Surya Militer

Pasukan Baret Ungu Marinir Baris Bersenjata Lengkap, Siap Latihan Bersama Tentara Amerika Serikat

Pasukan baret ungu marinir TNI AL tampak berbaris dengan bersenjata lengkap. Mereka akan latihan dengan pasukan Amerika Serikat.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Facebook Marinir TNI AL
Pasukan Baret Ungu Marinir Baris Bersenjata Lengkap dan Siap Latihan Bersama Pasukan Amerika Serikat. 

SURYA.co.id - Pasukan baret ungu marinir TNI AL tampak berbaris dengan bersenjata lengkap. Mereka akan latihan dengan pasukan Amerika Serikat.

Dilansir Surya Militer dari Facebook Marinir TNI AL, Hal ini dalam rangka Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) yang di beri nama Super Garuda Shield 2022 antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) yang diwakilkan Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi memeriksa kesiapan Prajurit Petarung Marinir dalam Apel Gelar Pasukan dan Kendaraan Tempur yang dilaksanakan di lapangan Apel Brigif 1 Mar Kesatrian Hartono Cilandak Jakarta Selatan. Jumat (22/07/2022).

Latihan Gabungan Bersama kali ini direncanakan mulai tanggal 26 Juli sd 4 Agustus 2022 dengan menggabungkan kekuatan seluruh Matra TNI dan U.S. Indo Pacom.

Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan hubungan kerjasama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Sekaligus upaya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dihadapkan dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks.

Diawali laporan Perwira Apel, Wadan Kormar yang didampingi Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto memeriksa kesiapan Prajurit dan Kendaraan Tempur Korps Marinir yang akan digunakan dalam Latgabma Super Garuda Shield 2022 di sekitaran Dabo Singkep Kepulauan Riau.

Usai pemeriksaan, dalam pengarahannya Wakil Komandan Korps Marinir menyampaikan bahwa Pasukan Marinir harus mampu menunjukan profesionalisme dan memanfaatkan Latgabma ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Optimalkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman dan bahan evaluasi yang dapat dikembangkan dalam penyempurnaan doktrin yang kita miliki,” ucap Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi.

Lebih lanjut Jenderal Bintang Satu tersebut menyampaikan bahwa pelibatan kekuatan Korps Marinir dalam Latgabma Super Garuda Shield 2022 difokuskan pada materi Operasi Amfibi yang diselenggarakan dalam rangka merebut Pangkalan Aju guna memfasiltasi operasi lanjutan berupa Infiltrasi Cepat Roket Artileri USMC melalui media udara yang disebut High Mobility Rocket System Rapid Insertion menuju sasaran Kogabma.

Di akhir pengarahannya Putra Kelahiran Majalengka Jawa Barat tersebut menyampaikan beberapa pesan dan penekanan sebelum berangkat dan berlatih ada agar dipedomani oleh 186 peserta latihan.

Turut hadir mendampingi Wadan Kormar Asintel Dankormar, Asops Dankormar, Aslog Dankormar, Kadispen Kormar, Para Asisten Danpasmar 1 dan Para Dankolak Pasmar 1.

Terjunkan Tank BMP 3F

Diketahui sebelumnya, Tank BMP 3F milik marinir TNI AL akan diikutkan dalam latihan bersama (latma) terbesar yakni Garuda Shield 2022.

Tank amfibi andalan pasukan baret ungu itu kini tengah dipersiapkan.

Dilansir Surya Militer dari Facebook Marinir TNI Angkatan Laut, Batalyon Tank Amfibi 1 Marinir (Yontankfib 1 Mar) melaksanakan uji arung kendaraan tempur 3 Unit BMP-3F bertempat di kolam uji arung kavaleri, Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (19/07/2022).

Kegiatan dimulai dengan penyiapan Ranpur terlebih dahulu oleh material kru masing-masing, diantaranya adalah pengecekan sistem kemudi darat laut, transmisi, kelistrikan, pengapian, kekencangan rantai,Water jet Propeler, kekedapan dan pengecekan berbagai macam jenis pompa kuras pada setiap Ranpur.

Mengingat hal ini merupakan SOP yang dilakukan sebelum pengoperasian kendaraan tempur, sehingga keamanan tempur beserta Kru dapat terjaga.

Kegiatan ini sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono SE,M,M., tentang Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Profesional Baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer (OMSP).

Komandan Yontankfib 1 Mar Letkol Mar Wilibrordus, M.Tr.Opsla. berpesan kepada prajuritnya untuk tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam bekerja,

“Asah terus kemampuan Anda dalam menjalankan semua masalah yang dijalankan, sehingga hasil dari kegiatan ini dapat dijadikan pedoman untuk menjalani tugas operasi maupun latihan yang akan datang,” Tegasnya.

Kehebatan Tank BMP 3F

Tank PT 76 M dan BMP 3F Menkav 2 Marinir Sukses Hancurkan Musuh di Sidoarjo.
Tank PT 76 M dan BMP 3F Menkav 2 Marinir Sukses Hancurkan Musuh di Sidoarjo. (Puspen TNI)

Melansir dari ANTARA, BMP-3F buatan Kurganmashzavod, Rusia, masuk dalam kelas amphibious infantry fighting vehicle, yang proyek pengembangannya dimulai sejak 1987 setelah kedua kakaknya, BMP-1 dan BMP-2 dianggap kurang mumpuni lagi.

Dari situlah, Obyekt 688M diluncurkan Rusia. Sesuai "judul"-nya, BMP-3F dengan bobot kosong 18,5 ton dan dimensi 7,14 meter (panjang), 3,2 meter (lebar), dan 2,4 meter (tinggi) dan awak tiga orang (termasuk seorang komandan), mampu membawa tujuh personel bersenjata lengkap plus dua kursi tambahan.

Jadi, BMP-3F ibarat "kapal perang" yang memproyeksikan kekuatan militer dari lingkungan laut ke lingkungan darat; lengkap dengan kondisi di atas optimal untuk menggempur kekuatan lawan di darat.

Mesin dengan rasio 27 tenaga kuda/ton bobot mampu mendorong BMP-3F menuju kesepatan 72 kilometer perjam (jalan pedesaan/aspal biasa), 45 kilometer perjam (luar jalan), dan 10 kilometer perjam (perairan hingga gelombang skala Beauford II).

Berbagai silabus mesin perang dunia memasukkan BMP-3F dalam kelas kendaraan perang infantri berat; ditandai sistem perlindungan persenjataan aktif walau bodi dan kubah meriamnya dari alumunium diperkeras (agar tahan karat).

Tidak akan ada pengaruh besar jika dia disembur tembakan kaliber 30 milimeter dari jarak dekat, seumpama dari senapan mesin berat 2A42.

Perlindungan pasif juga menyentuh sistem perlindungan sirkulasi udara dan serangan biologis atau nuklir jika itu terjadi.

Caranya dengan menerapkan sistem sensor dan penangkal agen kimia/biologis/nuklir dan filter ultraviolet, dan pemadam kebakaran, serta peredam benturan.

Harap dipahami, BMP-3 dirancang saat Perang Dingin masih terjadi.

Tangki bahan bakarnya juga ditempatkan di atas lapisan baja lantainya, didukung sistem suspensi independen aktif dari roda-roda rantainya.

Untuk menambah perlindungan, kit penangkal serangan amunisi berat ERA juga diterapkan walau ini pilihan bagi pembeli atau pengguna.

Pengacak sinyal komunikasi lawan berbasis elektronika-optikal, Shrota, yang bisa diakses komandan tank untuk berkomunikasi dengan sistem peluncuran peluru kendali anti tank SACLOS (semiautomatic command to line of sight).

Akhirnya, kemampuan renangnya hingga tujuh jam nonstop dan menundukkan (bahkan) rawa-paya yang tidak bisa diinjak manusia, tidak akan bermakna banyak jika musuh tidak bisa dibinasakan.

Untuk itulah meriam 100 milimeter berkecepatan rendah 2A70 bicara, meluncurkan proyektil 9M117 ATGMs (AT-10 Stabber), yang bisa disimpan dalam rak-raknya sebanyak 40 unit.

Di luar turet, bertengger sepasang senapan mesin berat 30 milimeter 2A72 yang bisa meluncurkan 400 peluru permenit.

Jika dia berhadapan dengan personel, senapan mesin 7,62 milimeter-nya yang bertugas secara koaksial hingga 2.000 peluru permenit.

Bicara teknologi putaran koaksial ini, Rusia sangat ahli; lihatlah baling-baling pesawat bom berat Tupolev Tu-95 Bear.

Meriam 100 milimeter ini bisa digerakkan 360 derajad kiri-kanan dan minus lima hingga 60 derajad ke bawah dan ke atas.

Meriam ini dirancang untuk tidak menimbulkan guncangan besar, yang semakin efektif dengan sistem penjejak dan optik khusus, sehingga peluru high explosive HE-Frag shell 3OF32 bisa "terbang" hingga 4.000 meter.

Jika sistem pertahanan lawan lebih tangguh, army technolgy mengulas, giliran peluru 3BM25 APFSDS yang dipergunakan.

Semua operasionalisasi kesenjataan dan penginderaan berasal dari komputer 1V539, berkolaborasi dengan sensor angin, sistem stabilitas 2E52-2, sistem laser 1D16-3, dan lain-lain.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved