KEHEBATAN Jet tempur T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora, Pernah Dijajal Istri Andika Perkasa

Berikut ini kehebatan jet tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
rahadian bagus priambodo
Dua pesawat T50i Golden Eagle melakukan landing di Lanud Iswahjudi, Magetan, Senin (20/9/2016) siang dalam kegiatan pra latihan menjelang puncak latihan Angkasa Yudha 2016. 

SURYA.co.id - Berikut ini kehebatan jet tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam.

Diwartakan sebelumnya, jet tempur T-50i Golden Eagle yang take off dari Lanud Iswahjudi pada pukul 18.24 WIB, dilaporkan hilang kontak saat melakukan latihan Night Tactical Intercept. 

Sebelum jet tempur yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra hilang kontak, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono, menyebut sang pilot sempat melakukan kontak dengan flight director, pada pukul 19.25 WIB.

Tak lama setelanya, posisi pesawat tidak dapat dikontak.

Yudha mengatakan, dari informasi di lapangan terkonfirmasi ada serpihan logam yang diduga pesawat T-50I Golden Eagle.

“Informasi di lapangan, dari aparat kewilayahan, dan masyarakat Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah, terkonfirmasi adanya serpihan logam, yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle,” kata Yudha dalam keterangan resmi melalui pesan singkat, Senin (18/7/2022).

Saat ini, sambungnya, satu tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi diduga jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle tersebut.

“TNI AU tengah melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi (dugaan) jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle,” ungkapnya.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/ Blora, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro memastikan ada korban gugur dalam peristiwa terjatuhnya pesawat tempur milik TNI AU.

Hal tersebut diungkapkannya usai mengikuti proses evakuasi terjatuhnya pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun di wilayah Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Senin (18/7/2022) malam.

"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap."

"Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah," ucap Andy, saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, pada Selasa (19/7/2022) dini hari.

Bagaimana spesifikasi dan kehebatan Jet Tempur T-50i Golden Eagle?

Melansir dari Wikipedia, T-50 Golden Eagle adalah pesawat latih (trainer) supersonik buatan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin.

Program ini juga melahirkan A-50, atau T-50 LIFT, sebagai varian serang ringan.

Walaupun militer Amerika Serikat tidak ada rencana untuk membeli pesawat ini, tetapi penamaan militer Amerika secara resmi diminta untuk pesawat ini guna menghindari konflik penamaan dikemudian hari.

Varian lain dari T-50 Golden Eagle termasuk pesawat serang ringan A-50, dan pesawat yang lebih canggih FA-50.

Sistem persenjataan T-50 Golden Eagle meliputi kanon 20 mm General Electric M61 Vulcan dengan 205 peluru.

Sebuah rudal udara ke udara dengan deteksi panas, AIM-9 Sidewinder biasanya dipasangkan pada setiap rel di ujung sayap, dan rudal-rudal yang lain bisa dipasang di cantelan bawah sayap.

Senjata udara ke darat yang kompatibel di antaranya adalah rudal AGM-65 Maverick, peluncur roket LAU-3 dan LAU-68, bom kluster CBU-58 and Mk-20, dan bom multiguna Mk-82, Mk-83, dan Mk-84 .

Tiga tangki bahan bakar minyak eksternal bisa juga dipasang dipesawat ini.

Spesifikasi umum:

- Kru: 2

- Panjang: 42 ft 7 in

- Rentang sayap: 30 ft 1 in

- Tinggi: 15 ft 8.25 in

- Berat kosong: 14,200 lb

- Berat maksimum saat lepas landas: 26,400 lb

- Mesin: 1 × General Electric F404 afterburning turbofan

- Laju maksimum: Mach 1.4.

Pernah Dijajal Jenderal Andika Perkasa

Diketahui, momen Hetty mencoba menaiki jet tempur T-50i Golden Eagle terjadi saat kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Jawa Timur.

Pada momen itu, Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa berkesempatan untuk melihat lebih dekat berbagai jenis pesawat tempur kebanggaan TNI AU.

Pada momen itu, Hetty juga berkesempatan menjajal salah satu pesawat tempur di Pangkalan Iswahjudi, yakni T-50i Golden Eagle.

Bak penerbang handal, Hetty berbicara laiknya pilot TNI AU yang sedang mengoperasikan pesawat tempur.  

"Selamat sore saya penerbang Hetty Andika Perkasa di ketinggian 1000 feet mengucapkan selamat datang di Iswahjudi Airforce Base, Keren banget itu hahaha," kata Hetty.

>>>Berikut video selengkapnya

Dijajal KASAL Laksamana Yudo Margono

KASAL Laksamana Yudo Margono saat menjajal Jet Tempur T-50i Golden Eagle.
KASAL Laksamana Yudo Margono saat menjajal Jet Tempur T-50i Golden Eagle. (instagram @tni_angkatan_laut)

Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono menjajal jet tempur T-50i Golden Eagle bersama tiga pejabat negara lainnya di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Ketiga pejabat negara tersebut adalah Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Melansir dari laman tni.mil.id, mereka melaksanakan terbang selama satu jam dengan menggunakan pesawat temput T-50i Golden Eagle

Para pejabat tersebut melaksanakan terbang "tandem" yang didampingi oleh penerbang TNI AU.

Ketua DPR RI dipiloti oleh Letkol Pnb Dharma T. Gultom (Komandan Skadron 15), Ketua MPR RI oleh Mayor Pnb Kurniadi Syukmo Djatmiko (Kasiops Skadron 15), Kapolri oleh Mayor Pnb Argantara Heli Kurnianto (Danflightlat Skadron 15), Kasal oleh Mayor Pnb Stevia Andi Kusuma (Danflightops A Skadron 15) dan Kasau oleh Letkol Pnb Agus Dwi Aryanto (Komandan Skadron 3).

Setelah melakukan penerbangan, keempat pejabat negara mendapat Brevet Wing Kehormatan Penerbang Kelas I dari TNI AU.

Penganugerahan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa dan kerja sama, serta dukungan yang diberikan selama ini dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara.

Penerimaan Brevet Wing Kehormatan Penerbang Kelas I ini tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep 321/IX/2021 tentang Pemberian Hak untuk Menerima dan Memakai Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara yang ditanda tangani langsung oleh Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo

Turut hadir pada prosesi penyematan Brevet Wing Kehormatan Penerbang ini, Wakasau, Wakasad dan sejumlah pejabat utama TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri, serta undangan lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved