Berita Kota Surabaya
Target Perbaikan Rutilahu di Surabaya Sudah 50 Persen, Bisa Memberi Pekerjaan untuk Warga Sekitar
Hingga Juni 2022, program tersebut telah menyasar 419 rumah yang dilakukan melalui program padat karya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Surabaya telah merampungkan 50 persen target perbaikan Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu) atau RTLH hingga Juni 2022. Namun masih banyak rumah yang menunggu diperbaiki dan akan dikebut hingga akhir tahun.
Perbaikan Rutilahu masuk dalam Program Dandan Omah. Hingga Juni 2022, program tersebut telah menyasar 419 rumah yang dilakukan melalui program padat karya. Jumlah tersebut lebih dari separo target Rutilahu yang akan diperbaiki tahun ini (800 rumah).
"Alhamdulillah, sudah 50 persen target yang kami kerjakan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Jumat (8/7/2022).
Irvan masih cukup optimistis perbaikan rutilahu bisa melampaui target. Apalagi, jumlah usulan perbaikan rutilahu yang masuk dalam aplikasi e-Rutilahu telah mencapai 4.429 rumah. Sekalipun ini bergantung juga dengan kekuatan APBD. "Karena permintaannya cukup besar dan tidak mungkin kami selesaikan sendirian dengan kekuatan APBD," terang Irvan.
Irvan melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan. Di antaranya, dengan menggandeng pihak swasta. Selama ini, sejumlah pihak telah banyak membantu mengurangi permintaan program Rutilahu. "Kami gandeng perusahaan-perusahaan melalui CSR," papar Irvan.
Selain melalui pihak swasta, pihaknya juga menggandeng Badan Amil Zakat (Baznas) Surabaya. Sebab, Baznas Surabaya juga memiliki program perbaikan rumah warga.
Dan para penerima manfaat program Dandan Omah harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya, warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang belum pernah mendapatkan bantuan Rutilahu.
Kemudian rumah bersertifikat hak milik penerima manfaat yang tidak sedang sengketa, dan memiliki batas yang jelas. Dinding atau atap dalam kondisi rusak maupun lapuk. Lalu lantainya lebih rendah dari jalan atau masih tanah. Bisa berupa papan, bambu, semen, maupun keramik yang kondisinya rusak.
Usulan Rutilahu itu bisa melalui aplikasi e-Rutilahu. Selanjutnya, DPRKPP memverifikasi persyaratan. Apabila sesuai persyaratan, maka akan diberikan bantuan melalui APBD Kota.
Sedangkan bagi pemohon yang tidak bisa memenuhi persyaratan administrasi namun rumah dinilai layak mendapatkan bantuan, maka diusulkan untuk dibantu oleh Baznas Surabaya atau stakeholder lainnya. "Semua permintaan itu kita coba fasilitasi,” tambahnya.
Program Dandan Omah DPRKPP juga berkolaborasi dengan program Padat Karya. Artinya, pemkot memberdayakan pekerja dari warga sekitar yang kemudian dibayar. Misalnya, tukang hingga kuli bangunannya berasal dari warga sekitar dan mereka dilatih hingga bisa menjadi tukang atau pembantu tukang.
Padat karya itu juga termasuk, penyediaan bahan bangunan. "Bahan harus dibeli dari toko yang berada dalam 1 kelurahan yang sama dengan lokasi pekerjaan perbaikan Rutilahu,” ungkap Irvan.
Sehingga, program Dandan Omah akan sekaligus meningkatkan kondisi perekonomian di wilayah kelurahan tersebut. "Selain rumah warga layak huni semuanya, perekonomian Surabaya kembali pulih,” pungkasnya. *****
rumah tidak layak huni (Rutilahu)
Perbaikan rutilahu di Surabaya tahun 2022
sasaran rutilahu Surabaya sudah 50 persen
Program rutilahu berdayakan warga sekitar
HJKS Berkonsep Nostalgia, Ada Night at The Museum di Museum 10 November dan Tugu Pahlawan |
![]() |
---|
Rujak Uleg Bisa Mendunia Lewat Festival Skala Nasional, Khofifah Puji Kerja Keras Pemkot Surabaya |
![]() |
---|
Gratiskan Sewa Stand 15 Tahun di Pasar Turi Baru, Cak Eri Ajak Pedagang Buka Serentak Pada 31 Mei |
![]() |
---|
Buka Pelatihan PKA di BPSDM Jatim, Khofifah Tegaskan Reformasi Birokrasi Akan Berdampak di 4 Aspek |
![]() |
---|
Ajak Calon Jamaah Jatim Pakai Aplikasi Haji Pintar, Khofifah Juga Beri Tips Agar Beribadah Maksimal |
![]() |
---|