Berita Gresik

Peduli Lingkungan, Siswa di Kabupaten Gresik Ini Dapat Penghargaan dari BRI

Siswa di Kabupaten Gresik ini mendapat penghargaan dari BRI di Hari Anak Nasional (Hani) 2022 karena peduli lingkungan

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa BRI
Aeshnina Azzahra Aqilani saat memaparkan pengalamannya dalam kegiatan tentang lingkungan dalam memperingati hari anak nasional 2022, Selasa (19/7/2022). 

SURYA CO.ID, GRESIK - Aeshnina Azzahra Aqilani yang akrab sapa Nina (15) warga desa /Kecamatan Wringinanom - Gresik mendapat penghargaan dari BRI di Hari Anak Nasional (Hani) 2022, Selasa (19/7/2022).

Manager CSR dan Community Development Departement BRI Agusman Muhammad Latif mengatakan, dalam memperingati Hani 2022, perusahaan memberikan dukungan kepada anak-anak yang memiliki prestasi tidak hanya dibidang akademik, tetapi juga prestasi di bidang sosial dan lingkungan.

"Kita punya konsep yang berbeda dalam memperingati Hani di Tahun 2022. Kita memberikan penghargaan kedapa dua anak di Indonesia yaitu Aeshnina Azzahra di Gresik dan Keyza di Ambon," kata Agusman Muhammad, di Gedung Inspirasi Ecoton, Desa /Kecamatan Wringinanom - Gresik.

Lebih lanjut Agusman Muhammad menambahkan, penghargaan diberikan kepada anak yang mempunyai kegiatan untuk menjaga lingkungan dan sungai.

"Program ini sejalan dengan tujuan BRI Peduli dalam memberi makna Indonesia, khusunya pencapaian dalam sustainable development goals dan enviroment social goverment," imbuhnya .

Sementara Dr Daru Setyorini, Ibunda Aeshnia Azzahra mengatakan, sampah menjadi masalah semua tempat bahkan di seluruh negara.

Setiap orang dalam sehari menghasilkan setengah kilogram sampah.

Hal itu menjadi perhatian Nina selama di rumah dan di sekolah.

"Bagaimana sampah diproduksi setiiap harinya dan pelayanan sampah saat ini tidak makasimal. Bagaimana cara kita untuk tidak menghasilkan sampah setiap hari. Sedikit sekali produk yang menggunakan plastik sekali pakai. Ini yang menjadi kegiatan Nina, dengan peduli terhadap sampah," kata Daru Setyorini.

Contohnya tas kresek membutuhkan waktu 100 tahun untuk terurai.

Tetapi, penggunaannya hanya 5 menit dan itu sering sekali digunakan masyarakat.

"Nina selalu mengajak teman-temannya untuk kampanye anti plastik. Sehingga Nina dianggap sebagai aktivis cilik mewakili generasi anak Indonesia yang punya kepedulian khusus dalam menjaga lingkungan," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved