Arema FC
Pengakuan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Usai Dihajar Borneo FC pada Liga 1 di Samarinda
Arema FC mengawali kompetisi Liga 1 2022-2023 secara buruk. Tim Singo Edan dibantai dengan skor telak 0-3 oleh tuan rumah Borneo FC
Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | MALANG - Arema FC mengawali kompetisi Liga 1 2022-2023 secara buruk. Tim Singo Edan dibantai dengan skor telak 0-3 oleh tuan rumah Borneo FC, Minggu (24/7/2022).
Duel Borneo FC vs Arema FC pada Liga 1 2022-2023 dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Laga Borneo FC vs Arema FC di Liga 1 2022-2023, sejatinya pertandingan ulangan bagi kedua tim.
Sebelum bertanding di Liga 1 2022-2023, Borneo FC dan Aream FC sudah bertanding di babak final Piala Presiden 2022 yang rampung Juli.
Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2022. Dari dua pertemuan di final Piala Presiden 2022, Arema FC menang 1-0 saat main di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang di leg pertama.
Sedangkan di leg kedua, Arema FC mampu bermain imbang lawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
Setelah merayakan euforia menyandang gelar juara Piala Presiden 2022 usai mengalahkan Borneo FC beberapa waktu lalu, Arema FC kini harus menerima kenyataan pahit.
Kekalahan telak Arema FC terjadi setelah pemain Borneo FC, Nur Hardianto yang tak lain merupakan mantan pemain Arema FC menjebol gawang Singo Edan menit 3 dan menit 6, serta gol M Sihran menit 90+2.
Gol pertama Hardianto hasil umpan Terens Puhiri, sementara gol kedua hasil umpan silang Stefano Lilipaly.
Sedangkan gol Sihran terjadi usai Sihran menyundul bola tumpahan tepisan tendangan bebas Stefano Lilipaly yang ditepis Adilson Maringa.
Terkait penampilan timnya, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui jika timnya tampil sangat buruk khususnya pada babak pertama sehingga terjadilah gol cepat dimenit awal.
“Saya akui jujur saat babak pertama kami bermain sangat buruk. Kami baru memulai pertandingan dan kami sudah ketinggalan dua gol,” kata Eduardo Almeida, Senin (25/7/2022).
Lebih lanjut pelatih asal Portugal itu menjelaskan, sejatinya timnya sudah berusaha berbenah pada babak kedua, namun sayangnya tak menemui hasil.
“Kami sudah berupaya tapi tak ada hasil, tim lawan punya organisasi pertahanan yang bagus. Dibabak pertama pemain kami seperti berdiam diri dan tak peduli sekitar, saya tidak tahu apa sebabnya. Inilah sepak bola kami kehilangan tiga poin. Kami akan fokus ke laga selanjutnya,” jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id