Berita Jombang
Viral di Medsos Bayi Meninggal saat Persalinan di RSUD Jombang, Pihak RS Klaim Tindakan Sesuai SOP
Kejadian memilukan yang menimpa adik sepupu dan istrinya yang melahirkan di RSUD Jombang.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
"Kalau dari Puskesmas sih begitu (Operasi Sesar) kata istri saya karena waktu di Puskesmas saya tidak ada tapi oleh rumah sakit tetap dipaksa menjalani kelahiran normal," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, kasus ini mencuat setelah pihak keluarga posting di Twitter lantaran kecewa dengan pelayanan persalinan RSUD Jombang yang mengakibatkan bayi meninggal.
Postingan keluarga pasien melalui Twitter oleh akun @MinDesiyaa, pada Minggu (31/7/2022) ramai diperbincangkan netizen.
Dalam postingan itu menceritakan kejadian memilukan yang menimpa adik sepupu dan istrinya yang melahirkan di RSUD Jombang.
Pemilik akun menyebut adik sepupu dan sepupunya adalah Feri dan Ria.
Pihak keluarga menduga ada kesalahan dalam proses persalinan anak pertama dari pasangan tersebut hingga menyebabkan bayi meninggal.
'Haloo aku akan bikin thread pengalaman istri adik sepupuku yg melahirkan diRSUD KABUPATEN JOMBANG karena, aku berbagi disini agar tidak ada lagi yg mengalami kejadian yg dialami adikku ... ' ditulis akun @MinDesiyaa melalui Twitter.
Pasangan Feri dan Ria yang merupakan istrinya mengalami kontrasi kehamilan sembilan bulan pada Rabu (27/7) malam.
Kemudian, keluarga membawa pasien dibawa ke Puskesmas Sumobuto, pada Kamis (28/7) dini hari.
Pasien akhirnya dirujuk dari Puskesmas ke RSUD Jombang.
'Sesampainya di rumah sakit perawat pukesmas sudah memberikan surat rujukan tersebut agar Ria segera ditangani operasi,' dikutip dari @MinDesiyaa.
Namun ternyata petugas medis RSUD Jombang menolak rujukan dari Puskesmas dan menyatakan untuk dilakukan persalinan dengan cara operasi.
Petugas bersikukuh agar pasien menjalani proses persalinan normal.
'Ria yg saat itu memang sudah tidak kuat menolak saran lahiran normal dari rumah sakit, tp pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit,' ditulis akun @MinDesiyaa.
Dalam proses persalinan terjadi kejadian hingga menyebabkan bayi meninggal dunia.
'Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," ujar akun @MinDesiyaa.
Hilang 2 Hari di Sungai Brantas Jombang, Dua Pelajar Asal Mojokerto Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Digagas Gus Sholah, Ponpes Tebuireng Jombang dan Dompet Dhuafa Segera Operasikan RS Hasyim Asy'ari |
![]() |
---|
Bersama Kompas Gramedia, Ponpes Tebu Ireng Gelar Seminar Literasi Digital |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Masuk Nominasi Calon Presiden PPP, Begini Tanggapan DPW Jatim |
![]() |
---|
Menparekraf Sandiaga Uno Temui Bupati Jombang, Bahas Soal Pengembangan Wisata Religi |
![]() |
---|