4 Fakta Sopir Angkot Brutal Keroyok Komandan Yonif Kidang Kencana: Ini Kronologi dan Nasib Mereka

SURYA.co.id - Inilah sederet fakta tentang video viral sopir angkot brutal mengeroyok anggota TNI di Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam keterangan video yang beredar, anggota TNI yang diduga dikeroyok ternyata punya jabatan tinggi.

Yakni Komandan Yonif 310/Kidang Kencana. Dia adalah Mayor Yudhi Hariyanto.

Para sopir angkot itupun kini sudah kena batunya.

Sementara itu, Mayor Yudhi Hariyanto juga telah memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut.

Berikut videonya:

Berikut rangkuman fakta selengkapnya melansir dari Warta Kota dalam artikel 'Sopir Angkot Cicurug Sukabumi Nekat Keroyok Anggota TNI, Netizen : Auto Jadi Ayam Penyet'.

1. Videonya viral

Sejumlah sopir angkot di Sukabumi, Jawa Barat, nekat mengeroyok anggota TNI, menyusul terjadinya serempetan di jalan.

Dalam video viral yang beredar bahkan disebutkan, para sopir juga berani mengeroyok Komandan Yonif 310/Kidang Kencana Mayor Yudhi Hariyanto yang awalnya berusaha melerai perkelahian sopir angkot dan anak buahnya.

Kronologinya berawal saat puluhan anggota TNI Angkatan Darat terlibat keributan dengan sopir angkot di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2022) malam.

Rekaman video yang diambil oleh seorang warga yang tengah melintas di lokasi kejadian pun kini beredar luas dan viral di media sosial.

Salah satunya diunggah akun instagram @infokomando.official, Selasa (19/7/2022).

"Kejadian itu berawal saat kendaraan yang ditumpangi Danyon 310 Mayor Yudhi Hariyanto diserempet oleh angkot 09," tulis narasi dalam video tersebut.

Baca juga: Sopir Angkot Brutal Kena Batunya Berani Keroyok Danyonif Kidang Kencana, Profil Mayor Yudhi

Dalam video yang memiliki narasi tertulis, maka terjadilah keributan antara ajudan Danyon dan sopirnya melawan sopir angkot.

Danyon yang saat itu melerai, tiba-tiba mendapatkan serangan dari sopir angkot lain sehingga perkelahian tak dapat terhindari.

"Tidak lama tiba dua kendaraan truk TNI di lokasi dengan puluhan anggota di dalamnya lalu turun memberikan bantuan ke rekannya yang terlibat pertikaian dengan sopir angkot.

Sebanyak 5 orang pelaku pengeroyokan Danyonif 310 berhasil diamankan di lokasi," lanjut tulis dalam narasi video tersebut.

2. Kena batunya

Para sopir angkot itupun kena batunya setelah datang puluhan anggota TNI dari Batalyon Kidang Kencana menangkap mereka.

Sedikitnya 5 sopir angkota kini diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama kepolisian.

3. Klarifikasi Komandan Yonif 310 Kidang Kencana

Saat dikonfirmasi kebenaran video tersebut, Komandan Yonif 310 Kidang Kencana, Mayor Yudhi Hariyanto membantah telah dikeroyok oleh para sopir angkot akan tetapi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Untuk lebih jelasnya, biar seimbang kita tunggu pengurus dari angkot tersebut, agar informasinya sesuai dengan yang di lapangan.

Nanti kita tunggu dulu ya (pengurus angkot)," ujar Yudhi, Selasa (11/7/2022), dilansir Surya.co.id dari TVOne.

4. Profil Mayor Inf Yudhi Hariyanto

Diketahui, Yonif 310/KK merupakan salah satu satuan tempur jajaran Brigade Infanteri 15/Kujang II Kodam III/Siliwangi yang bermarkas di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan siaran resmi Brigade Infanteri (Brigif) 15/Kujang, Selasa 18 Januari 2022, komandan Yonif 310/Kidang Kencana berganti orang dari Letnan Kolonel Inf Anjar Ari Wibowo kepada Mayor Inf Yudhi Hariyanto.

Serah terima jabatan Komandan Yonif 310/Kidang Kencana telah dilakukan dengan dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 15/Kujang II, Kolonel Inf Budiawan Basuki.

Letkol Inf Anjar Ari Wibowo melepas jabatan Dayonif 310/Kidang Kencana karena dipromosikan untuk menjabat Komadan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi menggantikan Letkol Arm Suyikno yang pindah tugas untuk menjabat sebagai Kepala Staf Kodim 0502 Jakarta Utara.

Perlu diketahui, Yonif 310/Kidang Kencana merupakan satuan tempur andalan yang dimiliki Kodam III/Siliwangi.

Yonif ini sangat legendaris, sejak berdiri pada 1949, prajurit TNI yang bertugas di batalyon ini sudah banyak makan asam garam pertempuran, terutama ketika mengusir penjajah Belanda.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id