Breaking News:

Brigadir J Ditembak Ajudan Ferdy Sambo

5 Alasan Keluarga Brigadir J dan Advokat Antar Provinsi Laporkan Irjen Ferdy Sambo ke Bareskrim

Inilah 5 alasan keluarga dan sejumlah advokat antar provinsi laporkan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ke Bareskrim terkait pembunuhan Brigadir J

Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id | JAKARTA - Inilah 5 alasan keluarga dan sejumlah advokat antar provinsi melaporkan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ke Bareskrim terkait pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Selain melaporkan Irjen Ferdy Sambo, para advokat tersebut juga melaporkan Barada E yang disebut-sebut sebagai pembunuh Brigadir J.

Seperti diketahui, Brigadir J tewas di rumah dinas Sambo di Jl Duren Tiga, Jakarta Selatan (8/7/2022) setelah baku tembak dengan ajudan Irjen Ferdy Sambo, Barada E.

Tak cukup melaporkan Irjen Ferdy Sambo, sejumlah advokat tersebut juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkannya dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Laporan ini teregister dalam Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam bernomor SPSP2/4104/VII/2022/Bagyanduan.

Pengaduan diterima oleh Briptu Cindy Mulfri Sitepu pada 18 Juli 2022.

Adapun pengaduan dilakukan atas dugaan pelanggaran etika profesi penyimpangan dan disiplin atas nama Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.

Berikut ini sejumlah alasan yang membuat para advokat tersebut melapor ke Bareskrim Polri. 

Seorang perwakilan advokat, Saor Siagian mengungkapkan alasan melaporkan Irjen Ferdy Sambo, pertama, tempat kejadiannya di rumah Sambo.

"Jadi yang kami laporkan itu adalah saudara Irjen Ferdy Sambo. Kenapa? Karena tempat kejadian perkara pembunuhan ini terjadi adalah di rumah dinas daripada saudara Ferdy Sambo," ujar Saor saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).

"Dan yang kedua yang dibunuh ini adalah sopir atau ajudan dari pada saudara Ferdy Sambo," imbuhnya.

Baca juga: FAKTA TERBARU Istri Irjen Ferdy Sambo usai Minta Perlindungan LPSK, Ibu Brigadir J Kuak Kebaikannya

Lebih jauh, Saor menyesalkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi yang membuat kesimpulan dari penembakan Brigadir J tanpa bukti.

"Bahwa diduga ada pelecehan sehingga kemudian saudara korban Brigadir Yoshua kemudian melakukan penembakan. Kapolres mengatakan bahwa karena dia sudah ketahuan sehingga panik melakukan penembakan," katanya.

Saor meminta aduan ini diusut secara serius oleh Propam Polri agar kasusnya bisa menjadi terang.

Kejanggalan tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo ditepis Kompolnas. Ini 5 alasan Kompolnas,
Kejanggalan tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo ditepis Kompolnas. Ini 5 alasan Kompolnas, (istimewa)
Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved