Persebaya Surabaya

Skuad Persebaya Surabaya Pincang Ladeni Persita Tangerang, Begini Taktik Aji Santoso Tanpa Leo Lelis

Skuad Persebaya Surabaya dipastikan pincang saat meladeni Persita Tangerang lantaran bek andalannya, Leo Lelis belum bisa diturunkan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Iksan Fauzi
Persebaya for SURYA.co.id
Skuad Persebaya Surabaya pincang saat meladeni Persita Tangerang karena tanpa Leo Lelis, Aji Santoso turunkan taktik lain. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Skuad Persebaya Surabaya dipastikan pincang saat meladeni Persita Tangerang lantaran bek andalannya, Leo Lelis belum bisa diturunkan.

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek akan kembali merasakan atmosfir gemuruhnya Gelora Bung Tomo saat Bajul Ijo meladeni Persita Tangerang dalam laga lanjutan Liga 1 2022, Senin (1/8/2022).

Namun, Bonek belum bisa melihat penampilan Leo Lelis menjaga pertahanan tim besutan Aji Santoso lantaran masih dibekap cedera.

Tidak hadirnya Leo Lelis di skuad Persebaya Surabaya nanti merupakan kedua kalinya.

Sebelumnya, center bek asal Brasil itu absen saat Persebaya Surabaya kalah dari Persikabo dengan skor tipis, 0-1.

Padahal di laga pra-musim, Leo Lelis selalu menjadi pilihan utama di posisi center bek.

"Kayaknya Leo Lelis masih belum bisa main, barusan komunikasi sama saya masih ada rasa sakit di tumitnya. Kemungkinan besar dia gak main," ungkap pelatih Persebaya, Aji Santoso usai latihan tim, Kamis (28/7/2022).

Meski besar kemungkinan tidak bisa menurunkan bek asingnya, Aji Santoso akui tidak terlalu khawatir.

Ia bersiap menyiapkan opsi pemain pengganti.

Laga pertama, Aji Santoso menurunkan duet center bek lokal Rizky Ridho dan Dandi Maulana.

Selain dua nama tersebut masih ada satu nama center bek lain, Riswan Lauhim.

"Yang jelas dimanapun saya melatih tidak pernah bergantung pada 1-2 pemain karena itu tidak akan bagus pada tim," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Siapapun yang saya pasang mereka harus menunjukkan dan menjawab dengan kualitas yang bagus di dalam pertandingan," tambahnya.

Aji Santoso juga memberi sinyal akan lakukan rotasi saat hadapi Persita.

"Akan saya lihat, kemungkinan ada (rotasi)," pungkas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Dukungan Bonek untuk Dandi Maulana

Sementara itu, setelah minta maaf dan mengakui kesalahan, Dandi Maulana mendapat dukungan positif dari para Bonek.

Bek Persebaya Surabaya itu tetap mendapat dukungan, meski disebut-sebut jadi penyebab Bajul Ijo kalah saat melawan Persikabo 1973 di laga perdana Liga 1 2022.

Hal ini tampak dalam unggahan instagram @persebayafans.27.

Dalam unggahan tersebut, dituliskan pernyataan Dandi yang minta maaf atas kekalahan laga Persebaya vs Persikabo.

"Dandi sudah minta maaf lewat Instastory instagramnya atas kesalahannya di laga kemarin." tulis @persebayafans.27 dalam captionnya.

Di kolom komentar, masih banyak Bonek yang memberikan semangat untuk Dandi.

"Keep strong ndol....kalah menang tetap tak dukung gawe semua pemain PERSEBAYA...fokus..fokus..wani"

"Tetap semangat.. Masih sangat muda.. Yakin bisa berkembang"

"Bukan salahmu sepihak Dandi .. "

"Yok berbenah"

Sebelumnya, Dandi Maulana meminta maaf usai timnya kalah dari Persikabo 1973 di laga perdana Liga 1 2022

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya ditundukkan oleh Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor pada Senin (25/7) tadi malam. 

Kemenangan Persikabo 1973 berasal dari tendangan penalti yang dieksekusi oleh Gustavo Tocantins (53'). 

Hadiah penalti itu diberikan oleh wasit Sance Lawita usai Dandi Maulana melanggar Dimas Drajad yang berada di kotak penalti. 

Dianggap sebagai dalang kekalahan Persebaya Surabaya, Dandi Maulana pun meminta maaf. 

Eks pemain Barito Putera itu mengungkapkan permintaan maafnya melalui akun instagram resminya. 

"Kekalahan bukan akhir segalanya dan mohon maaf atas kekalahan semalam" Tulis Dandi Maulana. 

Lebih lanjut, pemain berusia 24 tahun itu berterimakasih pada pendukung Persebaya Surabaya (BONEK) yang telah memberikan masukan padanya. 

"Khusus untuk bonek terimakasih masukannya"  

Seakan tak mau terlalu fokus pada kekalahan, Dandi Maulana langsung menatap laga pekan kedua yang akan ia lakoni bersama rekan-rekannya. 

"Fokus laga home" Ungkapnya. 

Adapun, Persebaya Surabaya selanjutnya akan melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. 

Dandi Maualana, bek persebaya Surabaya (Dandi Maulana)

Laga Persebaya vs Persita itu akan digelar pada Senin (1/8/2022) mendatang. 

Pelanggaran yang berbuah penalti untuk Persikabo 1973 itu dianggap tak perlu oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso

Hal itu lantaran pemain belakangnya terburu-buru mengambil keputusan hingga berbuah pelanggaran dan hadiah pinalti untuk tuan rumah. 

"Sebenarnya tadi bolanya tidak berbahaya, cuman pemain kami salah mengambil keputusan akhirnya terjadi penalti. Saya selalu mewanti-wanti untuk hati-hati tidak melakukan pelanggaran," ungkap Aji Santoso usai laga.

"Ini pelajaran untuk pemain saya untuk lebih tenang ketika menghadapi satu lawan satu," tambahnya.

Biodata Dandi Maulana

Melansir dari Wikipedia, Dandi Maulana Lahir Pandeglang, 17 Juli 1998.

Ia adalah Pesepakbola Indonesia yang sekarang bermain untuk klub Persebaya yang berkompetisi di liga 1 Indonesia.

Sebelum berlabuh ke Persebaya Dandi Maulana pernah bergabung dengan Barito Putera sejak Musim 2016.

Dandi biasa bermain sebagai Bek Tengah.

Tumbuh dan besar di Pandeglang, Dandi memulai bermain sepak bola sejak berusia 3 tahun dan bergabung dengan klub lokal setempat pada usia 7 tahun.

Pada masa awalnya bermain sepakbola, Dandi pernah ditentang oleh orang tua, tetapi kegemaran dan prestasinya membawa tim SSB lokal meraih juara, membuat kedua orangtuanya malah mendukung secara penuh.

Pemain yang diawalnya bermain sebagai penyerang ini ditemukan bakat oleh Coach Mundari Karya, pelatih yang terkenal memoles bakat-bakat muda.

Ia kemudian memperkuat Timnas U-16, kemudian berlanjut ke menimba ilmu di program pengembangan sepak bola usia muda asal Malaysia, Frenz United.

Setelahnya karier Dandi kemudian terus meningkat. Dari Barito Putera U-21, lalu sempat berlabuh di Persija Jakarta, lalu kembali lagi ke Barito.

Pada awal Liga 1 Musim 2016, ia dipromosikan ke Tim Utama Barito Putera.

Bersama dengan Hansamu Yama, Paulo Oktavianus Sitanggang, Muhammad Rifky, Gavin Kwan, dan pemain muda lainnya, Dandi di proyeksikan oleh klub untuk menjadi punggawa Barito Putera di masa depan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved