Berita Entertainment
Gus Samsudin Masih Aktif Unggah Video, Ingatkan Santri untuk Tidak Balas Serangan & Minta Bersabar
Di tengah permintaan warga untuk segera menutup Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin rupanya masih aktif memberikan pembelajaran pada para santri.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Di tengah permintaan warga untuk segera menutup Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin rupanya masih aktif memberikan pembelajaran pada para santri.
Hal itu diketahui dari unggahan terbaru Youtube Padepokan Nur Dzat Sejati, Selasa (2/8/2022).
Dalam video terbaru itu, Gus Samsudin mengumpulkan seluruh santri di tanah lapang untuk melakukan sholat malan dan bertafakur kepada Allah SWT.
Baca juga: FAKTA TERBARU Pesulap Merah vs Gus Samsudin - Nasib Padepokan Nur Dzat Sejati Kini
Di awal video, Gus Samsudin menjelaskan arti tafakur dan mengapa mereka harus melakukan itu.
"Anak-anakku semuanya, malam ini panjenengan semua Abah ajak untuk bertafakur. Tafakur itu artinya berdiam diri. Sebelum kita benar-benar didiamkan oleh Allah SWT. Sudah tidak bisa bergerak sama sekali.
Oleh sebab itu, ketika kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berdiam diri, memasrahkan semuanya kepada Allah SWT, bukan menuhankan diri kita sendiri. Maka, Abah minta panjenengan melakukan ini. Berdiam diri, duduk langsung di tanah. Supaya kita bisa belajar wataknya tanah," terangnya dalam video.
Gus Samsudin melanjutkan bahwa mempelajari sebuah ilmu, baginya sangat penting. Karena agar mereka tahu mengenai tujuan hidup.
"Belajar keilmuan itu penting. Agar kita tahu tujuannya hidup. Jika kita tahu tujuannya hidup, maka hidup kita akan tenang. Tidak mudah gupuhan dan tidak mudah bingungan," lanjutnya.
Setelah itu, Gus Samsudin mengajak seluruh santrinya untuk berdzikir dan melantunkan nama Allah SWT.
Dalam video berdurasi kurang lebih satu jam itu, Gus Samsudin juga bercerita pada para santrinya bahwa saat ini dia merasa terdzalimi.
Ini merujuk pada kejadian yang beberapa hari ini menimpanya. Termasuk serangan dari Pesulap Merah juga aksi warga desa yang meminta Padepokan Nur Dzat Sejati untuk ditutup.
Baca juga: ALASAN Kades Tutup Padepokan Gus Samsudin: Ikuti Keinginan Warga hingga Jaga Nama Baik Desa
Dia kemudian meminta pada santrinya untuk bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan kabar berita yang ada.
"Bahkan ketika mereka mau membakar atau menghancurkan padepokan, jangan ada yang bertindak hingga membalas. Cukup dilihat saja. Karena semua ada proses hukum," pintanya.
Gus Samsudin juga bersumpah dengan menyebut nama Allah SWT, tidak mengizinkan satu santri pun untuk membalas perbuatan yang ditujukan pada Padepokan Nur Dzat Sejati.
Dia pun mengingatkan, jika terjadi sesuatu pada padepokan, itu terjadi atas kehendak Allah SWT.
"Ingat, semuanya ini, bangunan sampai harta, semuanya adalah milik Allah SWT, bukan milik kita. Walaupun saya nanti miski atau mati pun, saya siap," ujarnya.
Di tengah memberikan ceramah, salah satu santri dari Padepokan Nur Dzat Sejati diduga kerasukan. Melihat itu, Gus Samsudin meminta beberapa orang untuk membantu santri yang tengah kerasukan itu.
Tak lama setelah itu, satu santri lainnya tiba-tiba menangis di sela ceramah Gus Samsudin. Kemudian satu per satu santri pun ikut menangis.
Pada akhir video, Gus Samsudin meminta seluruh santrinya untuk sabar menghadapi permasalahan yang saat ini ada. Dia menganggap, permasalahan yang ada saat ini adalah ujian dari Allah SWT.
Baca juga: Siapa Gus Samsudin, Benarkah Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar Miliki Ajian Kulhu Geni?
Fakta-fakta Padepokan Nur Dzat Sejati
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah melalui kanal Youtube miliknya membongkar teknik dukun yang dilakukan oleh Gus Samsudin pada pasien.
Menurut Pesulap Merah, teknik yang dilakukan oleh Gus Samsudin hanya teknik sulap receh dan tidak memberikan pengaruh apa-apa.
Artinya, yang dilakukan oleh Gus Samsudin selama ini hanyalah untuk mengecoh warga.
Melansir Tribun Palu, berikut fakta-fakta mengenai Gus Samsudin.
1. Punya ilmu Kulhugeni
Gus Samsudin sendiri merupakan sosok yang terkenal dengan ilmu Kulhugeni.
Ilmu Khulgeni merupakan ilmu spiritual untuk melakukan berbagai hal di luar nalar manusia.
Selain itu, ilmu ini juga bisa mengusir sarang hantu.
Penampilan Gus Samsudin identik dengan sorban dan jenggot panjang.
2. Praktisi ilmu spiritual
Gus Samsudin adalah pria asal Blitar yang berprofesi sebagai guru agama dan juga praktisi ilmu spiritual.
Dirinya memiliki Padepokan bernama Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi di Desa Rejowinangun, RT 02/04, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Gus yang memiliki rambut panjang ini kerap mengunggah video kegiatannya di akun YouTubenya Padepokan Nur Dzat Sejati.
Seperti proses mengeluarkan santet dari tubuh seseorang, mendatangi tempat angker hingga konsultasi ilmu kebatinan.
3. Dulunya pedagang rongsokan
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum menjadi ahli spiritual, Gus Samsudin pedagang rongsokan atau jual beli besi tua di Rejowinangun.
Bisnis itupun berkembang pesat meski pernah bergesekan dengan warga sekitar karena bau yang ditimbulkan.
4. Disebut santri gendeng
Dirinya dulu pernah disebut sebagai santri gendeng.
Hal itu karena ia sempat mendalami ilmu agama Islam di Pondok Condro Mowo Giri Mulyo, Jogo Rogo, Ngawi.
Tidak ada yang mengetahui latar belakang dari Samsudin, hingga akhirnya ia dipanggi Gus dan sudah memiliki ratusan pengikut.
Awalnya ia membentuk kelompok sholawat Al Laduni dan memiliki sejumlah pengikut.
Kelompok itu melakukan kegiatan olah kanuragan ilmu kebal bacok.
Lalu dirinya merambah dunia pengobatan altenatif hingga membuatnya terkenal seperti sekarang.
5. Pasien beri mahar seikhlasnya
Pasien yang berobat di tempatnya pun cukup memberikan mahar seikhlasnya.
Namun pasien diminta untuk membeli barang pendukung yang harganya cukup lumayan.
6. Warga minta padepokan ditutup
Sejumlah warga pun mendatangi padepokan dan minta supaya padepokan itu ditutup.
Akan tetapi Gus Samsudin menolak untuk menutup permanen padepokannya.
Usai Pesulap Merah ramai membahas mengenai teknik dukun yang dilakukan oleh Gus Samsudin, kini Padepokan Nur Dzat Sejati telah resmi ditutup oleh warga.
Hal itu diketahui dari video yang viral di Instagram pada Minggu (31/7/2022) kemarin.
Dalam video itu Pak Lurah setempat melakukan orasi di depan warga desa mengenai upaya penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.
Dia mengatakan, penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati dilakukan karena mempertimbangkan banyak hal termasuk kenyamanan juga ketertiban warga.
"Mempertimbangkan segala hal. Salah satunya adalah kenyamanan, ketertiban, kemudian marwah desa kita, dan berdasarkan semuanya. Mari kita tabayun, untuk padepokan kita nyatakan ditutup," terang pak lurah.
Melansir kolom komentar unggahan akun tersebut, tak jarang warganet yang kemudian menghubungkan ini dengan kekuatan podcast Deddy Corbuzier.
Untuk diketahui, sebelumnya Deddy Corbuzier mengundang Pesulap Merah dalam podcastnya guna diwawancara mengenai beberapa hal termasuk trik dukun yang dilakukan Gus Samsudin.
Pesulap Merah mengaku membuat video balasan untuk Gus Samsudin karena menilai trik dukun yang dia lakukan merupakan trik sulap receh.
Artinya, yang dilakukan oleh Gus Samsudin selama ini hanyalah untuk mengecoh warga.
Hingga berita ini ditayangkan, SURYA.co.id belum mendapat jawaban dari Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id