Niat Puasa Senin Kamis yang Dibaca Siang Hari Serta Syaratnya Menurut Quraish Shihab

Berikut ini bacaan niat Puasa Senin Kamis yang dibaca pada siang hari, beserta syaratnya menurut Quraish Shihab.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
istimewa/SURYA.CO.ID
Baca Niat Puasa Senin Kamis di Siang Hari 

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan niat Puasa Senin Kamis yang dibaca pada siang hari, beserta syaratnya menurut Quraish Shihab.

Membaca niat Puasa Senin Kamis ternyata boleh dilaksanakan pada waktu pagi hingga siang hari.

Namun, menurut penjelasan Quraish Shihab dalam buku Fiqih Praktis 1 Prof Quraish Sihab, ada syarat yang harus dipenuhi jika ingin membaca niat Puasa Senin Kamis di siang hari.

Yakni, batas membaca niat Puasa Senin Kamis atau puasa Sunnah lainnya adalah sebelum waktu Sholat Dzuhur.

Hal itu diperbolehkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, dengan catatan, hingga waktu tersebut tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Adapun dalil yang menjadi acuan niat puasa sunnah siang hari adalah sebagai berikut:

Hadits riwayat Muslim dari ummul mukminin Sayyidah Aisyah RA: “Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).

Niat Puasa Senin Kamis Siang Hari

Niat Puasa Senin Kamis dapat dibaca sesuai dengan harinya:

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Terdapat sejumlah keutamaan Puasa Senin Kamis sebagaimana diulas dalam hadist

1. Hari Lahir Nabi

Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:

"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).

2. Amal diperlihatkan di hadapan Allah SWT

Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.

3. Dibukanya Pintu Surga

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa'i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved