Bulutangkis Piala Presiden 2022

Anthony Ginting Ungkap Harapan dari Bulutangkis Piala Presiden 2022 Berhadiah Rp 1 Miliar

Pebulutangkis tunggal putra Indoensia, Antony Sinisuka Ginting mengaku senang dengan terselenggaranya ajang badminton Piala Presiden 2022

Editor: Fatkhul Alami
PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku senang dengan terselenggaranya ajang badminton Piala Presiden 2022 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pebulutangkis tunggal putra Indoensia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku senang dengan terselenggaranya ajang badminton Piala Presiden 2022. Ia memberi suport penuh kejuaraan yang dihelat pada 1-6 Agustus 2022.

Anthony Sinisuka Ginting berharap, kejuaraan bulutangkis Piala Presiden 2022 bisa melahirkan pebulutangkis muda berkualitas dan kedepan bisa meraih perstasi dunia.

Pebulutangkis muda, lanjut Anthony Sinisuka Gintng bakal menjadi penerus dirinya dan penguni Pelatnas PBSI di Cipayung Jakarta untu masa depan.

"Kompetisi usia muda itu penting dan baik, semoga muncul bibit-bibit baru yang berkualitas. Semoga hasil kejuaraan ini (Piala Presiden 2022) ada yang gabung ke Pelatnas. Saya berharap tidak hanya menyamai, tapi bisa melampaui kami yang sekarang ada di pelatnas," harap Anthony Sinisuka Ginting dikutip Surya.co.id dari Antaranews.com.

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga merasa senang dengan adanya bulutangkis Piala Presiden 2022 yang merupakan edisi perdana.

Apriyani menilai, bulutangkis Piala Presiden 2022 ini akan menjadi sebuah catatan baru dalam ekosistem bulutangkis Tanah Air.

"Semoga dari sini bisa mendapat atlet-atlet baru, serta lebih banyak prestasi bulutangkis yang akan tercatat di dalam negeri. Harapannya adik-adik ini nantinya bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi ya," harap pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini


Sediakan Hadiah Rp 1 Miliar

Kejuaraan bulutangkis Piala Presiden 2022 ini akan menyediakan hadiah total sebesar Rp 1,55 miliar.

Hadiah sebesar itu, disediakan untuk pemenang dari Pengprov PBSI sebagai pemilik atau pembina atlet dan hadiah untuk atlet yang ikut ambil bagian.

"Rinciannya adalah bagi Pengprov yang menjadi juara umum akan mendapat dana pembinaan Rp 250 juta, peringkat kedua Rp 150 juta, dan ketiga dapat Rp100 juta," kata Edi Sukarno, Wakil Ketua Pelaksana Piala Presiden 2022.

Edi menjelaskan, teknis pendaftaran peserta yang bisa diikutkan oleh setiap Pengprov tergantung dari jumlah total pemain binaan di provinsi masing-masing.

"Kuotanya adalah, jika Pengprov punya lebih dari 6.000 atlet yang terdaftar secara resmi maka boleh mengirimkan lima orang di masing-masing nomor. Kalau di bawah 5.000 hanya boleh maksimal dua orang, dan kalau atletnya di bawah seribu orang maka hanya bisa mendaftarkan satu orang per nomor," jelas Edi.

Hingga hari terakhir pendaftaran pada 19 Juli, sudah ada sebanyak 620 atlet yang datang dari 30 provinsi di Indonesia. Empat provinsi absen dalam kejuaraan Piala Presiden 2022, yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved