapolda Jatim Laporkan Pesulap Merah, Penampilannya Jadi Sorotan
3. Sudah punya bukti video
Kini, ungkap Teguh, pihaknya sudah memiliki sejumlah video dari konten MR yang bermuatan penggiringan opini terhadap sosok Gus Samsudin.
Video tersebut disimpan dalam sebuah perangkat keras flashdisk yang nantinya bakal dilampirkan dalam berkas pelaporan yang sedang diurusnya ke pihak petugas SPKT dan penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Pasalnya 27 ayat 3 sama 28 ayat 2 UU ITE. Barang bukti yang dibawa video. Yang dilaporkan di konten si MR. Jumlah video, sudah banyak beredar di media sosial dan YouTube-nya. Nama channel Marcel Rhadilva," jelasnya.
"Videonya di flashdisk, kalau postingan status ada, karena dadakan mungkin besok ya. Karena tadi Gus Samsudin dari Polres Blitar langsung ke sini," pungkasnya.
4. Pesan Gus Samsudin
Sementara itu, Gus Samsudin datang ke Mapolda Jatim didampingi beberapa orang perwakilan pengurus padepokan dan kuasa hukumnya.
Gaya penampilannya eksentrik, pria berambut gondrong itu bahkan berjalan menyusuri jalanan samping Gedung SPKT Mapolda Jatim tanpa alas kaki alias 'nyeker'.
Di hadapan awak media yang berjubel di depannya, Gus Samsudin berharap, masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial (Medsos).
"Ini untuk pembelajaran kepada masyarakat, bahwa kita harus pintar dalam bermedia sosial, karena banyak berita hoaks di situ dan masyarakat jangan sampai menjadi korban dari berita-berita hoaks dari opini yang tidak baik," ujar Gus Samsudin.