Isi Chat Brigadir J Sebelum Meninggal Diungkap Keluarga, Ada Rencana Pulang Usai Tugas Kadiv Propam

Berikut isi chat Brigadir J sebelum tewas yang disampaikan pihak keluarga. Komunikasi berjalan lancar.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube
Foto kolase Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Brigpol Josua (kanan) - Isi Chat Brigadir J Sebelum Tewas Diungkap Keluarga, Sebelumnya komunikasi berjalan lancar. 

SURYA.CO.ID - Berikut isi chat Brigadir J sebelum meninggal yang disampaikan pihak keluarga.

Terungkap melalui isi chat Brigadir J, komunikasi berjalan lancar hingga Jumat (8/7/2022) pagi.

Namun pada hari yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB Brigadir J dikabarkan meninggal dunia.

Keluarga juga membeberkan rencana Brigadir J pulang kampung, setelah tugas mengawal Kadiv Propam Polri.

Diberitakan sebelumnya Brigadir J meninggal di rumah Kadiv Propam Polri, Jumat (8/7/2022).

Polisi menyebut Yosua meninggal dalam baku tembak dengan Bharada E sekitar pukul 17.00 WIB.

Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga, yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).

Berikut rentetan percakapan Yosua di Grup Keluarga pada 2-7 Juli 2022.

Sabtu, 2 Juli 2022

Pukul 14:46 WIB : Brigpol Yosua mengabarkan dirinya berangkat menuju Magelang, Jawa Tengah.

Brigpol Yosua mengawal Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri dan anak, hendak mengantarkan anaknya sekolah di Magelang.

Minggu, 3 Juli 2022

Ada percakapan antara Brigpol Yosoa dengan sang ibu, Rosti Simanjuntak, lewat telepon.

Ibu : Ikut nggak ke kampung? (mau perjalanan pulang kampung dari Sungai Bahar, menuju Padang Sidempuan, Sumatera Utara).

Brigpol Yosua : Belum bisa izin karena masih di Magelang.

Senin, 4 Juli 2022

Brigpol Yosua bertanya lagi ke keluarga melalui grup WhatsApp tentang rencana perjalanan ke Padang Sidempuan.

Brigpol Yosua : Hari apa berangkat ke kampung?

Y: Berangkat pada hari ini (4 Juli 2022).

Selasa, 5 Juli 2022

Keluarga Brigpol Yosua masih berada dalam perjalanan. Tidak ada komunikasi karena di perjalanan tidak ada sinyal.

Sekitar pukul 23.00 WIB keluarga tiba di Balige, Sumatera Utara.

Rabu, 6 Juli 2022

Pukul 07.16 WIB: Sudah Sampai dimana? (di grup WA kelurga)

Y: Sedang di tempat Nantulang di Soborong-borong.

Percakapan antara Brigpol Yosua dengan Yuni Hutabarat dilanjutkan dengan saling kasih kabar dan kirim foto-foto di grup WhastApp keluarga.

Kamis, 7 Juli 2022

Brigpol Yosua dan keluarga saling memberi kabar di grup WhatApps

Brigpol Yosua : Hati-hati pakai pelampung (pada saat itu keluarganya sedang berenang di Danau Toba).

Jumat, 8 Juli 2022

Anggota keluarga inisial Y mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.

Pemandian tersebut pernah menjadi tempat mereka main sewaktu kecil.

Brigadir Yosua: "Asyik sekali!!!”

Pukul 12.58: Y kirim foto ibu di grup WhastApp.

Pukul 13.02: Yosua membaca pesan foto tersebut, namun tidak ada balasan.

Pukul 17.05: Riwayat WhatsApp aktif terakhir.

Selanjutnya pukul 21.34 dikabarkan Brigpol Yosua meninggal dunia.

Proses autopsi yang dilakukan tidak ada pendampingan dari pihak keluarga, hanya diminta tanda tangan persetujuan.

Sementara di tubuhnya, berdasarkan foto yang Tribun dapatkan, dan juga keterangan keluarga, selain luka tembak juga ada luka sayatan.

Janji Brigadir J Sebelum Meninggal dan Pengakuannya Soal Keluarga Kadiv Propam

Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo lokasi penembakan Brigpol Josua oleh Bharada E. Asal usul senjata Bharada E jadi tanda tanya besar.
Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo lokasi penembakan Brigpol Josua oleh Bharada E. Asal usul senjata Bharada E jadi tanda tanya besar. (warta kota)

Delapan jam sebelum dinyatakan tewas setelah baku tembak di rumah Kadiv Propam, Brigadir J menelepon keluarganya.

Dalam percakapan terakhir dengan keluarganya tersebut, Brigadir J menjanjikan beberapa hal. Yakni akan menyusul keluarganya yang sedang berliburan dan berziarah di kampung halaman.

"Dia (Brigadir J) mau nyusul kami, untuk melakukan ziarah di kampung halaman," kata Samuel Hutabarat di rumah duka, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Selasa (12/7/2022).

Samuel pun saat itu sempat meminta anaknya untuk menjenguk adiknya yang sakit.

Dikatakan samuel, anaknya akan menyusul setelah menyelesaikan tugasnya di Magelang untuk mengawal isteri Kadiv Propam.

Sementara itu, Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengatakan, komunikasi terakhirnya terjadi saat tahun baru, waktu Brigadir J pulang ke Jambi.

"Dia mau menikahi pacarnya, yang sudah berpacaran selama 8 tahun. Kalau sudah perwira, nanti nikah," kata Rohani.

Rohani menegaskan, Brigadir J adalah anak paling baik di keluarganya. Ia terkenal lembut, jujur, dan penurut.

Saat dia pulang, Rohani pernah menanyakan terkait kerjanya di Mabes Polri. Brigadir J bilang bekerja dengan Kadiv Propam nyaman, karena semua keluarganya sangat baik dan percaya pada dirinya.

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.

Itu artinya, Brigadir J sangat dipercaya. Orangnya pun jujur, baik, dan bertanggungjawab.

"Tidak mungkin dia melakukan perbuatan buruk. Karena sudah dekat dengan atasannya (Kadiv Propam)," kata Rohani.

Dikatakan Rohani, terakhir keluarga berkomunikasi pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.00 WIB.

"Setelah sore itu, nomornya tidak ada yang bisa dihubungi," kata Rohani.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul TERUNGKAP Percakapan Terakhir Brigadir Yosua Hutabarat di Grup WhatsApp, HP Aktif Hingga Pukul 17.05

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Jam Sebelum Tewas, Brigadir J Telepon Keluarganya Janjikan 2 Hal"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved