Brigadir J Ditembak Ajudan Ferdy Sambo
Dimana Irjen Ferdy Sambo Tes PCR Saat Brigadir J Ditembak Mati? Benny Mamoto Investigasi Alibinya
Dimana Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR (polymerase chain reaction), kapan dan siapa petugas yang melakukannya? Tes PCR saat Brigadir J ditembak.
SURYA.co.id | JAKARTA - Dimana Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR (polymerase chain reaction), kapan dan siapa petugas yang melakukannya?
Tes PCR sebagai alibi Irjen Ferdy Sambo saat terjadi penembakan atas Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinasnya di Jl Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Untuk menindaklanjuti investigasi kasus polisi tembak polisi di rumah jenderal polisi itu, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan akan melakukan pengecekan.
Seperti diketahui, di awal kasus pembunuhan Brigadir J ramai, pihak kepolisian mengungkapkan pada saat kejadian Irjen Ferdy Sambo tidak ada di rumah.
Saat itu, kata polisi, Ferdy Sambo sedang keluar rumah untuk melakukan tes PCR.
Adapun yang ada di rumah dinas itu adalah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir j, Barada E dan dua orang lain.
Untuk megusut alibi Irjen Ferdy Sambo, Benny Mamoto mengatakan, Kompolnas bakal mendalaminya.
"Termasuk itu didalami, akan dicek alibinya," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Kapan CCTV Penembakan Brigadir J Dibuka? Polisi Janji Ungkap Rekaman Terbuka & Tunjukkan Bukti Baru

Benny yang juga tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri itu menyatakan, pihaknya akan memeriksa kesesuaian alibi tersebut dengan keterangan saksi.
"Akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya," paparnya.
CCTV ditemukan
Seperti diketahui, polisi mengumumkan temuan rekaman CCTV terkait kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rabu (20/7/2022).
Hal itu direspons baik oleh Komisioner Kompolnas lainnya, Poengky Indarti.
Menurut Poengky, temuan CCTV oleh Polri menjadi kabar baik untuk dapat mengungkap kasus penembakan Brigadir J.
"Diperolehnya rekaman CCTV dari beberapa tempat yang dapat menunjukkan fakta-fakta yang terjadi, merupakan kabar baik yang diharapkan akan membantu mengungkap konstruksi kasus ini," kata Poengky, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kamis (21/7/2022).