Dilantik Marsekal Fadjar Prasetyo Pegang Jabatan Strategis TNI AU, Ini Biodata Marsda Samsul Rizal

SURYA.co.id - Simak profil dan biodata Marsda TNI Samsul Rizal yang resmi dilantik KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo untuk memegang jabatan strategis di TNI AU.

Marsda TNI Samsul Rizal kini resmi menjabat Kapuslaiklambangjaau.

Diketahui, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Tiga jabatan strategis TNI Angkatan Udara, di Auditorium Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022)

Dilansir Surya Militer dari instagram @militer.udara, jabatan strategis yang diserahterimakan adalah:

1. Kapuslaiklambangjaau dari Marsda TNI Dr. T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., kepada Marsda TNI Samsul Rizal,

2. Kadiswatpersau dari Marsma TNI Basuki Rochmat kepada Marsma TNI Muh. Arief Damopoli,

3. Kadiskonsau dari Marsma TNI Ir. Made Mahendra kepada Kolonel Sus Ir. Abu Yazid, M.M.

Sementara itu Marsda TNI Dr. T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., menempati pos baru sebagai Pangkoopsud III, Marsma TNI Basuki Rochmat sebagai Irops Itjenau, Marsma TNI Ir. Made Mahendra sebagai Staf Khusus Kasau.

Serah terima jabatan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Sertijab berlangsung khidmat, ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penyematan tanda jabatan, dan penandatanganan pakta integritas serta berita acara Sertijab.

Biodata Marsda TNI Samsul Rizal

Melansir dari Wikipedia, Marsda TNI Samsul Rizal lahir 23 Februari 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang yang sejak 27 Juni 2022 mengemban amanat sebagai Kapuslaiklambangjaau.

Samsul Rizal merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara dan peraih Adhi Makayasa tahun 1990.

Ia juga adalah penerbang tempur F-5 Tiger dengan callsign “Hiraks”.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Komando Operasi Udara III.

Pendidikan Militer:

• Akademi Angkatan Udara (1990)
• Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (1999)
• US Air Commad and Staff College (2004)
• Sekolah Staf dan Komando TNI angkatan 43 (2016)
• Lembaga Ketahanan Nasional tahun 2019

Pengembangan Spesialis:

• Sekolah Para Dasar (1988)
• Penataran P4 (1990)
• Sarcab (1991)
• CPL Course (1992)
• Combat Survival Training (1993)
• Sekolah Penerbang TNI AU (1993)
• Sus Sar Taktik Tempur (1993)
• Dik Transisi F-5 (1996)
• ALR-91 (V)3 Emmiter Library Programming Course Instruction (1998)
• Sekolah Instruktur Penerbang (2000)
• Combined Fighter Weapon Instructor Course (2001)
• Defence Management Course (2008)
• Peacekeeping Operation Workshop (2009)
• Sekolah Intelijen Strategis (2011)
• Sus Atase Pertahanan (BIA) (2011)

Pada 27 Juli hingga 17 Agustus 2018, sebagai Komandan Lanud Iswahyudi, Samsul, mengirimkan 9 pilot TNI AU dalam latihan "Pitch Black" 2018 di Australia.

Latihan ini adalah latihan bersama dua tahunan antara 12 kekuatan TNI AU dari pelbagai negara dengan Angkatan Udara Australia (RAAF), dan Indonesia membutuhkan waktu tidak kurang dari 28 tahun dari sejak pertama kali diadakan pada tahun 1981, untuk bisa mengikutinya.

Para pesertanya dipilih oleh Australia dengan kriteria Angkatan Udaranya harus memenuhi kriteria alutsista modern dan memenuhi Standard Operating Procedure (SOP) - Prosedur Operasi Standar yang baik operasionalnya dan tingkat keamanan tinggi.

Pada 4 September 2018, Samsul selaku Komandan Lanud Iswahyudi, dan 4.000 personil dari TNI AU dan tidak kurang dari 305.000 jiwa di seluruh Indonesia (dari unsur TNI, Polri dan masyarakat), secara serentak bersama-sama melakukan tarian Gemu Famire di seluruh Indonesia sehingga berhasil memecahkan rekor dunia Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori peserta terbanyak.

Sebagai komandan, Samsul mengembangkan dan memulai Politeknik Angkatan Udara dan Program Pasca Sarjana dengan program studi Magister Terapan Strategi Operasi Udara sejak bulan September 2020.

Hal ini dilakukan sebagai langkah perubahan di bidang pendidikan TNI AU dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang memiliki keunggulan dan mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan geopolitik dan geostrategi serta perkembangan teknologi. Penerapannya adalah dengan strategi yang mencakup tiga komponen yaitu penyelenggaraan program pasca sarjana, smart campus dan validasi organisasi di Seskoau.

Riwayat Jabatan:

1. Letnan Dua s.d Kapten

• Pa DP GUB AAU (1990—1991)
• Pa PNB Skadron Udara 14, Wing 3, Lanud iswahjudi (1993)
• Wingman C-1 Skadron udara 14, Wing 3, Lanud Iswahjudi (1996)

2. Mayor

• Kasiops Disops Skadron Udara 14, Wing 3, Lanud Iswahjudi (1998)
• Instruktur Pnb Skadik 101 Lanud Adisutjipto (2000—2001)
• Komandan Flight A Skadron Udara 15, Wing 3, Lanud Iswahjudi (2001—2003)

3. Letnan Kolonel

• Kadisops Skadron Udara 14, Wing 3, Lanud Iswahjudi (2003—2004)
• Kasiopslat Wing 3, Lanud Iswahjudi (2004—2005)
• Komandan Skadron Udara 14 (2005—2007)
• Pabandya Ops Hanud Paban II/Ops Staf Operasi Mabesau (2007—2010)

4. Kolonel

• Kepala Dinas Personel Lanud Iswahjudi (2010—2011)
• Komandan Wing Udara 3 (2011)[9]
• Pamen Bais Mabes TNI (2011)
• Atase Pertahanan RI KBRI Jerman (2011—2015)
• Pamen Mabes AU (2015—2016)
• Pamen Sopsau Dik Sesko TNI (2016)
• Asops Kas Koopsau I (2016—2017)

5. Marsekal Pertama

• Komandan Lanud Iswahyudi (2017—2018)[10][11]
• Kaskoopsau I (2018—2019)[12]
• Staf Khusus Kasau (2019—2020)[13]
• Dirlambangja Puslaiklambangjaau (2020)[14]

6. Marsekal Muda

• Danseskoau (2020—2021)[2][15][16]
• Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III[17][18] (2021—2022)
• Panglima Komando Operasi Udara III (2022)
• Kapuslaiklambangjaau (2022—Sekarang).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id