SOSOK Pecatan TNI Yotam Bugiangge Otak Pembantaian 11 Orang di Nduga, Begini Awal Gabung KKB Papua
Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang bergabung ke KKN Papua dan diduga menjadi otak pembantaian 11 orang di Nduga.
SURYA.co.id | PAPUA - Inilah sosok Yotam Bugiangge, pecatan TNI yang bergabung ke KKN Papua dan diduga menjadi otak pembantaian 11 orang di Nduga.
Keterlibatan pecatan TNI Yotam Bugiangge dalam pembantaian di Nduga diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, Rabu (19/7/2022).
Selain pecatan TNI Yotam Bugiangge, ada otak lain yakni pimpinan KKB Nduga, Egianus Kogoya.
"Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus (Kogoya) dan Yotam (Bugiangge)," kata Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (19/7/2022).
Keterlibatan keduanya terungkap setelah Satgas Damai Cartenz dan TNI berhasil melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyai beberapa saksi yang sempat melihat tragedi berdarah itu.
Baca juga: UPDATE Korban Pembantaian KKB Papua di Nduga Bertambah, Egianus Kogoya atau Army Tabuni Pelakunya?
Korban yang selamat pun sudah bisa memberi keterangan kepada polisi untuk mengungkap pelaku pembantaian.
Faizal menyampaikan, saat hendak mengevakuasi jenazah terakhir di Kampung Nogolait, aparat keamanan selalu diganggu dan terlibat kontak senjata dengan KKB selama tiga hari.
"Kita diganggu terus, mereka berdua (Egianus dan Yotam) memang terlihat," kata dia.
Siapa Yotam Bugiangge?
Yotam merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya sejak 21 Desember 2021.
Saat kabur, ia berpangkat Prada dan membawa satu pucuk senjata api SS-2 V1.
Yotam Bugiangge lahir pada 24 Mei 1999 di Gunia, Kabupaten Nduga, Papua.
Sebelum melarikan diri sembari membawa satu senjata SS-2 V1, dia menelpon seseorang saat giliran jaga pada Jumat (17/12/2021).
Sebelum melarikan diri, dia bertugas di satuan Kompi-C Yonif 756/WMS.
Setelah kejadian itu, Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan hukuman kepada pihak yang membantu Prada Yotam kabur.